c. Penyamaan persepsi antara praktikan dengan guru kolaborator.
d. Mempersiapkan RPP.
e. Membuat rancangan instrumen berupa lembar kerja siswa, lembar catatan
lapangan, pedoman pengamatan, pedoman wawancara, dan angket.
2.
Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan pada penelitian ini adalah dua siklus, yaitu siklus I dan II. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan
refleksi. Secara garis besar, diterapkan pelaksanaan tindakan sebagai berikut. a.
Siswa menerima materi tentang definisi, unsur pembangun, dan tahap menulis cerpen. Siswa juga mengisi angket pratindakan untuk mengetahui minat awal
siswa dalam pembelajaran menulis cerpen. b.
Guru memutarkan instrumen musik selama proses pembelajaran. c.
Siswa menikmati instrumen musik untuk menstimulus imaji. Siswa juga diarahkan untuk mengingat pengalaman menarik yang pernah dialami. Untuk
memunculkan inspirasi lain, siswa menerima puisi. d.
Siswa bersama teman sebangku bergantian menceritakan pengalaman. Siswa lain mencatat secara garis besar apa yang diceritakan. Hasil catatan tersebut
merupakan kerangka cerpen. e.
Siswa menulis cerpen berdasarkan kerangka. f.
Siswa bersama teman sebangku menukarkan tulisan untuk dikoreksi secara sederhana terkait penulisan ejaan dan tanda baca.
g. Guru menjelaskan kekurangan cerpen siswa.
h. Siswa mengisi angket pascatindakan.
3.
Pengamatan
Praktikan melakukan observasi dengan menggunakan lembar pengamatan serta mencatat segala aktivitas dalam catatan lapangan. Tindakan dilakukan oleh guru
bidang studi Bahasa Indonesia kelas X.I SMA Negeri 11 Yogyakarta pada bulan April 2015 minggu keempat dan praktikan sebagai pengamat. Selama kegiatan
berlangsung, praktikan juga mendokumentasikan dalam bentuk gambar. 4.
Refleksi
Refleksi dilakukan dengan guru Bahasa Indonesia untuk menentukan tindakan selanjutnya melalui diskusi bersama. Dari hasil penelitian dapat diketahui apakah
siswa telah mampu mengatasi hambatan-hambatan yang dihadapi sebelumnya. Apabila tujuan akhir, yaitu keterampilan menulis cerpen siswa tercapai, maka
penelitian ini dikatakan berhasil. Namun, jika masih ada nilai siswa yang masih jauh dari harapan, maka perlu dilakukan perbaikan.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar kerja siswa,
lembar pengamatan, wawancara, angket, dan catatan lapangan.