Kelas 2 : Fraktur mahkota yang lebih luas yang telah melibatkan Kelas 3 : Fraktur mahkota gigi yang melibatkan jaringan dentin dan Kelas 4 : Trauma pada gigi yang menyebabkan gigi menjadi non Kelas 5 : Trauma pada gigi yang menyebabkan kehilangan gigi ata

Fraktur mahkota yang mengenai cukup banyak dentin, tapi tanpa mengenai pulpa. c. Fraktur mahkota dengan terbukanya pulpa. Fraktur mahkota yang mengenai dentin dan menyebabkan pulpa terbuka.

d. Fraktur akar.

e. Luksasi gigi.

f. Intrusi gigi

2.2.2 Klasifikasi Menurut Ellis dan Davey

. Ellis dan Davey 1970 menyusun klasifikasi trauma pada gigi anterior menurut banyaknya struktur gigi yang terlibat, yaitu: 8,9,10,11

a. Kelas 1 : Fraktur mahkota sederhana yang hanya melibatkan jaringan

email.

b. Kelas 2 : Fraktur mahkota yang lebih luas yang telah melibatkan

jaringan dentin tetapi belum melibatkan pulpa.

c. Kelas 3 : Fraktur mahkota gigi yang melibatkan jaringan dentin dan

menyebabkan terbukanya pulpa.

d. Kelas 4 : Trauma pada gigi yang menyebabkan gigi menjadi non

vital dengan atau tanpa kehilangan struktur mahkota.

e. Kelas 5 : Trauma pada gigi yang menyebabkan kehilangan gigi atau

avulsi.

f. Kelas 6 : Fraktur akar dengan atau tanpa kehilangan struktur mahkota.

g. Kelas 7 : Perubahan posisi atau displacement gigi.

h. Kelas 8 : Kerusakan gigi akibat trauma atau benturan pada gigi yang

menyebabkan fraktur mahkota yang besar tetapi gigi tetap pada tempatnya dan akar tidak mengalami perubahan.

i. Kelas 9: kerusakan pada gigi sulung akibat trauma pada gigi depan.

Universitas Sumatera Utara

2.2.3 Klasifikasi Menurut World Health Organization WHO dan Modifikasi oleh Andreasen

. Organisasi Kesehatan Dunia World Health Organization pada tahun 1978 memakai klasifikasi dengan nomor kode yang sesuai dengan Klasifikasi Penyakit Internasional International Classification of Diseases, sebagai berikut: 10,12

a. 873.60: Fraktur email.

Meliputi hanya email dan mencakup gumpilnya email, fraktur tidak menyeluruh atau retak pada email. b. 873.61: Fraktur mahkota yang melibatkan email dan dentin tanpa terbukanya pulpa. Fraktur sederhana yang mengenai email dan dentin, pulpa tidak terbuka.

c. 873.62: Fraktur mahkota dengan terbukanya pulpa.

Fraktur yang rumit yang mengenai email dan dentin dengan disertai pulpa yang terbuka.

d. 873.63: Fraktur akar.

Dokumen yang terkait

Prevalensi Fraktur Akar Gigi Molar Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin Yang Dicabut Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGMP FKG USU Tahun 2010-2012

1 69 48

Prevalensi Tindakan Alveolektomi Berdasarkan Jenis Kelamin, Umur, Dan Regio Yang Dilakukan Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial Rsgmp Fkg Usu Tahun 2011-2012

4 27 59

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

4 36 45

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

0 0 12

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

0 0 1

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

0 0 3

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

0 0 3

Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

0 0 1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Prevalensi fraktur akar gigi anterior berdasarkan umur dan jenis kelamin yang dicabut di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2010-2012

0 0 15

Prevalensi Fraktur Akar Gigi Molar Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin Yang Dicabut Di Departemen Bedah Mulut Dan Maksilofasial RSGMP FKG USU Tahun 2010-2012

0 0 14