Ruang Lingkup Bidang Usaha Struktur Organisasi PENGERTIAN BIAYA PRODUKSI

18m dari permukaan laut, dan bertofografi datar yang didominasi oleh jenis tanah podsolik merah kuning, Aluvial dan hidromorfik kelabu. curah hujan per tahun 1.300 - 2.100 mm, dan bulan basah ± 8 bulan serta bulan kering ± 4 bulan. PTPN III Kebun Rambutan juga memiliki kesesuaian dokumen kepada konsumen dengan konsisten mengimplementasikan ISO.9002 Manajemen Mutu dan ISO 14000 Manajemen Lingkungan, sehingga menghasikan produk-produk bermutu tinggi serta ramah lingkungan, disamping itu manajemen juga mempunyai komitmen yang tinggi terhadap keselamatan kerja karyawan dengan mengimplementasikan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja SMK3 secara konsisten. Tanggung jawab PTPN III Kebun Rambutan mempunyai manajemen yang telah menyalurkan sebagian labanya untuk dana kemitraan dan bina lingkungan Comunity Development CD kepada masyarakat sekitar. Kemudian dalam rangka mewujudkan manusia yang sejahtera.

B. Ruang Lingkup Bidang Usaha

Pada PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan terdiri Kebun kelapa sawit dan karet dari mulai tanam, perawatan sampai pemanenan dengan hasil: 1. Tandan Buah Segar TBS 2. Karet Universitas Sumatera Utara

C. Struktur Organisasi

Untuk menjalankan kegiatannya, PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan menggunakan struktur organisasi yang disusun sedemikian rupa sehingga jelas terlihat batasan- batasan tugas, wewenang dan tanggung jawab dari setiap personil dalam organisasi tersebut. Dengan demikian diharapkan adanya suatu kejelasan arah dan koordinasi untuk mencapai tujuan perusahaan dan masing-masing pegawai mengetahui dengan jelas darimana mendapatkan perintah dan kepada siapa harus bertanggung jawab atas hasil kerjanya. Struktur organisasi yang dianut perusahaan ini adalah struktur organisasi lini atau garis. PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan membuat pembagian tugas berdasarkan jenis pekerjaan atau fungsi, dimana kegiatan- kegiatan yang sejenis atau fungsi-fungsi manajemen yang sama dikelompokkan ke dalam satu kelompok kerja. Tugas, wewenang dan tanggung jawab berjalan vertikal menurut garis lurus mulai dari pimpinan tertinggi sampai pada bawahan masing-masing. Struktur organisasi PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rambutan dapat dilihat pada Gambar 2.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.1. Struktur Organisai PTPN III Persero Medan Kebun Rambutan Struktur organisasi yang dianut perusahaan ini adalah struktur organisasi lini atau garis, hal ini dapat dilihat dari beberapa posisi seperti Askep, Papam, APK, KTU, Ast. Pengolahan dan Asisten Teknik bertanggung jawab penuh terhadap tugasnya yang dipertanggungjawabkan kepada Manager.

D. Job Description

Tugas dan tanggung jawab dari berbagai jabatan yang terdapat dalam struktur organisasi dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Manajer kebun

Tugas dan tanggung jawab Manajer yaitu: a. Mengkoordinasikan penyusunan rencana anggaran belanja perusahaan b. Menandatangani dan mengecek dokumen, formulir dan laporan sesuai dengan sistem prosedur yang berlaku. c. Mengarahkan kegiatan-kegiatan kepada Asisten. Manajer Kebun Ast. Peng Lab Askep B Ast. Tanaman Askep A Ast. Tanaman Ast. Teknik KTU APK PAPAM Universitas Sumatera Utara d. Melaporkan data serta kegiatan yang ada ke Direksi. e. Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum perkebunan sesuai dengan norma pedoman dan instruksi dari pimpinan umum. f. Menelaah dan mendisposisi surat-surat masuk untuk penyelesaian selanjutnya. g. Membina dan meningkatkan kesejahteraan sosial karyawan. h. Membina suasana kekeluargaan dan kerja sama yang baik antara asisten, karyawan dan warga serta memelihara keamanan. i. Membina dan mengawasi serta mempertanggung jawabkan jalannya koperasi.

2. Asisten Kepala Askep

Untuk wewenang Askep A dan Askep B berdasarkan luas wilayah yang dibagi menjadi wilayah A dan Wilayah B. Tugas dan tanggung jawab Asisten Kepala yaitu : a. Menerima perintah dan tanggung jawab Manajer. b. Mengkoordinasi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Asisten. c. Melaporkan data serta kegiatan produksi pada Manajer. d. Mengawasi kegiatan-kegiatan Asisten. e. Mengajukan saran dan usulan untuk meningkatkan efesiensi pabrik

3. Asisten Pengolahan

Tugas dan tanggung jawab Asisten Pengolahan yaitu : Universitas Sumatera Utara a. Menjamin bahwa kebijakan mutu dimengerti, diterapkan dan dipelihara seluruh mandor-mandor dan pekerja diproses pengolahan. b. Membuat rencana pemakaian tenaga kerja, peralatan dan bahan-bahan kimia yang digunakan pada proses pengolahan sesuai dengan RKAP Rencana Kerja Anggaran Pendapatan dan penjabarannya ke RKO Rencana Kerja Operasional. c. Berusaha agar proses pengolahan dilakukan dipengolahan lateks pekat dan BSR efektif dan efisiensi supaya produktifitas dapat tercapai. d. Mempersiapkan agenda meeting yang berhubungan dengan proses pengolahan seperti produksi, tenaga kerja, peralatan, bahan-bahan kimia yang digunakan. e. Mengendalikan proses pengolahan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. f. Pengawasan barang-barang yang dipasok pelanggan jangan sampai hilang atau rusak. g. Melakukan pengawasan terhadap identifikasi dan mampu telusur yang berhubungan dengan proses pengolahan sampai pada final produk di gudang. h. Melakukan adjustment sesuai dengan data-data yang telah diberikan oleh Asisten Laboratorium. i. Melakukan pengawasan terhadap jumlah bahan baku yang diterima serta produksi yang dikirim. Universitas Sumatera Utara j. Mengawasi penanganan dalam proses pengolahan dan final produksi sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan serta penanganan packing dan penyimpanannya. k. Mengawasi dan mengevaluasi stock produksi yang ada di gudang atau storage tank l. Mengendalikan catatan mutu termasuk identifikasi, pengarsipan, pemeliharaan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. m. Mengorganisasi audite diproses pengolahan sehingga Instruksi Kerja IK dapat dilaksanakan secara efektif. n. Bertanggung jawab kebersihan terhadapa seluruh lingkungan pabrik. o. Bertanggung jawab terhadap pencapaian target produksi sesuai bahan baku yang diterima. p. Melakukan tindakan perbaikan pencegahan yang tidak sesuai yang ditentukan dalam IK. q. Menandatangani dan mengevaluasi check sheet dalam proses pengolahan. r. Membuat laporan manajemen pengolahan. s. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk semua Mandor di proses pengolahan. Universitas Sumatera Utara

4. Asisten Tata Usaha dan Personalia

Tugas dan tanggung jawab Asisten Tata Usaha dan Personalia yaitu : a. Mengkoordinir pekerjaan bidang personalia, umum, jamsostekdapenbun dan bidang Laporan Peristiwa Masalah Umum LPMUkependudukan. b. Menjamin bahwa semua personil dibagian personalia dan tata usaha mengerti, menerapkan dan memelihara kebijakan mutu yang telah ditetapkan oleh Top Management. c. Menjamin bahwa semua akt ifitas-aktifitas pelatihan dengan prosedur mutu dan catatan mutu yang telah didokumentasikan dan diterapkan sampai dengan efektif. d. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk semua personil yang ada di bagian personalia. e. Mempersiapkan daftar program pelatihan untuk semua personil. f. Mengkoordinir pelatihan termasuk fasilitas yang dilatih, pelatih dan mampu mempersiapkan materi pelatihan yang diterima pada bagian terkait. g. Menyusun schedule tanggal pelatihan untuk disampaikan ke bagian terkait. h. Menjamin bahwa daftar hadir pelatihan, identifikasi kebutuhan pelatihan, sertifikat dan catatan-catatan mutu lainnya yang berhubungan dengan akifitas- aktifitas pelatihan dipelihara dan disimpan dengan baik di bagian personalia. i. Membuat laporan bulanan pelatihan. Universitas Sumatera Utara j. Melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan bila ada masalah yang berhubungan dengan personalia dan umum dengan persetujuan manajer. k. Mengkoordinir pekerjaan bidang administrasi dan keuangan. l. Mengkoordinir proses pembukuan untuk laporan bulanan. m. Mengkoordinir proses pembuatan RKAPRKO bekerjasama dengan bagian terkait. n. Melaksanakan evaluasi bulanan, semester dan tahunan. o. Melaksanakan dan mengawasi proses permintaan barang, penyimpanan barang dan pengeluaran barang dari gudang. p. Melaksanakan administrasi kas dan bank. q. Melaksanakan dan mengawasi proses financial. r. Bertanggung jawab kepada Manajer.

5. Asisten Teknik

Tugas dan tanggung jawab Asisten Teknik yaitu : a. Menerapkan kepada personil yang ada di bawah naungan teknik, bahwa kebijakan mutu dimengertidipahami oleh seluruh karyawan bagian Teknik b. Menjamin bahwa semua aktivitas yang dilakukan di bagian teknik sesuai dengan prosedur mutu dan catatan mutu. c. Mempersiapkan agenda meeting untuk tinjauan manajemen yang berhubungan dengan problem-problem Teknik Universitas Sumatera Utara d. Mengajukan permintaan bahan-bahan alatmesin untuk kepentingan Teknik sesuai perencanaan yang telah dibuat. e. Memelihara semua dokumen prosedur mutu dan catatan-catatan mutu di bagian Teknik. f. Merencanakan semua peralatanmesin-mesin untuk dipelihara baik secara rutin maupun break down maintenance. g. Bertanggung jawab terhadap pemakaian spare part dan mencatatnya pada kartu onderdil. h. Menandatangani laporan pemeliharaan rutin dan break down maintenance. i. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan terhadap semua personil yang ada pada pengawasannya. j. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kalibrasi alat-alat pemeriksaan pengukuran dan alat-alat uji yang digunakan di kebun. k. Menindaklanjuti tindakan-tindakan perbaikan yang ditemukan pada temuan internal quality audit.

6. Asisten Tanaman

Tugas dan tanggung jawab Asisten Tanaman yaitu : a. Bertanggung jawab atas keberhasilan dan peningkatan hasil kebun. b. Membuat laporan hasil kebun yang dipertanggung jawabkan kepada manager c. Membuat agenda untuk perawatan dan pemupukan pada kebun. Universitas Sumatera Utara d. Memberikan instruksi dan program kerja pada mandor kebun.

7. Papam

Tugas dan tanggung jawab Papam yaitu : a. Bertanggung jawab terhadap keamanan pabrik, kebun dan kompleks karyawan. b. Melakukan pengawasan terhadap keamanan aset perusahaan baik dari pabrik dan kantor. c. Melakukan dan membuat jadwal pengawasan kebun.

E. PENGERTIAN BIAYA PRODUKSI

Ada beberapa konsep tentang biaya, antara lain para akuntan, ahli ekonomi, insinyur dan pihak lainnya yang dihadapkan pada masalah biaya ini masing-masing telah mengembangkan biaya menurut kebutuhan mereka masing- masing. Menurut Matz dan Ursy dalam Akuntansi biaya, Perencanaan Pengadaan, 1998 Dalam akuntansi keuangan, prasayarat atau pengorbnan tersebut pada tanggal perolehan dinyatakan dengan pengurangan kas atau aktiva pada saat ini atau di masa mendatang. Istilah “biaya” cost seringkali digunakan dalam arti yang sama dengan istilah “beban” expense. Namun, beban dapat didefinisikan sebagai arus keluar barang dan jasa, yang akan dibebankan padaditandingkan dengan pendapatan revenue untuk menentukan laba income. Selanjutnya Hansen dan Mowen dalam Manajemen Biaya, Akuntansi dan Pengendalian, 2000 Universitas Sumatera Utara Biaya produksi adalah biaya yang berhubungan dengan produksi barang atau penyediaan jasa. Biaya produksi diklasifikasikan sebagai bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead. Menurut Mulyadi 2002: 8: “Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.”. Dari definisi ini, ada empat unsur pokok dalam biaya, yaitu: 1 Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi 2 Diukur dalam satuan uang 3 Yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi 4 Pengorbanan tersebut untuk memperoleh manfaat saat ini danatau mendatang Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa biaya produksi adalah biaya yang diukur dalam satuan uang yang berhubungan dengan produksi barang atau penyediaan jasa untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Biaya produksi juga diklasifikasikan sebagai bahan baku langsung, tenaga kerja langsung dan overhead pabrik.

F. UNSUR-UNSUR BIAYA PRODUKSI