Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun LB3

32 3. Persyaratan pendukung Persyaratan pendukung lubang pengambilan sampel diantaranya: a. Tangga besi dan selubung pengaman berupa plat besi b. Lantai kerja landasan pengambilan sampel dengan ketentuan sebagai berikut:  Dapat mendukung beban minimal 500 kg;  Keleluasaan kerja bagi minimal 3 0rang;  Lebar lantai kerja terhadap lubang pengambilan sampel adalah 1,2 m dan melingkari cerobong;  Pagar pengaman setinggi 1 m;  Dilengkapi dengan katrol pengangkat alat pengambil sampel;  Stop kontak aliran listrik yang sesuai dengan peralatan yang digunakan yaitu Voltase 220V, 3A, single phase, 50 Hz AC.  Penempatan sumber aliran listrik dekat dengan lubang pengambilan sampel.

2.3.3 Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun LB3

Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun LB3 merupakan suatu rangkaian kegiatan yang mencakup penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan, dan pengolahan limbah B3 termasuk penimbunan hasil pengolahan tersebut. Dalam rangkaian kegiatan tersebut terkait beberapa pihak yang masing-masing merupakan mata rantai dalam pengelolaan limbah B3, yaitu : a. Penghasil Limbah B3; b. Pengumpul Limbah B3; c. Pengangkut Limbah B3; d. Pemanfaat Limbah B3; e. Pengolah Limbah B3; f. Penimbun Limbah B3. 33 Dengan pengolahan limbah sebagaimana tersebut di atas, maka mata rantai siklus perjalanan limbah B3 sejak dihasilkan oleh penghasil limbah B3 sampai penimbunan akhir oleh pengolah limbah B3 dapat diawasi. Setiap mata rantai perlu diatur, sedangkan perjalanan limbah B3 dikendalikan dengan sistem manifest berupa dokumen limbah B3. Dengan sistem manifest dapat diketahui berapa jumlah B3 yang dihasilkan dan berapa yang telah dimasukkan ke dalam proses pengolahan dan penimbunan tahap akhir yang telah memiliki persyaratan lingkungan. Mekanisme pengelolaan limbah B3 melalui manifest dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2 Mekanisme Pengelolaan LB3 Lingkup kegiatan pengelolaan limbah B3 terdiri daripengurangan, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan dan penimbunan. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3. 34 Gambar 3 Diagram Pengelolaan Limbah B3 Adapun kewenangan dalam perizinan dan pengawasan pengelolaan limbah B3 menurut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 Pengelolaan Limbah B3 Perizinan Pengawasan Pusat Provinsi KabKota Pusat Provinsi KabKota Penyimpanan √ √ √ Pengumpulan √ √ √ √ √ √ Pengangkutan √ √ Pemanfaatan √ √ Pengolahan √ √ Penimbunan √ √ Catatan: izin pengumpulan oli bekas di pusat KEGIATAN PENGELOLAAN LIMBAH B3 PENGURANGAN PENYIMPANAN PENGUMPULAN PENGANGKUTAN PEMANFAATAN PENGOLAHAN PENIMBUNAN 35 Fasilitas pengelolaan Limbah B3, yaitu sebagai berikut:

a. Tempat Penyimpanan Limbah B3 TPS LB3