CD EE
RPJMD Kota Dumai Tahun 2016-2021 II-150
Gambar 2.3.2.2 Grafik Persentase Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
Kota Dumai Tahun 2010-2015
2. Kerusakan Kawasan Hutan
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kota Dumai, persentase perkembangan kerusakan kawasan hutan di Kota
Dumai dari tahun 2010 hingga tahun 2015 mengalami perkembangan yang fluktuatif namun cenderung meningkat. Selengkapnya dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 2.3.2.8 Luas Kerusakan Kawasan Hutan
Kota Dumai Tahun 2010-2015 Indikator
2010 2011
2012 2013
2014 2015
Kerusakan Kawasan
Hutan Ha 700
45,2 13,25
118,25 82
410,5
Luas kebakaran hutan dan lahan Sumber : Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kota Dumai, 2016
Gambar 2.3.2.3 Grafik Persentase Kerusakan Kawasan Hutan
Kota Dumai Tahun 2010-2015
C. Energi dan Sumber Daya Mineral
1. Pertumbuhan Sektor Pengalian Dalam PDRB
Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian di Kota Dumai hanya terdapat pada sub sektor penggalian.Sektor pengalian relatif mengalami
700
45.2 13.25
118.25 82
410.5
100 200
300 400
500 600
700 800
2010 2011
2012 2013
2014 2015
Kerusakan Kawasan Hutan Ha
FG HH
RPJMD Kota Dumai Tahun 2016-2021 II-151
peningkatan dari tahun 2010-2014. Data selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.3.2.9 Pertumbuhan Sektor Penggalian dalam PDRB
Indikator Tahun
2010 2011
2012 2013
2014
Persentase Pertumbuhan Penggalianterhadap PDRB
0,58 0,49
1,01 0,07
0,90
Sumber: PDRB Kota Dumai tahun 2010-2014, Data diolah.
D. Pariwisata
1. Kunjungan wisata
Pariwisata merupakan salah satu sektor pendukung perekonomian Kota Dumai. Sektor ini memiliki relasi yang kuat dengan sektor-sektor lainya
dan memiliki kontribusi cukup besar bagi perekonomian daerah, sehingga sektor pariwisata dikembangkan menjadi salah satu potensi daerah. Jumlah
kunjungan wisata dari tahun ke tahun mengalami perkembangan yang fluktuatif. Jumlah kunjungan wisata tertinggi terjadi pada tahun 2015 yaitu
sebesar 122.627orang.
Tabel 2.3.2.10 Jumlah Kunjungan Wisata di Kota Dumai
Tahun 2010-2015 Indikator
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
Kunjungan Wisata orang
72.183 71.133 67.060 90.723 71.274 122.627
Sumber: Dinas parbudpora, 2016
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa kunjungan wisatawan ke Kota Dumai selama kurun waktu 2010-2014 cenderung
berfluktuatif, namun pada dari tahun 2014-2015 terjadi peningkatan kunjungan wisatawan seiring meningkatnya daya tarik dan jenis pariwisata
yang ada di kota Dumai. E.
Kelautan dan Perikanan 1.
Produksi Perikanan Laut
Kota Dumai memiliki laut yang cukup berpotensi sebagai wadah produksi perikanan laut. Perikanan laut di Kota Dumai memiliki potensi
untuk dikembangkan karena memiliki produksi perkinanan laut yang memiliki banyak jenis ikan dan produksi perikanan laut yang tinggi setiap
tahunnya. Data selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
IJ KK
RPJMD Kota Dumai Tahun 2016-2021 II-152
Tabel 2.3.2.11 Produksi Perikanan Laut Kg di Kota Dumai
Tahun 2010-2015 Jenis
Ikan Tahun
2010 2011
2012 2013
2014 2015
Tenggiri 36.100
11.100 29.641
22,200 17.000
30.000 Parang-
parang 40.600
8.940 25.052
24.800 15.300
12.300 Senangin
50.600 9.330
20.189 17.100
15.900 24.000
Kakap 35.900
8.690 20.338
17.000 12.200
9.700 Gulama
46.800 13.538
27724 21.800
20.600 12.400
Sebelah Lomek
73.500 12.680
31.149 23.500
17.000 27.200
Biang 81.200
12.400 32.582
21.600 15.700
Pari 33.800
8.450 22.946
13.000 14.000
Bawal Hitam
40.700 9.332
21.271 13.000
Rajungan Mayung
4.600 Belanak
Cencaru Ikan
lainnya 238.400
192.920 166.164
164.200 159.800
63.700 Udang
lainnya 196.400
813.120 533.702
578.100 376.600
43.000
Jumlah 878.600 1.100.500 930.758
890.300 676.100 236.300
Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan, 2016
Kota Dumai memiliki 15 jenis perikanan laut yang memiliki produksi yang besar setiap tahunnya. Dari tahun ke tahun, perkembangan produksi
perikanan laut mengalami naik-turun, hal tersebut dapat dilihat dari tahun 2010-2015. Pada tahun 2010 produksi perikanan laut mencapai 878.600
Kgsedangkan pada tahun 2015 hanya 236.300 Kg.
Gambar 2.3.2.4 Perkembangan Produksi Perikanan Laut di Kota Dumai
2. Produksi Perikanan Budidaya
878,600 1,100,500
930,758 890,300
676,100
236,300 200,000
400,000 600,000
800,000 1,000,000
1,200,000
2010 2011
2012 2013
2014 2015
Produksi Perikanan laut Kota Dumai tahun 2010-2015
LM NN
RPJMD Kota Dumai Tahun 2016-2021 II-153
Kota Dumai memiliki potensi perikanan lain seperti perikanan darat dalam bentuk perikanan kolam dan tambak tetapi perikana darat Kota Dumai
lebih didominasi oleh budidaya kolam. Perikanan budidaya kolam di Kota Dumai memiliki potensi untuk dikembangkan karena memiliki banyak jenis
ikan yang dapat dikembangkan. Walaupun produksi tidak sebanyak perikanan laut, perikanan budidaya kolam memiliki nilai produksi yang
cukup besar di Kota Dumai. Data selengkapnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Tabel 2.3.2.12 Produksi Perikanan Kolam Kg di Kota Dumai
Tahun 2010-2015 Jenis
Ikan Tahun
2010 2011
2012 2013
2014 2015
Ikan Mas 400
80 Ikan Nila
2.723 2.188
2.710 850
400 1.626
Gurami 1.240
360 1.450
1.350 Lele
48.570 66.219 106.350
138.297 128.522
174.891 Patin
27.055 7.984
41.370 18.848
8.000 8.000
Bawal 200
246 3.120
3.700 800
Bandeng 960
1.300 6.330
4.950 16.827
4.816 Udang
windu 310
895 3.020
2.410 1.689
3.888
Jumlah 81.458 79.272 164.350 170.405 156.238 190.221
Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan, 2016
Perikanan darat yang ada di Kota Dumai adalah berupa budidaya dalam kolam. Produksi perikanan budidaya ini cukup beraneka ragam, antara
lain ikan mas, nila, gurami, lele, patin dan bawa yang memiliki produksi yang besar setiap tahunnya. Dari tahun ke tahun, perkembangan produksi
perikanan laut mengalami naik-turun, hal tersebut dapat dilihat dari tahun 2010-2015. Pada Tahun 2010 produksi perikanan laut mencapai 81.458 Kg
sedangkan pada tahun 2015 produksi perikanan laut di Kota Dumai mencapai 190.221 kg
.
OP QQ
RPJMD Kota Dumai Tahun 2016-2021 II-154
Gambar 2.3.2.5 Perkembangan Produksi Perikanan Budidaya di Kota Dumai
Dalam rangka meningkatkan produksi, maka pemerintah daerah telah memberikan pelatihan-pelatihan bagi petani ikan dan nelaya. Adapun jumlah
petani ikan dan nelayan yang telah mendapat pelatihan adalah sebagai berikut:
Tabel 2.3.2.13 Jumlah Nelayan dan Petani ikan yang dilatih
NO TAHUN
PELATIHAN NAMA PELATIHAN
JUMLAH YANG DILATIHORG
KETBIAYA 1
Tangkap 2011
Safari Pelatihan Teknis Penangkapan Ikan dengan
Gill Net Millenium Bagi Nelayan
28 Orang
Pelatihan di Medan
2015
Pelatihan Penangkapan Ikan Alat tangkap Ramah
Lingku ngan Gill Net Millenium
diselenggarakan BP3 Medan
30 Orang
Pelatihan di Medan
2 Budidaya
2011
Pelatihan Cara Pembenihan Ikan Yang
Baik 1
Orang Pelatihan di Pekanbaru
2012
Pelatihan Cara Pembenihan Ikan Yang
1 Orang
Pelatihan di Pekanbaru
81,458 79,272
164,350 170,405
156,238 190,221
20,000 40,000
60,000 80,000
100,000 120,000
140,000 160,000
180,000 200,000
2010 2011
2012 2013
2014 2015
Produksi Perikanan Kolam Kg 2010-2015
RS TT
RPJMD Kota Dumai Tahun 2016-2021 II-155
NO TAHUN
PELATIHAN NAMA PELATIHAN
JUMLAH YANG DILATIHORG
KETBIAYA
Baik
2013
Pelatihan Cara Pembenihan Ikan Yang
Baik 1
Orang Pelatihan di Pekanbaru
2014
Pelatihan Cara Pembenihan Ikan Yang
Baik 1
Orang Pelatihan di Pekanbaru
Pelatihan Budidaya Ikan patin dan Lele
100 Orang
Rp 150.090.000,00
TOTAL 162
Orang Rp 150.090.000,00
Sumber : Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan, 2016
F. Perdagangan