Jenis dan Sumber Data Teknis Analisis

56 Ekspor X penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran, kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak eksportir dan importer. Positif Impor M Proses pembelian barang atau jasa asing dari suatu negara ke negara lain, dimana impor barang secara umum memerlukan adanya campur tangan dari bea cukai dinegara pengirim maupun penerima. Positif

3.4. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan jenis data runtun waktu time series dari tahun 2000-2013 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik BPS, website resmi BPS www.bps.com, website resmi ASEAN www.asean.org, website resmi world bank www.worldbank.org , website resmi kementerian perdagangan www.kemendag.go.id dan data-data penjelas serta pendukung deskripsi diperoleh dari artikel, buku dan jurnal mengenai integrasi ekonomi perdagangan yang relevan dalam penelitian ini.

3.5. Teknis Analisis

Metode analisis dalam penelitian ini adalah regresi logaritma berganda yang merupakan regresi antara variabel dimana variabel bebasnya lebih dari satu. Universitas Sumatera Utara 57 Analisis regresi logaritma berganda dalam penelitian ini menngunakan bantuan aplikasi software Eviews. 5.1. Sebelum melakukan analisis regresi logaritma berganda, maka terlebih dahulu melakukan pengujian asumsi klasik yang harus dipenuhi, yaitu:  Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi korelasi antara kesalahan pengganggu periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t - 1 .  Uji Multikolineritas Uji Multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas. Jika terjadi korelasi maka terdapat masalah multikolineritas pada penelitian ini.  Metode Analisis Regresi Logaritma Berganda Metode ini bertujuan untuk mengetahui atau menganalisis hubungan antara pengaruh MEA 2015 pada sistem perdagangan dengan ekspor dan impor di negara Indonesia. Sehingga dapat diketahui pengaruh MEA 2015 pada sistem perdagangan di Indonesia. Model Persamaan secara sistematisnya dapat dijelaskan sebagai berikut: LOGY = Â + ÂlogCONS + ÂLOGINVS + ÂLOGX + ÂLOGM + µ Dimana: LOGY = Logaritma dari Jumlah GDP Indonesia di ASEAN terhadap pengaruh MEA 2015 Â = Konstanta Universitas Sumatera Utara 58 ÂlogCONS = Logaritma total pengeluaran konsumsi Indonesia ÂLOGINVS = Logaritma total pengeluaran investasi Indonesia ÂLOGX = Logaritma ekspor Indonesia intra dan ekstra ke ASEAN ÂLOGM = Logaritma impor Indonesia intra dan ekstra dari ASEAN μ = Standard Error Kemudian model tersebut dalam bentuk persamaan baku regresi logaritma berganda adalah sebagai berikut: Y t = δ + δ 1 CONS 1 + δ 2 INVS 2 + δ 3 X 3 + δ 4 M 4 + μ Selanjutnya variabel-variabel kebijakan fasilitas perdagangan, yang meliputi : tarif dan harga produk-produk industri Indonesia, dimasukan sebagai variabel dalam permodelan. Y t = δ + δ 1 CONS 1 + δ 2 INVS 2 + δ 3 X 3 + δ 4 M 4 + δ 5 t 5 + δ 6 p 6 + μ Dimana: t = Tarif p = Harga produk-produk industri Indonesia Pengujian dalam Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Tanda koefisien parameter Ini merupakan uji tanda atau hipotesateori apakah hubungan itu negatif - atau positif +. 2. Uji signifikan Parsial Uji-t Uji-t merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variasi variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah H : X, M = 0, artinya variabel bebas Universitas Sumatera Utara 59 secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. H a : X, M ≠ 0, artinya variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan:  Uji t untuk nilai t stat dan nilai t table , dengan ketentuan :  Jika t stat t table : H diterima no sign  Jika t stat t table : H a diterima sign  Uji t untuk nilai prosignP- value  Jika nilai probsignP- value α = 0.01 α = 0.05 α = 0.10  Jika nilai probsignP- value α = 0.01 α = 0.05 α = 0.10 3. R-square R 2 Nilai R-square R 2 mengukur tingkat bagaimana model tersebut dapat dijelaskan dengan baik, nilai R 2 antara nol samapi satu dimana semakin mendekati satu maka model tersebut akan semakin baik. Maka dapat dikatakan bahwa pengaruh varibel bebas X, M adalah besar terhadap variabel terikat Y. Sebaliknya jika R-square R 2 semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X, M terhadap variabel terikat Y semakin mengecil. H diterima no sign H a diterima sign Universitas Sumatera Utara 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN