mementingkan buahnya, sedangkan daun-daunnya hanya sebagian kecil saja yang memperhatikannya, padahal mempunyai nilai obat yang baik, terutama untuk
menyembuhkan sakit: diare dan astringensia Kartasapoetra, 1992.
Peneliti sebelumnya telah mengisolasi senyawa flavonoida dari ektrak etanol daun Jambu Biji dan menyimpulkan bahwa ektrak etanol daun Jambu Biji
Psidium guajava L. mengandung beberapa jenis golongan flavonoida melalui identifikasi secara spektroskopi UV-cahaya tampak Aziz dan Djamil, 2013.
Dari uji pendahuluan yang peneliti lakukan, yaitu dengan uji skrining fitokimia dengan pereaksi Mg-HCl, FeCl
3
5, NaOH 10, dan H
2
SO
4p
menunjukkan bahwa ekstrak metanol dan etil asetat daun tumbuhan jambu biji
Psidium guajav L. mengandung senyawa flavonoida.
Dari uraian diatas, dan beberapa literatur penelitian yang telah dilakukan terhadap tumbuhan jambu biji maka peneliti tertarik untuk meneliti daun Psidium
guajava L. yang merupakan salah satu spesies dari Genus Psidium, khususnya
mengenai senyawa flavonoida yang terkandung dalam tumbuhan ini.
1.2 Permasalahan
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana cara mengisolasi senyawa flavonoida yang terdapat dalam daun tumbuhan Jambu Biji Psidium guajava L..
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi senyawa flavonoida dan menentukan golongan senyawa flavonoida yang terdapat dalam daun tumbuhan
jambu biji Psidium guajava L..
Universitas Sumatera Utara
1.4 Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumber informasi ilmiah pada bidang Kimia Bahan Alam Hayati khususnya mengenai golongan senyawa
flavonoida yang terkandung dalam daun tumbuhan jambu biji Psidium guajava L..
1.5 Lokasi Penelitian
1. Tempat pengambilan sampel Sampel yang digunakan diperoleh dari daerah Tanjung Anom, Kecamatan Medan
Selayang, Sumatera utara.
2. Tempat melakukan penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Bahan Alam Hayati Universitas
Sumatera Utara.
3. Lokasi Identifikasi Senyawa Hasil Isolasi Analisis Spektrofotometer Inframerah FT-IR, Spektrometer Resonansi
Magnetik Inti Proton
1
H-NMR dilakukan di Pusat Penelitian Kimia- LIPI, kawasan PUSPITEK Serpong, Tangerang dan analisis Spektrofotometer UV-
Visible dilakukan di Laboratorium Penelitian Farmasi USU, Medan.
1.6 Metodologi Penelitian
Dalam penelitian ini, isolasi senyawa flavonoida dilakukan terhadap daun tumbuhan jambu biji berupa serbuk halus yang kering sebanyak 750 gram. Tahap
awal yaitu dilakukan uji skrining fitokimia untuk senyawa flavonoida dari ektrak metanol dan etil asetat dengan menggunakan pereaksi serbuk Mg-HCl, FeCl
3
5, NaOH 10, dan H
2
SO
4p
.
Universitas Sumatera Utara
Tahap isolasi yang dilakukan: 1. Ektraksi Maserasi
2. Pemisahan Tanin 3. Ektraksi Partisi
4. Hidrolisis Pemutusan Gula 5. Analisis Kromatografi Lapis Tipis
6. Analisis Kromatografi Kolom 7. Analisis Preparatif Kromatografi Lapis Tipis
8. Analisis Senyawa Hasil Isolasi Tahapan analisis senyawa hasil isolasi yang dilakukan adalah:
1. Analisis Kromatografi Lapis Tipis 2. Identifikasi dengan menggunakan Spektrofotometer Inframerah FT-IR,
Spektrofotometer UV-Visible UV-Vis, dan Spektrometer Resonansi Magnetik Inti Proton
1
H-NMR.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tumbuhan Jambu Biji Psidium guajava L.