Persiapan Pengawasan Pelaksanaan Pengawasan

46 BAB III STRATEGI PENGAWASAN Strategi dalam melaksanakan pengawasan terdiri dari beberapa tahapan, antara lain tahap persiapan pengawasan, pelaksanaan pengawasan, dan penyusunan berita acara, serta tindak lanjut hasil pengawasan.

3.1 Persiapan Pengawasan

Hal-hal yang harus disiapkan dan dipelajari sebelum melaksanakan pengawasan dapat dilihat pada Tabel 18. Tabel 18 Persiapan Pelaksanaan Pengawasan No. Kegiatan Persiapan Uraian kegiatan 1. Administrasi Surat penugasan, tanda pengenal, format berita acara BA pengawasan penaatan lingkungan hidup, BA pengambilan sampel, BA pengambilan fotovideo, BA penolakan pengawasan penaatan lingkungan hidup, BA penolakan pengambilan sampel, BA penolakan pengambilan fotovideo. 2. Peraturandokumen referensi terkait Riwayat ketaatan usaha danatau kegiatan objek pengawasan, izin-izin terkait, peraturan terkait, dokumen lainnya. 3. Kuesioner dan Check list Membuat kuesioner dan chek list sebagai panduan untuk mengumpulkan informasi dan pemeriksaan secara berurutan. 4. Perlengkapan inspeksi Alat pencatat, kamerahandycam, perlengkapan keselamatan kerja, alat sampling, GPS, sarana transportasi, dan perlengkapan lain yang dianggap perlu. 5. Koordinasi Melakukan koordinasi dengan KLH, OPD Lingkungan hidup kabupatenkota, laboratorium terakreditasi, dan kegiatan usaha yang akan didatangi . 47

3.2 Pelaksanaan Pengawasan

Pelaksanaan pengawasan merupakan rangkaian pekerjaan untuk memperoleh bahan keterangan mendalam tentang suatu usaha danatau kegiatan diantaranya berupa: proses kegiatan, ketaatan terhadap peraturan maupun persyaratan atau kewajiban yang tercantum dalam izin, dan evaluasi terhadap cara pengelolaan lingkungan. Rangkaian kegiatan pengawasan dapat dilihat pada Gambar 4. Selain rangkaian kegiatan tersebut, dilakukan juga pengambilan dokumentasi yang merupakan bagian penting dalam kegiatan pengawasan untuk dijadikan alat bukti dalam menguatkan temuan di lapangan. Gambar 4 Kegiatan Pengawasan Adapun penjelasan dari rangkaian kegiatan tersebut tercantum pada Tabel 19. Tabel 19 Mekanisme Pengawasan No. Nama kegiatan Uraian Kegiatan 1. Pertemuan Pendahuluan Pertemuan dengan pihak penanggungjawab usaha danatau kegiatan membahas maksud dan tujuan pelaksanaan pengawasan pihak-pihak yang akan dihubungi objek yang akan dikunjungi datadokumen yang harus dilengkapi. Data-data yang harus dilengkapi: Penyusunan BAP Pengamatan TPS LB3 Pengamatan sumber emisi fasilitas PPU Pengamatan IPAL Pengamatan proses kegiatan Pertemuan pendahuluan 48 No. Nama kegiatan Uraian Kegiatan  Informasi umum usaha danatau kegiatan  Identitas penanggung jawab  Dokumen pelaporan pemeriksaan air limbah  Dokumen pelaporan pemeriksaan emisi udara dan ambien  Dokumen AMDALUKLUPL  Perizinan 2. Pengamatan proses kegiatan Pengecekan terhadap:  Layout, tata letak, luas  Peta drainase, sistem perpipaan  Jenis dan jumlah limbah cair, padat, gas  Flow meter, neraca air  Penggunaan energi dan sumbernya  Kemungkinan adanya by pass  Upaya minimasi limbahteknologi proses daur ulang limbah 3. Pengamatan IPAL Pengecekan terhadap:  Sumber air limbah dan kapasitasnya  Pengelolaan air limbah yang diterapkan dan teknologinya  Jenis dan jumlah bahan kimia yang digunakan dalam pengelolaan air limbah  Kondisi fisik IPAL permanen, kedap air  Kondisi kinerja IPAL peralatan tidak bekerja, rusak, pengoperasian kurang baik  Teknik pengelolaan air limbah yang digunakan dan sistem operasional IPAL batchcontinue  Skemalay out IPAL  Kapasitas limbah yang dihasilkan dari masing- masing unit kerja  Debit air limbah inlet dan outlet IPAL  Saluran air limbah bercampur dengan saluran air hujan, by pass  Alat ukur debit air limbah  Penggunaan air baku  Data swapantau analisa air limbah  Pengelolaan sludge IPAL  Upaya pemanfaatan air limbah reuse, recycle, reduce 4. Pengamatan sumber emisifasilitas PPU Pengecekan terhadap:  Sumber-sumber emisi  Data swapantau emisi cerobong dan kualitas udara ambien periode pemeriksaan, lokasi pengujian dan akretasi laboratorium  Upaya pengendalian pencemaran udara yang dilakukan teknikalat yang digunakan  Sarana uji emisi cerobong bandingkan dengan Ketentuan Kepdal 205BAPEDAL091996  Jenis bahan bakar  Pengaduan masyarakatgangguang kualitas udara yang terjadi  Upaya pengendalian kebisingan, getaran, dan bau 49 No. Nama kegiatan Uraian Kegiatan 5. Pengamatan TPS LB3 Pengecekan terhadap:  Check list form evaluasi TPS LB3: - Pemeriksaan bangunan : rancang bangun dan luas sesuai dengan jenis, karakteristik, dan jumlah LB3 yang dihasilkan, terlindung dari masuknya air hujan, memiliki sistem ventilasi udara dan penerangan yg memadai, lantai kedap air, kemiringan 1 landai ke arah bak penampung, penandaansimbol tempat penyimpanan; - Pemeriksaan sarana lain yang tersedia: peralatan sistem pemadam kebakaran, pagar pengamanan, fasilitas pertolongan pertama, pintu darurat, alarm; - Pemeriksaan kemasan: kondisi baik, tidak rusak, tidak karat dan tidak bocor; bentuk, ukuran dan bahan kemasan saling cocok dengan limbah B3; - Pemeriksaan pengemasan: kecocokan pengemasan, pemeriksaan dan pemasangan simbol dan label; - Pemeriksaan pewadahan LB3 dalam tangki: rancang bangun, fasilitas dan sistem penunjang memenuhi persyaratan, LB3 yang disimpan sesuai, memiliki penampungan sekunder, dilakukan pemeriksaan setiap hari, penanggulangan bila terjadi kebocoran atau gangguan; - Pemeriksaan cara penyimpananan LB3: kemasan dibuat sistem blok, lebar gang memenuhi persyaratan, penumpukan kemasan stabil, tumpukan maksimal 3 lapis dan menggunakan palet, jarak dengan atap dan dinding minimal 1 meter. - Pemeriksaan penyimpanan dengan tangki: mempunyai tanggul, saluran pembuangan dan bak penampung kedap air dan kapasitas 110 kapasitas tangki, terlindung dari penyinaran matahari dan air hujan secara langsung.  Izin penyimpanan LB3  Catatan penyimpanan LB3 sumber LB3, jenis LB3, tanggal masuk, tanggal keluar, jumlah LB3, neraca LB3,  Waktu penyimpanan LB3 90 hari atau tidak  Pelaporan penyimpanan LB3 6. Penyusunan BAP dibahas dalam bahasan format berita acara pengawasan 50

3.3 Format Berita Acara Pengawasan