E. Dimensi Emphaty Empati
Peneliti : Apakah pegawai mendahulukan kepentingan pengguna layanan
dalam proses pelayanan?
Agus : iya mbak, mendahulukan masyarakat.
Peneliti : Bagaimanakah sikap pegawai dalam memberikan pelayanan?
Sudah ramah dan sopan santun atau belum? Agus
: Sudah Ramah tetapi terkadang kalau sudah kenal dengan pengguna layanan pemakaian bahasa terkadang tidak bisa
dikendalikan.
Peneliti : Apakah pegawai melayani pelanggan dengan tidak diskriminatif
atau membeda-bedakan?
Agus : Tidak membeda-bedakan. Semua dilayani sama dan sesuai nomor
antrian.
Peneliti : Apakah dalam melayani, pegawai menghargai pengguna layanan?
Agus : Menghargai.
Hasil wawancara dengan Mbak Kareena, pengguna layanan di Kecamatan Pengasih.
A. Dimensi Tangibel Berwujud
Peneliti : Bagaimana penampilan pegawai pelayanan Kecamatan Pengasih ketika melayani masyarakat dalam proses pelayanan?
Kareena : Penampilan pegawai pelayanan Kecamtan pengasih sudah cukup rapi dan tidak berantakan.
Peneliti : Bagaimana kondisi lingkungan tempat pelayanan di Kecamatan Pengasih? Sudah nyaman atau belum?
Kareena : Menurut saya, tempat pelayanan disini sudah nyaman dan bersih. Peneliti : Apakah pegawai pelayanan Kecamatan Pengasih memberikan
kemudahan dalam proses pelayanan? Kareena : Pegawai disini sudah cukup memberikan kemudahan dalam
proses pelayanan mbak. Peneliti : Bagaimanakah kedisiplinan pegawai dalam melakukan proses
pelayanan? Kareena : Pegawai sudah cukup disiplin mbak dalam melakukan proses
pelayanan. Peneliti : Apakah dalam melakukan proses pelayanan, pegawai
menggunakan alat bantu? Kareena : Alat bantu tetap ada mbak setahu saya, tetapi sepertinya baru ada
komputer dan kamera untuk membuat foto guna keperluan pembuatan KTP kalau yang lainnya saya belum tahu.
B. Dimensi Reliability Kehandalan
Peneliti : Apakah pegawai sudah cermat bekerja ketika melayani Anda
dalam proses pelayanan? Kareena : Menurut saya sudah cermat mbak. Saya belum pernah
menemukan kesalahan yang dilakukan pegawai pelayanan. Peneliti
: Menurut mbak, apakah Kecamatan Pengasih mempunyai standar pelayanan yang jelas dalam melakukan proses pelayanan?
Kareena : Saya kurang tahu mbak, yang saya tahu saya pernah melihat standar pelayanan itu di tempel di tembok dekat pintu masuk tetapi
saya tidak paham. Saya cuma tahu itu gambar standar pelayanan publik.
Peneliti : Menurut mbak, bagaimana kemampuan pegawai pelayanan di
Kecamatan Pengasih dalam menggunakan alat bantu dalam proses pelayanan?
Kareena : Setau saya sudah mbak tapi belum semua, saya melihat cuma ada satu yang sering menggunakan alat bantu yang disediakan padahal
disana ada empat pegawai. Peneliti
: Bagaimana keahlian pegawai pelayanan di Kecamatan Pengasih ketika melayani pengguna layanan dengan menggunakan alat bantu
dalam proses pelayanan? Kareena : Seharusnya pegawai sudah ahli mbak dalam menggunakan alat
bantu. Tetapi saya juga belum bisa mengatakan kalu disini semuanya sudah ahli karena saya tidak memperhatikan terlalu jelas.