BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Menurut American Dental Association ADA, fraktur dental atau patah gigi merupakan hilangnya atau lepasnya fragmen dari satu gigi lengkap yang biasanya
disebabkan oleh trauma atau benturan. Fraktur gigi dapat dimulai dari ringan melibatkan chipping dari lapisan gigi
terluar yang disebut email dan dentin sampai berat melibatkan fraktur vertikal, diagonal, atau horizontal akar. Email dan dentin adalah dua lapisan pelindung terluar
gigi. Email adalah permukaan terluar yang keras dan berwarna putih. Dentin adalah lapisan kuning yang terletak tepat di bawah email. Email dan dentin keduanya
berfungsi melindungi jaringan gigi bagian dalam. Mahkota terlihat sepertiga dari gigi, sedangkan sisanya dua pertiga yang ditutupi dengan gusi disebut akar.
7
2.2 Klasifikasi Fraktur Gigi
Banyak klasifikasi telah diperkenalkan untuk gigi yang mengalami fraktur. Klasifikasi yang sering digunakan adalah seperti klasifikasi Ellis, klasifikasi Ellis dan
Davey, klasifikasi World Health Organization WHO dan klasifikasi Andreasen. Dengan mengunakan klasifikasi cedera traumatik akan mempermudah komunikasi
serta penyebaran informasinya.
2.2.1 Klasifikasi Fraktur Menurut Ellis .
Klasifikasi Ellis 1961 terdiri dari enam kelompok dasar:
8,9,10
a. Fraktur email.
Fraktur mahkota sederhana, tanpa mengenai dentin atau hanya sedikit mengenai
dentin. b.
Fraktur dentin tanpa terbukanya pulpa.
Universitas Sumatera Utara
Fraktur mahkota yang mengenai cukup banyak dentin, tapi tanpa
mengenai pulpa. c.
Fraktur mahkota dengan terbukanya pulpa. Fraktur mahkota yang mengenai dentin dan menyebabkan pulpa terbuka.
d. Fraktur akar.
e. Luksasi gigi.
f. Intrusi gigi
2.2.2 Klasifikasi Menurut Ellis dan Davey
. Ellis dan Davey 1970 menyusun klasifikasi trauma pada gigi anterior
menurut banyaknya struktur gigi yang terlibat, yaitu:
8,9,10,11
a. Kelas 1 : Fraktur mahkota sederhana yang hanya melibatkan jaringan
email.
b. Kelas 2 : Fraktur mahkota yang lebih luas yang telah melibatkan