RPJMD Kota Dumai Tahun 2016-2021 II-128
M. Ketenagakerjaan
1. Angka Partisipasi Angkatan Kerja
Tenaga kerja adalah modal dasar bagi pembangunan. Keterlibatan penduduk dalam kegiatan ekonomi diukur dengan porsi penduduk yang
masuk ke dalam pasar kerja bekerja atau mencari pekerjaan disebut sebagai Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 2.3.1.51 Data Ketenagakerjaan Kota Dumai
Tahun 2010-2015 Indikator
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
Angka Partisipasi Angkatan Kerja di
Kota Dumai 106.381
111.639 117.157
122.951 129.027
135.405 PHK
- -
- 101
19 Kasus PHK
- -
- 101
11 19
Orang Terkena PHK - -
- 101
124 Rata-Rata
Kebutuhan Hidup Minimum
- -
- 2.057.011 2.087.791 2.576.207
Rata-Rata Upah Minimum
- -
- 1.490.000 1.995.552 2.200.000
Pekerjaan Menurut lapangan Usaha L. Usaha Angkutan,
Penggundangan dan Komunikasi
- -
- 6
9 11
L. Usaha Bangunan - -
- 102
35 39
L. Usaha Industri Pengolahan
- -
- 12
52 2
L. Usaha Jasa Kemasyarakatan
- -
- 8
3 -
Keuangan, Ansuransi, Usaha
Sewa Bangunan, Tanah dan Jasa
Perusahaan -
- -
24 8
11
L. Usaha Listrik, Gas dan Air
- -
- -
17 140
L. Usaha Perdagangan Besar,
Eceran, Rumah Makan dari Hotel
- -
- 31
11 15
L. Usaha Pertambangan dan
- -
- 1
15 5
RPJMD Kota Dumai Tahun 2016-2021 II-129
Penggalian L. Usaha Pertanian,
Perhutanan, Perburuhan dan
Perikanan -
- -
2 12
6
Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, 2016
2. Pencari Kerja yang Ditempatkan
Pencari kerja yang ditempatkan adalah perbandingan jumlah pencari kerja yang ditempatkan terhadap jumlah pencari kerja yang mendaftar..
Tabel 2.3.1.52 Pencari Kerja yang Ditempatkan Di Kota Dumai
Tahun 2010- 2015 Indikator
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
Pencari Kerja yang ditempatkan di
Kota Dumai 401
NA 472
1098 1308
315
Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, 2016
3. Tingkat Pengangguran Terbuka
Pengangguran mencerminkan terbatasnya kesempatan kerja yang tersedia dibandingkan dengan potensi tenaga kerja yang tersedia.
Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja 15 sampai 64 tahun yang sedang mencari pekerjaan dan belum mendapatkannya.Tingkat
pengangguran terbuka TPT yang dihitung dari jumlah orang yang tidak bekerja dibandingkan dengan angkatan kerja. Data selengkap-nya dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.3.1.53 Tingkat Pengangguran Terbuka Di Kota Dumai
Tahun 2010- 2014 Indikator
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
Tingkat Pengangguran
Terbuka 15
5,65 7,52
9,60 9,14
11,23
Sumber BPS,2015
4. Keselamatan dan Perlindungan
Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas kerja adalah dengan memberikan perlindungan pada pekerja selama dia bekerja. Maksud
dari pemberian perlindungan ini adalah agar pekerja merasa aman dan nyaman dalam bekerja dan merupakan hak yang wajib dipenuhi oleh
RPJMD Kota Dumai Tahun 2016-2021 II-130
perusahaan. Keselamatan dan kesehatan kerja K3 merupakan instrumen yang melindungi pekerja, perusahaan, lingkungan, dan masyarakat sekitar
dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Data selengkap-nya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.3.1.54 Keselamatan dan Perlindungan Di Kota Dumai
Tahun 2010- 2015 Indikator
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
Keselamatan dan Perlindungan
60 97
86 195
151 165
Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai, 2016
5. Perselisihan Buruh dan Pengusaha Terhadap Kebijakan Pemerintah
Daerah Perselisihan buruh dan pengusaha yang biasa terjadi adalah masalah
upah minimum. Penentuan besaran upah yang dapat memuaskan kedua pihak sangat sulit dilakukan sehingga dibutuhkan kearifan dari keduanya. Di
Kota Dumai hampir setiap perselisihan dapat diselesaikan dan tidak menimbulkan dampak berkepanjangan sehingga semua masalah 100 dapat
diselesaikan. Data selengkapnya mengenai angka perselisihan buruh dan pengusaha dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 2.3.1.55 Perselisihan Buruh dan Pengusaha Di Kota Dumai
Tahun 2007- 2012 Indikator
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
Penyelesaian perselisihan buruh
dan pengusaha -
- -
30 19
39
Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Dumai
N. Koperasi Usaha Kecil dan Menengah