51
Indonesia ke China lebih sering bergantung pada pertumbuhan permintaan impor komoditas tersebut di pasar China. Sedangkan, komposisi produk ekspor
Indonesia masih terkonsentrasi pada produk yang permintaannya relatif lemah dipasar China, dengan kata lain ekspor produk Indonesia tidak mengikuti laju
pertumbuhan produk yang diimpor oleh China. Kinerja impor Indonesia yang dianalisis dengan DKG menunjukkan bahwa ketergantungan Indonesia pada
impor dari China relatif kecil, namun adanya peningkatan impor yang signifikan sejak implementasi ACFTA perlu diperhatikan.
2.3. Kerangka Konseptual
Menurut Sugiono 2004 : 49 kerangka konseptual merupakan sintesa tentang hubungan variabel yang disususn dari berbagai teori yang telah
dideskripsikan. Sedangkan menurut Kuncoro 2003 : 44 kerangka konseptual merupakan pondasi utama dimana sepenuhnya proyek penelitian ditujukan, dalam
hal ini merupakan jaringan antar variabel yang secara logis diterangkan, dikembangkan, dan dilaborasi dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi
melalui proses wawancara, observasi, dan survei literatur. Berdasarkan dari pemaparan di atas, dapat dibuat suatu skema kerangka koseptual penelitian yaitu
sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
52
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.4.
Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak dicari kebenarannya melalui penelitian. Dikatakan jawaban sementara karena hipotesis pada dasarnya
merupakan jawaban dari permasalahan yang telah dirumuskan dalam perumusan masalah, sedangkan kebenaran dari hipotesis perlu diuji terlebih dahulu melalui
analisis data, Sulisyanto 2006 : 53. Sedangkan menurut Ginting dan Situmorang 2008 : 99 hipotesis adalah kesimpulan yang diperoleh dari penyusunan kerangka
pikiran, berupa proposisi dedukasi. Merumuskan hipotesis berarti membentuk proposisi yang sesuai dengan kemungkinan-kemungkinannya serta tingkat-tingkat
kebenarannya.Berdasarkan latar belakang masalah dan kerangka konseptual, maka
hipotesis penelitian ini adalah “Prediksi Perkembangan ekspor dan impor berpengaruh positif dengan adanya MEA 2015 terhadap integrasi ekonomi
pada sistem perdagangan di Indonesia”.
MEA 2015
Perkembangan Ekspor Idonesia
Perkembangan Impor Indonesia
Universitas Sumatera Utara
53
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah analisis deskriptif kuantitatif. Tujuan dari penelitian deskriptif kuantitatif ini adalah untuk membuat
deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki berdasarkan
hasil analisis berupa angka-angka Nazir, 2003.
3.2. Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah : 1.
Varibel dependen dalam penelitian ini adalah jumlah GDP Indonesia di ASEAN terhadap pengaruh MEA 2015 Y.
2. Variabel independen dalam penelitian ini adalah
Konsumsi Cons Investasi Invs
Ekspor X Impor M
Universitas Sumatera Utara