14 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
IV-
a. Restorasi Ekosistem Indonesia REKI
Harapan Rainforest adalah inisiatif formal pertama di Indonesia untuk restorasi ekosistem. Suatu kemitraan yang unik dan global dipimpin oleh Burung Indonesia, the
Royal Society for the Protection of Birds dan Birdlife International bertujuan untuk: 1. Menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi hutan, kehidupan satwa liar, dan
manusia dengan menghubungkan masyarakat lokal, organisasi konservasi nasional dan pemerintah.
2. Melindungi, melakukan restorasi dan memastikan keberlanjutan 98,554ha habitat hutan hujan dataran rendah di Sumatera.
3. Menyediakan model restorasi untuk membantu dan mendorong inisiatif serupa di Indonesia dan tempat lainnya
b. Wahanha Pelestarian Alam dan Advokasi Hutan Sumatera Walestra
Organisasi ini dibentuk pada tanggal 13 April 2009 dan dikukuhkan dengan Akta Notaris No. 44 oleh Notaris Novita, SH. Organisasi ini didirikan dilatarbelakangi
oleh kepedulian terhadap tingginya persoalan kerusakan sumber daya alam yang terjadi saat ini dan berkeinginan untuk memperkuat inisiatif serta kerja lembaga dalam rangka
mendukung upaya konservasi sumber daya alam dan keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Ruang lingkup program walestra adalah: a mendorong upaya-upaya pelestarian fungsi hutan sesuai denga yang diamanatkan didalam perundang-undangan
serta peraturan-peraturan terkait lainnya di sektor kehutanan; b meningkatkan kapasitas dan kapabilitas masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam secara
berkelanjutan menuju masyarakat yang kritis dan mandiri; c meningkatkan upaya penyadartahuan masyarakat terhadap upaya konservasi dan hak-hak mereka terhadap
pengelolaan sumber daya alam yang secara berkelanjutan dan berkeadilan; d mendorong dan memperkuat pelaksanaan prinsip-prinsip good forestry governance
dalam rangka mendukung perwujudan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berkeadilan; e memfasilitasi upaya resolusi konflik terkait sengketa
sumber daya alam dan lingkungan hidup; f melakukan advokasi kebijakan terkait pengelolaan
sumber daya
alam yang
berkelanjutan, berkeadilan,
serta mengarusutamakan kepentingan masyarakat marginal; g melakukan studi dan
penelitian terkait aspek-aspek kebijakan, hak kelola, serta upaya konservasi dalam rangka mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan berkeadilan
h mengembangkan kelembagaan Walestra yang demokratis menuju profesionalitas
15 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
IV-
yang mandiri; h sebagai wadah informasi dan komunikasi dalam upaya mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan demokratis. Informasi lebih
lanjut mengenai organisasi Walestra dapat diakses http:www.walestra.or.id
.
c. Frankfurt Zoological Society FZL
FZL adalah lembaga nirlaba yang berlokasi kerja di areal perkebunan dan hutan di sekitar landskap Taman Nasional Bukit Tigapuluh TNBT, Kabupaten Tebo,
Provinsi Jambi. Organisasi ini bergiat dalam Program Reintroduksi Orangutan Sumatera di Taman Nasional Bukit Tigapuluh TNBT sejak tahun 2002. Kegiatan program ini
bertujuan untuk melakukan konservasi alam terutama konservasi orang utan di wilayah Provinsi Jambi. Informasi lebih lanjut mengenai organisasi Frankfurt Zoologi Society
dapat diakses http:www.fzs.org
.
d. Yayasan Setara
Setara Jambi adalah sebuah lembaga non pemerintah yang lahir dari keprihatinan terhadap semakin rusaknya sumber daya alam, dan semakin
terpinggirkannya masyarakat lokaladat dalam pengelolaan sumber daya alam serta semakin lajunya ekspansi perkebunan kelapa sawit skala besar yang ternyata tidak
hanya mengancam keberadaan hutan, tapi juga mengancam keberadaan manusia dan makhluk hidup lainnya. Semakin merosotnya jumlah luasan dan tegakan hutan,
hilangnya hak-hak masyarakat lokal yang diakibatkan oleh pembukaan perkebunan mengundang lembaga ini untuk mencoba melakukan kerja-kerja advokasi. Informasi
lebih lanjut mengenai organisasi Setara dapat diakses http:www.setarajambi.org
.
e. Yayasan Penyelamatan dan Konservasi Harimau Sumatera PKHS
Organisasi ini didirikan dan dibentuk pada tanggal 1 Februari 2007 dengan akta notaris No. C-1526. HT. 01. 02. TH. 2007. Yayasan ini bertujuan untuk melanjutkan
program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh lembaga konservasi sebelumnya yaitu Program Konservasi Harimau Sumatera. Lokasi kerja Penyelamatan dan Konservasi
Harimau Sumatera adalah: a Taman Nasional Way Kambas, Provinsi Lampung; b Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Provinsi Jambi; c Kawasan Konservasi Harimau
Sumatera Senepis, Provinsi Riau; d dan lokasi lain yang memiliki konflik manusia dan harimau di Pulau Sumatera.