DPK dan Kredit Pembiayaan

53 Kajian Ekonomi Regional Sulaw esi Selatan Triw ulan II - 2009 13.46 8.65 8.74 31.73 21.15 20.39 54.81 70.19 70.87 100 Konsumsi Modal Kerja Investasi Jenis Pinjaman 6 4 - 6 1 - 3 Selisih Suku Bunga Deposito dgn BI Rate responden perbankan Selisih Suku Bunga Pinjaman dgn BI Rate responden perbankan Respon terhadap BI Rate Untuk melakukan penurunan ataupun kenaikan suku bunga simpanan sebagai respon terhadap perubahan BI Rate, mayoritas responden bank membutuhkan w aktu kurang dari 1 bulan. Sedangkan penyesuaian terhadap suku bunga pinjaman sedikit lebih lama, yaitu sekitar 1 hingga 2 bulan. Kebanyakan bank 64,22 menyatakan bahw a kebijakan suku bunga sepenuhnya ditetapkan oleh Kantor Pusat dan berlaku untuk semua kantor. Waktu yg Diperlukan untuk Penyesuaian Suku Bunga Ekspektasi Suku Bunga Perbankan dan BI Rate Ideal Responden perbankan dengan responden nasabah memiliki ekspektasi yang sejalan mengenai suku bunga perbankan 2-3 bulan ke depan. M ayoritas responden perbankan maupun nasabah memiliki ekspektasi suku bunga perbankan akan turun. Ekspektasi Suku Bunga Perbankan Responden Perbankan Ekspektasi Suku Bunga Perbankan Responden Nasabah Sementara itu responden perbankan maupun nasabah memiliki pendapat yang sama mengenai level BI Rate yang ideal untuk kondisi saat ini, yaitu lebih kecil dari 7,5 . 78.26 66.30 61.80 56.98 17.39 23.91 23.60 26.74 4.35 9.78 14.61 16.28 100 Rp100 jt Rp100 jt - Rp1 M Rp1 M - Rp5 M Rp5M Nominal Deposito 2 1 sd 2 1 Lebih Tinggi 3.9 Stabil 43.1 Lebih Rendah 52.9 Tidak Tahu 0.0 Lebih tinggi 11 Stabil 30 Lebih rendah 49 Tidak tahu 10 Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally blank 55 Kajian Ekonomi Regional Sulaw esi Selatan Triw ulan II - 2009 BOKS III LAPORAN SURVEI DAM PAK KRISIS GLOBAL TERHADAP UM KM ZONA SULAM PUA Responden survei adalah 90 UM KM yang ada di w ilayah Sulampua. Responden terutama merupakan kelompok usaha yang termasuk dalam usaha mikro dan usaha kecil, yaitu yang memiliki omset per tahun kurang dari Rp2,5 miliar. Sebagian besar responden menghasilkan barang jadi dan menjual produknya ke konsumen perorangan. Sektorbidang usaha responden telah ditentukan di aw al survei, dan memiliki komposisi sesuai dengan sumbangan per sektor dalam PDRB. Dengan demikian, responden survei di w ilayah Kali-Sulampua didominasi oleh sektor pertanian, yaitu sebanyak 41,1 dari responden. Sumber Pembiayaan Dalam membiayai usahanya, sebagian besar responden 32 mengandalkan modal sendiri atau menambahkan pinjaman bank untuk menutup kekurangan modal 37 . Secara keseluruhan, sebanyak 61 responden memiliki pinjaman di bank. Selain pinjaman dari bank dan modal sendiri, sumber pendanaan lain yang menjadi pilihan bagi responden adalah pinjaman dari SaudaraTemanRentenir 2 responden. Persepsi Terhadap Krisis Global Kebanyakan responden 88,9 mengetahui bahw a saat ini sedang terjadi krisis ekonomi global. M enurut persepsi sebagian besar responden 40 krisis telah terjadi sejak 7-12 bulan yang lalu dan akan berakhir 1-2 tahun lagi. Sebanyak 37,5 responden menyatakan bahw a krisis tahun 1997 lebih berat dibandingkan dengan krisis saat ini. Dalam jumlah yang sama responden menyatakan bahw a krisis saat ini lebih berat dibandingkan dengan krisis tahun 1997. Dampak Krisis Ekonomi Global Dari 90 responden survei, terdapat 64 responden yang merasakan adanya dampak krisis global, tetapi hanya 15 yang merasakan dampak krisis global dengan magnitude yang berat. Dampak tersebut dirasakan oleh UM KM tanpa dipengaruhi oleh sumber bahan baku lokal maupun impor. M enurut hasil Uji Chi-Square, tidak terdapat hubungan antara sumber bahan baku dengan dampak krisis yang dirasakan. Murni Pinjaman Bank, 23 Murni Modal Sendiri, 32 Pinjaman Bank dan Biaya Sendiri, 37 1 2 5 Campuran Lainnya, 8 Pinjaman Bank dan lainnya selain Biaya Sendiri Biaya Sendiri dan lainnya selain pinjaman bank Lainnya 56 Kajian Ekonomi Regional Sulaw esi Selatan Triw ulan II - 2009 Dampak krisis bagi UM KM terutama terlihat dari turunnya omset pada sebagian besar responden yang berujung pada turunnya keuntungan. Besarnya penurunan keuntungan relatif sama pada UM KM yang menggunakan bahan baku lokal maupun impor. Hal ini dibuktikan oleh T- Test Lampiran 2 yang menunjukkan bahw a penurunan keuntungan yang terjadi pada kedua kelompok tidak berbeda secara signifikan. Seiring dengan turunnya penjualan, 35 responden menurunkan kapasitas produksi terpakai. Kondisi keuangan posisiarus kas harian bagi 42,2 responden juga semakin ketat. Dengan kondisi demikian, posisi keuangan sebagian besar responden ternyata masih cukup sehat. Buktinya, hanya 15,9 responden yang mengalami kesulitan dalam melunasi pinjaman. Bahkan 84,1 dari responden yang merasakan dampak krisis global dengan magnitude yang berat menjaw ab tidak mengalami kesulitan dalam pelunasan pinjaman. Ketahanan UM KM terlihat dari penggunaan tenaga kerja yang tidak banyak berkurang. Hanya 23,9 responden yang terpaksa melakukan pengurangan tenaga kerja dengan rata-rata penurunan 37,2 . Tetapi pengurangan ini pun diperkirakan tidak berlanjut karena 95,5 responden saat ini tidak memiliki rencana mengurangi jumlah tenaga kerja. 57 Kajian Ekonomi Regional Sulaw esi Selatan Triw ulan II - 2009 Respon dan Ekspektasi Dalam menghadapi krisis ekonomi yang telah menurunkan hasil penjualan, sebagian besar UM KM berusaha bertahan dengan melakukan efisiensi dan mencari pasar yang baru untuk produknya. Ditanya mengenai pemulihan ekonomi, 87,8 responden optimis atau sangat optimis bahw a perekonomian akan pulih. Optimisme ini berasal dari pengamatan UM KM terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah yang dinilai mendukung pemulihan ekonomi. Suku bunga kredit yang perlahan menurun juga ditangkap sebagai sinyal positif pemulihan kondisi ekonomi bagi UM KM . Dalam mengembangkan usahanya di masa yang akan datang, para responden yang sebagian besar memperoleh pinjaman modal dari bank sangat mengharapkan adanya kebijakan pemerintah berupa kemudahan pembiayaan dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat KUR dan penambahan skim kredit bersubsidi untuk UM KM . Beberapa responden juga mengharapkan supaya baik pemerintah maupun Bank Indonesia dapat memberikan bantuan yang bersifat teknis, seperti pelatihan langsung di lapangan. 12,2 72,2 15,6 Kurang Optimis Optimis Sangat Optimis Tingkat keyakinan responden terhadap pemulihan ekonomi