Metode Pengaliran Imaji Deskripsi Teori

Dalam penelitian tindakan ini, profil penilaian karangan tersebut diadaptasi dan disesuaikan dengan aspek keterampilan menulis cerpen. Penilaian menulis cerpen menurut Endraswara 2005: 168 sebaiknya ditekankan pada proses, tetapi kualitas hasil tetap tidak ditinggalkan. Kualitas proses dapat dievaluasi melalui grafik perkembangan proses kreatif siswa, yaitu naik, datar, dan turun. Kualitas hasil dapat dievaluasi melalui orisinilitas penampilan ide, kekhasan gaya, kemampuan dalam mengelola gagasan dan kebaruannya. Menurut Machmoed via Nurgiyantoro, 2012: 305 kategori penilaian karangan yang pokok meliputi kualitas ruang dan lingkup isi, organisasi dan penyajian isi, gaya dan bahasa, dan mekanik terkait tata bahasa, ejaan, tanda baca, kerapian tulisan, dan kebersihan. Berdasarkan pendapat tersebut, disimpulkan bahwa penilaian dalam menulis cerpen ditekankan pada aspek isi, organisasi dan penyajian, bahasa, dan mekanik. Agar lebih relevan, maka aspek penilaian tersebut dibagi lagi menurut kriteria, yaitu: a aspek isi meliputi kesesuaian isi cerpen dengan tema dan kefokusan cerita dan penyampaian pesan, kriteria syarat cerpen, dan kreativitas mengembangkan cerpen; b aspek organisasi dan penyajian meliputi fakta cerpen deskripsi tokoh, alur, dan latar, sarana cerita judul, sudut pandang, dan gaya dan nada, keterpaduan unsur cerpen, dan kelogisan urutan cerita; c aspek bahasa meliputi gaya bahasa dan pilihan kata dan kalimat; dan d aspek mekanik meliputi penulisan ejaan dan tanda baca, dan kepaduan paragraf. Adaptasi penilaian cerpen dilihat pada tabel berikut. Tabel 2: Pedoman Penilaian Menulis Cerpen Aspek Kriteria Skor Isi Kesesuaian isi cerpen dengan tema dan kefokusan cerita. Sangat baik: isi cerpen sesuai tema, peristiwa cerpen fokus. 5 Baik: isi cerpen sesuai kurang sesuai tema, peristiwa cerpen fokus. 4 Sedang: isi cerpen sesuai tema, peristiwa cerpen kurang fokus. 3 Rendah: isi cerpen tidak sesuai tema, peristiwa cerpen kurang fokus. 2 Sangat rendah: isi cerpen tidak sesuai tema, peristiwa sangat kurang fokus. 1 Penyampaian pesan, kriteria syarat cerpen, dan kreativitas mengembangkan cerpen. Sangat baik: cerpen dikembangkan dengan kreatif, sarat pesan, panjang cerpen lebih dari atau sama dengan 3 halaman. 5 Baik: cerpen dikembangkan dengan kreatif, mengandung banyak pesan, panjang cerpen antara 2.5-3 halaman. 4 Sedang: cerpen dikembangkan kurang kreatif, cukup berisi pesan, panjang cerpen antara 2-2.5 halaman. 3 Rendah: cerpen dikembangkan kurang kreatif, kurang berisi pesan, panjang cerpen antara 1.5-2 halaman. 2 Sangat rendah: cerpen sangat kurang kreatif, kurang berisi pesan, panjang cerpen kurang dari atau sama dengan 1.5 halaman. 1 Organisasi dan penyajian Fakta cerpen deskripsi tokoh, alur, dan latar. Sangat baik: penggambaran tokoh lengkap, alur penuh kejutan, latar jelas. 5 Baik: penggambaran tokoh lengkap, alur cukup mengejutkan, latar jelas. 4 Sedang: penggambaran tokoh kurang lengkap, alur cukup mengejutkan, latar jelas. 3 Rendah: penggambaran tokoh kurang lengkap, alur mudah ditebak, dan latar kurang jelas. 2 Sangat rendah: penggambaran tokoh sangat kurang lengkap, alur sangat mudah ditebak, latar tidak jelas. 1 Sarana cerita judul, sudut pandang, dan gaya dan nada. Sangat baik: judul sangat kreatif, sudut pandang sangat berbeda, penuturan lancar. 5 Baik: judul kreatif, sudut pandang cukup berbeda, penuturan lancar. 4 Sedang: judul kreatif, sudut pandang monoton, penuturan cukup lancar. 3 Rendah: judul tidak kreatif, sudut pandang kurang jelas, penuturan kurang lancar. 2 Sangat rendah: judul tidak kreatif, sudut pandang tidak jelas, penuturan sangat kurang lancar. 1