873.63: Fraktur akar. 873.64: Fraktur mahkota-akar. 873.66: Luksasi. 873.67: Intrusi atau ekstrusi. 873.68: Avulsi. 873.69: Injuri lain, seperti laserasi jaringan lunak. 873.64: Fraktur mahkota-akar yang tidak rumit tanpa terbukanya pulp 873.64: Fraktur m

2.2.3 Klasifikasi Menurut World Health Organization WHO dan Modifikasi oleh Andreasen

. Organisasi Kesehatan Dunia World Health Organization pada tahun 1978 memakai klasifikasi dengan nomor kode yang sesuai dengan Klasifikasi Penyakit Internasional International Classification of Diseases, sebagai berikut: 10,12

a. 873.60: Fraktur email.

Meliputi hanya email dan mencakup gumpilnya email, fraktur tidak menyeluruh atau retak pada email. b. 873.61: Fraktur mahkota yang melibatkan email dan dentin tanpa terbukanya pulpa. Fraktur sederhana yang mengenai email dan dentin, pulpa tidak terbuka.

c. 873.62: Fraktur mahkota dengan terbukanya pulpa.

Fraktur yang rumit yang mengenai email dan dentin dengan disertai pulpa yang terbuka.

d. 873.63: Fraktur akar.

Fraktur akar yang hanya mengenai sementum, dentin, dan pulpa. Juga disebut fraktur akar horizontal.

e. 873.64: Fraktur mahkota-akar.

Fraktur gigi yang mengenai email, dentin, dan sementum akar. Bisa disertai atau tidak dengan terbukanya pulpa.

f. 873.66: Luksasi.

Pergeseran gigi, mencangkup konkusi concussion, subluksasi, luksasi lateral, luksasi ekstruksi, dan luksasi intrusi.

g. 873.67: Intrusi atau ekstrusi.

h. 873.68: Avulsi.

Pergeseran gigi secara menyeluruh dan keluar dari soketnya.

i. 873.69: Injuri lain, seperti laserasi jaringan lunak.

Universitas Sumatera Utara Klasifikasi ini dimodifikasi oleh Andreasen 1981 menurut contoh berikut: 7,10 a. 873.64: Fraktur mahkota-akar yang tidak rumit tanpa terbukanya pulpa.

b. 873.64: Fraktur mahkota-akar yang rumit dengan terbukanya pulpa.

c. 873.66: Konkusi concussion, injuri pada struktur pendukung gigi yang

bereaksi terhadap perkusi.

d. 873.66: Subluksasi, suatu injuri pada struktur pendukung gigi dengan

kegoyahan abnormal tetapi tanpa pemindahan gigi.

e. 873.66: Luksasi lateral, pemindahan gigi pada arah lain daripada ke

aksial, diikuti oleh fraktur soket alveolar.

2.2.4 Klasifikasi Menurut Andreasen .

Andreasen juga mengklasifikasikan injuri pada tulang pendukung dan injuri pada mukosa mulut. Menurut Andreasen dalam bukunya Patologi Gigi Geligi Kelainan Jaringan Keras Gigi, secara garis besar fraktur gigi digolongkan menurut penyebabnya sebagai berikut: 7

a. Fraktur Spontan

Merupakan jenis fraktur yang diakibatkan oleh adanya tekanan pengunyahan. Pada hal ini elemen-elemen email gigi mengalami atrisi dan aus karena adanya gesekan pada saat mengunyah. Keadaan ini bisa menyebabkan gigi mengalami fraktur. Fraktur spontan lebih sering terjadi pada gigi molar satu bawah.

b. Fraktur Traumatik

Dokumen yang terkait

Prevalensi Fraktur Akar Gigi Molar Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin Yang Dicabut Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGMP FKG USU Tahun 2010-2012

1 69 48

Prevalensi Tindakan Alveolektomi Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur, Dan Regio Yang Dilakukan Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial Rsgmp Fkg Usu Tahun 2011-2012

4 27 59

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

4 36 45

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

0 0 12

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

0 0 1

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

0 0 3

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

0 0 3

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

0 0 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

0 0 15

Prevalensi Fraktur Akar Gigi Molar Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin Yang Dicabut Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGMP FKG USU Tahun 2010-2012

0 0 14