4
Good Corporate Governance
4. Adanya keinginan kuat untuk memperbaiki kondisi seluruh aspek yang ada di perusahaan untuk menyehatkan dan meraih
kinerja puncak perusahaan serta untuk menerapkan prinsip- prinsip
Good Corporate Governance GCG.
C. Maksud dan Tujuan Code of Conduct
Maksud penyusunan Code of Conduct untuk mewujudkan komitmen bersama dari pegawai dan manajemen dalam rangka mewujudkan
Visi dan melaksanakan Misi perusahaan secara profesional dan beretika tinggi.
Tujuan yang ingin dicapai dari adanya Code of Conduct adalah mendorong terwujudnya standar kerja yg maksimal bagi manajemen
dan seluruh karyawan PT.Perkebunan Nusantara II Persero.
D. Manfaat Code of Conduct
1. Meningkatkan kredibilitas dan reputasi perusahaan karena perilaku etis telah dijadikan sebagai budaya perusahaan.
2. Membantu menghilangkan keraguan dalam berperilaku secara etis.
3. Berperan sebagai alat mekanisme pencegahan penyalahgunaan wewenang dan kecurangan.
4. Mencegah timbulnya benturan kepentingan dan memberikan rambu-rambu yang jelas bagi individu dalam perusahaan untuk
menghindarkan diri dari konflik kepentingan. 5. Meningkatkan dan mempertahankan integritas, dan kejujuran
serta profesionalisme seluruh individu dalam perusahaan.
5
Good Corporate Governance
E. Visi dan Misi Perusahaan
Perusahaan telah menetapkan Visi dan Misi yang akan dipedomani sebagai fokus masa depan PT. Perkebunan Nusantara II Persero,
Yaitu :
Visi
Dari Perusahaan Perkebunan Menjadi Perusahaan Multi Usaha Berdaya Saing Tinggi
To Be Competitive Misi
1. Mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya dan usaha 2. Memberikan kontribusi optimal
3. Menjaga kelestarian dan pertambahan nilai
F. Core Values 1. To Our Customer
Memberikan kepuasan mutu dan kepastian penyerahan yang berdaya saing serta menempatkan pelanggan sebagai mitra
terhormat.
2. To Our Empleyee
Menempatkan pekerja sebagai mitra berusaha dan membimbing mereka untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki demi
kelangsungan usaha dan kesejahteraan keluarga.
3. To Our Share Holders
Sedaya upaya mencapai peluang yang optimal untuk memberikan pertambahan nilai melalui tata kelola perusahaan yang baik.
6
Good Corporate Governance
4. To Our Community
Menempatkan perusahaan sebagai BUMN yang memberikan kemaslahatan bagi masyarakat dan peduli terhadap kualitas
sumber daya alam
G. Karakter Karyawan
Sejalan dengan semangat Sistem Manajemen Mutu Quality
Management System maka karyawan perusahaan harus memiliki karakter sebagai berikut :
1. Pekerja keras, tangguh dan bertanggung jawab 2. Sadar berbiaya
3. Persaudaraan dan kebersamaan 4. Taqwa dan berakhlak mulia
5. Setia pada Nusantara dua
H. Maksud dan Tujuan Perusahaan
Sesuai dengan pasal 3 ayat 1 Akta No. 33 Tahun 2008 tanggal 13 Agustus 2008 dinyatakan bahwa maksud dan tujuan perusahaan
adalah melakukan usaha di bidang agro bisnis dan agro industry, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya Perseroan untuk menghasilkan
barang danatau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkanmengejar keuntungan guna meningkatkan nilai
perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas. berlandaskan kepada azas :
1. Menjadi perusahaan perkebunan yang berkelanjutan sustainable, berdaya saing, menghasilkan laba, sehingga dapat memberikan
kesejahteraan karyawan, dan memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional.
7
Good Corporate Governance
2. Berkembangnya kegiatan agribisnis perkebunan sesuai dengan prinsip perusahaan yang sehat, kuat dan tumbuh.
3. Meningkatnya posisi portofolio bisnis melalui perbaikan internal semua aspek sumber daya yang dimiliki.
4. Terpeliharanya sumberdaya alam dan lingkungan serta konservasi air dan tanah.
I. Nilai-nilai Yang Dianut Perusahaan
Nilai-nilai yang diyakini yang akan diterapkan bersama dilingkungan perusahaan mencerminkan budaya perusahaan dalam menyatukan
gerak langkah setiap individu untuk mencapai tujuan bersama, yaitu sebagai berikut :
Profesional
Senantiasa bekerja sesuai keahlian dalam mencapai target yang ditetapkan secara efisien dan efektif.
Kesetaraan
Memperhatikan kepentingan semua stakeholder secara seimbang.
Kemakmuran
Seluruh aktivitas yang dilakukan juga berorientasi untuk mening- katkan kesejahteraan pimpinan dan karyawan.
Kejujuran
Menjadikan kejujuran sebagai pilar utama dalam melaksanakan aktivitas.
8
Good Corporate Governance
Integritas
Dalam aktivitas selalu bertanggung jawab, pantang menyerah, setia dengan dilandasi oleh iman dan taqwa.
Kerjasama
Menyadari bahwa pencapaian tujuan dapat dilakukan dengan maksimal bila dilakukan dengan kerjasama yang baik dan saling
menghargai diantara pimpinan dan karyawan.
9
Good Corporate Governance
Bab II Komitmen Perusahaan kepada Stakeholders
Pada era global saat ini perusahaan tidak dapat menghindari adanya kepentingan pihak lain di luar perusahaan yang dapat mempengaruhi
kinerja perusahaan, baik secara langsung maupun tidak. Stakeholders
atau pihak-pihak yang berkepentingan atau menerima keuntungan maupun mendapat beban, baik langsung maupun tidak, sebagai akibat
dari aktivitas perusahaan yang dijalankan oleh Direksi, dalam kendali pengawasan oleh Komisaris, haruslah mendapat perhatian yang cukup
dan seimbang sesuai dengan kepentingannya masing-masing. Stakeh olders perusahaan yang harus diperhatikan oleh Direksi dan Komisaris
adalah sebagai berikut : 1. Pemilik Pemegang Saham
2. Karyawan dan Serikat Pekerja 3. Pelanggan
4. Rekanan atau Pemasok 5. Sesama Perusahaan Perkebunan
6. Pemerintah 7. Masyarakat dan Lingkungan
8. Media Massa LSM 9. Mitra Pemasaran
10. Kreditur dan Bank Komitmen perusahaan kepada
Stakeholders tersebut di atas adalah sebagai berikut :