wiraswasta yang pendapatannya mayoritas Rp 2,6 juta-Rp 5 juta. Kemudian responden yg memiliki pekerjaan sebagai PNSTNIPOLRI sebanyak 10 orang
12,5 yang memiliki tingkat pendapatan yang bermacam-macam, mayoritasnya sebesar Rp 1 juta-2,5 juta. Kemudian 3 responden 3,8 yang masih berstatus
pelajar juga berpenghasilan Rp.l juta. Terakhir 1 responden memilih pekerjaan lainnya, berpendapatan Rp 1 juta-2,5 juta dengan persentase 1,3.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pekerjaan responden sebagian besar sebagai pegawai swasta dan memiliki tingkat pendapatan yang tidak terlalu
tinggi yaitu rata-rata Rp 1 juta- Rp. 2,5 juta, sehingga dengan menjadi nasabah di BMT dapat meningkatkan tingkat pendapatan mereka masing-masing
4.2.6. Lama Responden Menjadi Nasabah BMT
Kepercayaan nasabah terhadap suatu lembaga keuangan syariah seperti pada BMT terlihat pada lamanya seseorang atau badan tersebut menjadi nasabah
BMT tersebut. Ketika seseorang sebagai nasabah merasa yakin dengan BMT yang mampu memberikan apa yang diinginkan dan kepuasan bagi nasabah,
maka nasabah tersebut tidak akan berpindah ke lembaga keuangan syariah lainnya. Pada Tabel 4.6 dibawah ini akan terlihat mengenai data responden
berdasarkan lama menjadi nasabah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Lama Responden Menjadi Nasabah BMT
Lama Responden Menjadi Nasabah
Frekuensi Persentase
3 Tahun 8
10 4 Tahun
8 10
1 Tahun 10
12,5 2 Tahun
24 30
5 Tahun 30
37,5 Total
80 100
Sumber : Data Primer 2014
Jika dilihat dari Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa mayoritas responden memilih 5 tahun, mereka telah lama menjadi nasabah di BMT yang rata-rata
mencapai 5-10 tahun. Responden tersebut berjumlah 30 orang dengan persentase sebesar 37,5. Kemudian selanjutnya lama menjadi nasabah adalah
2 tahun dengan total responden yaitu berjumlah 24 orang 30, Sedangkan untuk lama responden menjadi nasabah kategori 1 tahun dengan total responden
sebanyak 10 orang 12,5. Untuk kategori lama responden menjadi nasabah 3 tahun dan 4 tahun, jumlah respondennya masing-masing adalah 8 orang dengan
persentase sebesar 10. Berdasarkan penjelasan diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden sudah menjadi nasabah selama lebih dari 5 tahun yang
menunjukkan bahwa nasabah tersebut yakin dengan BMT sehingga nasabah tersebut tidak berpindah ke lembaga keuangan lain. Untuk lebih jelasnya, dapat
juga dilihat melalui Gambar 4.1 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Lama Menjadi Nasabah
4.2.7. Data Responden Berdasarkan Media yang Digunakan Untuk Mengetahui Tentang BMT
Promosi BMT memiliki bentuk dan jenis yang beragam. Calon nasabah dapat menerima informasi melalui media massa, sosialisasi dari pihak BMT,
kerabatteman dan media media lainnya. Diantara berbagai macam media tersebut pasti ada satu media yang mempunyai peran penting dalam proses
promosi pihak BMT. Pada Tabel 4.7 dibawah ini akan terlihat data responden berdasarkan media nasabah mengenai tentang BMT.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 Data Responden Berdasarkan Media yang Digunakan Untuk Mengetahui
Tentang BMT Media Nasabah
Mengetahui Tentang BMT Frekuensi
Persentase
Surat KabarMajalah 5
6,2 RadioTelevisi
8 10
PengurusPegawai BMT 31
38,8 TemanKeluarga
35 43,8
Lainnya 1
1,2 Total
80 100
Sumber : Data Primer 2014
Media yang mayoritas dipilih oleh responden untuk mengetahui tentang BMT adalah temankeluarga. Media ini dipilih oleh sebanyak 35 orang
responden atau sebesar 43,8 dari total responden. Selanjutnya yang menjadi pilihan terbesar kedua adalah penguruspegawai BMT Sebanyak 31 orang
memilih pilihan ini atau 38,8. Kemudian 8 orang dengan persentase sebesar 10 memilih media radiotelevisi dan sebanyak 5 orang atau sebesar 6,2 dari
total responden memilih media surat kabarmajalah, dan sisanya sebanyak 1 orang atau sebesar 1,5 dari total populasi memilih media lain. Hal ini
menunjukkan bahwa kurangnya sosialisai lewat surat kabarmajalah, radio dan televisi untuk memperkenalkan fungsi dan tujuan BMT. Karena melalui kedua
media ini diyakini BMT dapat menarik minat masyarakat lebih banyak.
4.2.8. Hasil Analisis Data dan Deskriptif Penelitian