Penyedia Jasa Berbadan Hukum

53 PekerjaBuruh dapat diadakan untuk waktu yang sama dengan waktu yang telah ditentukan untuk PKWT.

3.2.7. Berakhirnya Perjanjian Penyerahan Sebagian Pekerjaan

Mengenai berakhirnya Perjanjian Penyerahan Sebagian Pekerjaan kepada Perusahaan Lain, baik yang dilakukan melalui Perjanjian Pemborongan Pekerjaan maupun melalui Perjanjian Penyediaan Jasa PekerjaBuruh pada dasarnya sama dengan kaedah yang berlaku dalam PKWT.

3.2.8. Penyelesaian Perselisihan dalam Penyerahan Pekerjaan

Memerhatikan berbagai uraian di atas, Penulis berpendapat bahwa penyelesaian sengketa yang timbul dari Perjanjian Penyerahan Sebagian Pekerjaan kepada Perusahaan Lain, baik melalui Perjanjian Pemborongan Pekerjaan maupun Perjanjian Penyediaan Jasa PekerjaBuruh adalah pada prinsipnya sesuai dengan UU No. 2 tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.

3.3. Penyedia Jasa Berbadan Hukum

Penyedia jasa PekerjaBuruh merupakan bentuk usaha yang berbadan hukum dan memiliki izin dari instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan. Dalam hal ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1, Ayat 2 huruf a, huruf b, dan huruf d serta Ayat 3 tidak terpenuhi, maka demi hukum status hubungan 54 kerja antara PekerjaBuruh dan perusahaan penyedia jasa PekerjaBuruh beralih menjadi hubungan kerja antara PekerjaBuruh dan perusahaan pemberi pekerjaan. Hubungan kerja berdasarkan PKWT dan Penyerahan Sebagian Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain adalah dua konsep yang berbeda. Konsep yang pertama yaitu PKWT dan konsep yang kedua yaitu Penyerahan Sebagian Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain. Bagan 2. Pola Hubungan Hukum PKWT PKWT Bagan 3. Pola Hubungan Hukum antara Pemberi Kerja dan Perusahaan Pemakai Jasa PerusahaanPemberi Kerja Pekerja Perusahaan pemberi kerja yang menyerahkan sebagian pekerjaan Perusahaan yang menerima penyerahan sebagian pekerjaan 55 Bagan 4. Pola Hubungan Hukum Pasal 64 UU Ketenagakerjaan Namun demikian, judul Hubungan Kerja berdasarkan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu PKWT dan Penyerahan Sebagian Pekerjaan kepada Perusahaan Lain adalah dua konsep yang menjadi satu kesatuan Hybrid. Pola hubungan hukum tersebut dapat dilihat dalam Bagan 5. Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Perjanjian Penyediaan Jasa Pekerja Tertulis 56 Mem ang tid ak ad a perja njian k erja w aktu te rtentu tetapi berda sarka n UU perja njian k erja w aktu te rtentu Pasa l 65 A yat 6 7 Bagan 5. Pola Hubungan Hukum Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Bagan 6. Pola Hubungan Hukum Penyerahan Pekerjaan kepada Perusahaan yang Tidak Berbadan Hukum. Perusahaan Pemberi Kerja sebagian pekerjaan Perusahaan yang menerima pernyerahan sebagian pekerjaan Pekerja Perjanjian pemborongan pekerjaan Buruh yang menerima pekerjaan Buruh pada Pekerja perusahaan penerima penyerahan sebagian pekerjaan P KW T Perusahaan Pemberi Kerja yang menyerahkan sebagian pekerjaan Perusahaan yang menerima penyerahan sebagian pekerjaan tidak berbadan hukum tidak memberikan pekerjaan Status hubungan kerja otomatis Buruh PKWT 57 Menurut pendapat Penulis, Bagan 5 di atas memerlihatkan bahwa Hubungan Kerja berdasarkan PKWT dan Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan kepada Perusahaan Lain yang tidak berbadan hukum menyebabkan lahirnya perjanjian kerja waktu tertentu dan bahkan dapat menyebabkan PKWTT secara otomatis karena UU.

3.4. Jenis Perjanjian Kerja Sui Generis Hybrid