Denial penyangkalan Proyeksi Distorsi Idealisasi primitif

gangguan psikotik . Pertahanan imatur adalah terlihat pada remaja dan beberapa pasien obsesif-kompulsif dan pasien histerikal dan pada orang dewasa dalam stres. Dan pertahanan matur adalah mekanisme adaptasi yang normal dan sehat dari kehidupan dewasa. Pengelompokan tersebut adalah tidak kaku dalam batas-batasnya, dan beberapa tumpang tindih mekanisme dapat terjadi di antara kelompok yang berbeda . Mekanisme Pembelaan Narsistik Suatu mekanisme pembelaan yang berorientasi pada pemuasan id. Mekanisme pembelaan macam ini biasanya terdapat pada penderita skizofrenia Contoh mekanisme pembelaan narsistik adalah :

a. Denial penyangkalan

Suatu mekanisme pembelaan dengan cara menofak atau tidak mau menerfma kenyataan realita yang dihadapinya. Penghindaran penyadaran aspek yang menyakitkan dari kenyataan dengan menghilangkan data sensoris. Represi menahan afek dan dorongan yang dihasilkannya, tetapi penyangkalan dapat digunakan pada keadaan normal maupun patologis

b. Proyeksi

Suatu mekanisme pembelaan dengan cara melakukan proyeksi emosi, tingkah laku atau kekurangannya pada obyek lain. Impuls internal yang tidak dapat diterima dan yang dihasilkannya adalah dirasakan dan ditanggapi seakan- akan berasal dari luar diri. Pada tingkat psikotik, hal ini mengambil bentuk waham yang jelas tenang kenyataan eksternal, biasanya waham kejar.,dan termasuk persepsi perasaan diri sendiri dalam orang lain dari tindakan selanjutnya terhadap persepsi waham paranoid psikotik. Impuls mungkin berasal dari id atau super ego tuduhan halusinasi tetapi dapat mengalami transformasi dalam proses, jadi, menurut analisis Freud tentang proyeksi paranoid, impuls libido homoseksual diubah menjadi rasa benci dan selanjutnya diproyeksikan kepada sasaran impuls homoseksual yang tidak dapat diterima.

c. Distorsi

Suatu mekanisme pembelaan dengan menggunakan sikap tingkah laku atau pikiran yang aneh-aneh yang tidak sesuai dengan logika dan realita, sehingga timbul faham dan halusinasi atau ilusi. Kenyataan eksternal ibentuk kembali secara kasar untuk menyesuaikan dengan kebutuhan internal - termasuk keyakinan megalomanik yang tidak realistik, halusinasi. Waham pemenuhan harapan - dan digunakan untuk mempertahankan perasaan superior atau hak yang bersifat waham

d. Idealisasi primitif

Objek eksternal yang dipandang sebagai baik atau jahaf adalah diberkati secara tidak realistik oleh kekuatan yang besar . Sangat sering , objek baik dipandang sebagai maha kuasa atau ideal baik dipandang sebagai mahakuasa atau ideal, dan keburukan pada obyek jahat sangat dibesarkan

e. Identifikasi proyektif