Prilaku sebagai Pimpinan atau Atasan Prilaku Sebagai Bawahan Integritas Laporan Keuangan

18 Good Corporate Governance kemajuan maupun kelangsungan operasi perusahaan. 3. Senantiasa berupaya untuk meningkatkan profesionalisme dengan bekerja memenuhi sasaran kerja yang ditentukan. 4. Selalu menjaga perilaku sopan dan santun baik didalam maupun diluar tugas. 5. Tidak melakukan penekanan atau intimidasi, penghinaan atau berkata kasar, pelecehan ataupun provokasi, dan melakukan demonstrasi sesuai ketentuan. 6. Menjaga dan menghormati hal yang bersifat pribadi sesame karyawan, seperti agama, hari libur agama nasional, status hidup, suku ras dan keluarga. 7. Disiplin, tidak meninggalkan aktivitas kerja sebelum waktunya tanpa izin dari atasan, dan atau tidak melakukan aktivitas lain untuk kepentingan pribadi atau pihak diluar perusahaan tanpa izin selama jam kerja. 8. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja dirinya dan teman sekerjanya serta menggunakan peralatan kerja dalam hal sifat pekerjaannya mengharuskan demikian. 9. Menyerahkan kembali kepada perusahaan semua dokumen dan barang-barang milik perusahaan termasuk rumah dinas asset perusahaan yang ada padanya saat karyawan yang bersangkutan meletakkan jabatan diberhentikan atau dimutasikan.

C. Prilaku sebagai Pimpinan atau Atasan

19 Good Corporate Governance 1. Selalu memberikan panutan yang baik dalam tindakan dan tutur kata, bersikap arif, dan terbuka dengan bawahannya. 2. Membangun komunikasi yang terbuka dan konstruktif dengan bawahan. 3. Dalam mengambil kebijakan selalu berusaha melaksanakan kordinasi dan hubungan kerja yang harmonis dengan unit kerja lainnya untuk kepentingan perusahaan dan demi kelancaran tugas. 4. Memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengembang- kan diri meningkatkan kinerja serta menghormati kesepakatan yang tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama PKB 5. Mengutamakan kepatuhan terhadap hokum dan kebijakan yang sudah ditetapkan secara konsekuen. 6. Menilai kinerja bawahan secara objektif. 7. Tidak memanfaatkan posisi atau jabatan untuk kepentingan pribadi, kelompok, atau pihak lain.

D. Prilaku Sebagai Bawahan

1. Bersikap hormat dan loyal kepada atasan dan membuat pertanggung jawaban dalam setiap pelaksanaan tugas yang diberikan. 2. Selalu kreatif dan berani mengambil inisiatif memberikan dukungan dalam menghadapi permasalahan yang timbul. 3. Berkomunikasi dengan atasan secara jujur, terbuka dan beretika. 4. Tidak melakukan tindakan yang bukan wewenangnya. Bab IV 20 Good Corporate Governance Komitmen atas Hal-Hal Khusus Dalam operasi bisnis perusahaan sering terjadi hal-hal yang dapat mempengaruhi kelancaran bisnis perusahaan yang memerlukan antisipasi tertentu seperti adanya benturan kepentingan dengan berbagai pihak, kegiatan politik yang sedang berlangsung, acara jamuan makan yang diperlukan bagi kepentingan perusahaan entertainment, dan lain sebagainya. Komitmen perusahaan untuk hal-hal khusus tersebut adalah sebagai berikut :

A. Integritas Laporan Keuangan

1. Informasi Dalam laporan keuangan disajikan secara wajar, bebas dari kesalahan dan bias secara jujur menyajikan apa yang dimaksudkan untuk dinyatakan SFAC no.2. 2. Laporan Keuangan disajikan sesuai dengan standar Akuntansi keuangan yang berlaku. 3. Sebelum disetujui oleh RUPS dan dipublikasikan kepada stakeholder, Laporan Keuangan terlebih dahulu diaudit oleh Eksternal Auditor yang ditunjuk oleh PTPN II.

B. Perlindungan Informasi perusahaan dan Intangible Asset