berbantuan media puisi. Angket informasi awal menulis cerpen pada pratindakan dan pascatindakan adalah seperti berikut.
Tabel 7:Kisi-kisi Angket Pratindakan
Aspek Indikator
Nomor Butir
Jumlah Butir
Minat siswa dan pengetahuan awal siswa tentang cerpen.
Minat siswa tentang karya sastra dan cerpen. 1, 2
2 Pengetahuan awal siswa tentang cerpen.
3, 4 2
Kendala siswa
dalam pembelajaran menulis cerpen.
Kendala siswa dalam pembelajaran menulis cerpen.
5, 6, 7 3
Penerapan metode atau media tertentu
dalam pembelajaran
menulis cerpen. Penerapan metode atau media tertentu dalam
pembelajaran menulis cerpen. 8
1
Tabel 8:Kisi-kisi Angket Pascatindakan
Aspek Indikator
Nomor Butir
Jumlah Butir
Penerapan metode
pengaliran imaji berbantuan media puisi
dalam pembelajaran
menulis cerpen.
Penerapan metode
pengaliran imaji
berbantuan media puisi dalam pembelajaran menulis cerpen.
1, 2 2
Sikap siswa dalam pembelajaran menulis cerpen dengan metode
pengaliran imaji
berbantuan media puisi.
Sikap siswa dalam pembelajaran menulis cerpen dengan metode pengaliran imaji
berbantuan media puisi. 3, 4
2
Hasil pembelajaran
menulis cerpen dengan metode pengaliran
imaji berbantuan media puisi. Hasil pembelajaran menulis cerpen dengan
metode pengaliran imaji berbantuan media puisi.
5 1
e. Catatan lapangan
Catatan lapangan adalah riwayat tertulis tentang apa yang dilakukan guru maupun siswa dalam proses pembelajaran menulis cerpen dalam satu jangka waktu.
Selama proses penelitian, praktikan mencatat situasi pembelajaran dengan sebenar- benarnya berdasarkan fakta yang terjadi. Catatan lapangan dilakukan untuk mencatat
hal-hal yang terjadi pada saat dilakukan tindakan. Data yang diperoleh dari catatan lapangan dapat digunakan sebagai salah satu bukti penelitian yang obyektif. Adapun
kisi-kisi pada catatan lapangan adalah seperti berikut.
Tabel 9:Kisi-kisi Catatan Lapangan
Aspek Pengamatan Indikator
Penerapan metode pengaliran imaji berbantuan media puisi
dalam menulis cerpen. Proses pembelajaran menulis cerpen di kelas X.I SMA
Negeri 11 Yogyakarta dengan metode pengaliran imaji berbantuan media puisi.
Hasil pembelajaran
menulis cerpen
dengan metode
pengaliran imaji
berbantuan media puisi.
Kinerja siswa dalam mengerjakan tugas menulis cerpen dengan metode pengaliran imaji berbantuan media puisi.
F. Teknik Analisis Data
Penelitian ini mengandung data kualitatif dan kuantitaif. Analisis kualitatif dilakukan untuk data berupa pengamatan, wawancara, angket, dokumentasi foto, dan
catatan lapangan. Data diperoleh melalui pengamatan setiap kegiatan berlangsung. Data kuantitatif berupa skor diperoleh dari hasil tes menulis cerpen pada
pratindakan, siklus I dan siklus II. Aspek yang dinilai meliputi isi, organisasi penyajian, bahasa, dan mekanik. Pedoman penilaian menulis cerpen dapat dilihat
pada lampiran 1e pada halaman 108.
G. Validitas dan Reliabilitas
Data yang sudah didapatkan perlu diketahui taraf validitas dan reliabilitasnya sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Suatu instrumen dikatakan valid apabila
mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel
yang diteliti secara tepat. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data Arikunto, 2010: 211.
1. Validitas Data
Madya 2011: 37 menyatakan bahwa ada lima kriteria validitas. Validitas tersebut terdiri dari validitas demokratik, hasil, proses, katalitik, dan dialogis. Adapun
validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas demokratik, hasil, proses, dan dialogis.
a. Validitas Demokratik
Validitas demokratik berkaitan dengan jangkauan kekolaboratifan penelitian dan pencakupan berbagai pendapat atau saran. Kolaborasi penelitian tindakan dapat
melibatkan segenap subjek yang terkait untuk berbagi serta memiliki tujuan yang sama dalam upaya peningkatan proses maupun hasil. Adapun sbjek yang terkait
meliputi praktikan, guru kolaborator, dan siswa yang terlibat dalam penelitian, dalam hal ini, yaitu siswa kelas X.I SMA Negeri 11 Yogyakarta.
b. Validitas Hasil
Validitas hasil didapatkan melalui pendataan hasil positif dan negatif terkait proses dan hasil menulis cerpen. Data negatif digunakan sebagai data
pendukung penelitian dan dasar proses penetapan pembelajaran menulis cerpen pada siklus lebih lanjut.
c. Validitas Proses
Validitas proses berkaitan dengan proses penelitian tindakan yang telah direncanakan, mulai dari tahap perencanaan hingga refleksi. Proses penelitian ini