Bai as-salam Bai al-istishna Wakalah Kafalah

2. Bai as-salam

Bai as-salam jual beli barang dengan cara pemesanan dan pembayaran hargalebih dahulu dengan syarat-syarat tertentu. Pembayaran harus dilakukan padasaat kontrak disepakati. Waktu penyerahan barangditetapkan berdasarkan kesepakatan dengan kualitas dan jumlah yang telah disepakati pula HimpunanFatwaDSN-MUI, 2003 : 30.

3. Bai al-istishna

Bai al-istishna merupakan akad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengankriteria dan persyaratan tertentu yang disepakati antarapemesan pembeli, mustashni dan penjual pembuat, shani Himpunan Fatwa DSN-MUI,2003:36. Transaksi Bai al-istishna biasanya dipakai untuk pembiayaan konstruksi dan barang-barang manufaktur jangka pendek. Kontrak Bai al-istishna walaupun kelihatan sama dengan bai’ as-salam tetapi berbeda. 2.2.2.3.Sistem Jasa Di samping produk pembiayaan, BMT syariah juga mempunyai produk- produk jasa atau pelayanan. Produk ini juga merupakan penerapan dari akad-akad syariah. Produk jasa yang lazim diterapkan BMT syariah diantaranya adalah Himpunan Fatwa DSN-MUI, 2003 :

1. Wakalah

Wakalah berarti pelimpahan kekuasan dari satu pihak ke pihak lain dalam hal-hal yang boleh diwakilkan Himpunan Fatwa DSN-MUI, 2003:66. Prinsip perwakilan diterapkan dalam BMT syariah dimana BMT bertindak sebagai wakil dan nasabah sebagai pemberi wakil muwakil Antonio, 1999:252. Universitas Sumatera Utara Prinsip ini diterapkan untuk pengiriman uang atau transfer, penagihan collectioninkasso, dan letter of credit LC. Sebagai imbalan, BMT mengenakan fee atau biaya atas jasanya terhadap nasabah.

2. Kafalah

Kafalah berarti mengalihkan tanggung jawab seseorang yang dijamin dengan berpegang pada tanggung jawab orang lain sebagai penjamin Antonio, 1999:231.Dalam pengertian lain, kafalah merupakan jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung. Prinsip penjaminan yang diterapkan oleh BMT syariah di mana BMT bertindak sebagai penjamin sedangkan nasabah sebagai pihak yang dijamin. Seperti halnya dalam wakalah, untuk jasa al kafalah BMT syariah pun mendapat bayaran dari nasabahnya.

3. Hawalah