15 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
IV-
yang mandiri; h sebagai wadah informasi dan komunikasi dalam upaya mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan demokratis. Informasi lebih
lanjut mengenai organisasi Walestra dapat diakses http:www.walestra.or.id
.
c. Frankfurt Zoological Society FZL
FZL adalah lembaga nirlaba yang berlokasi kerja di areal perkebunan dan hutan di sekitar landskap Taman Nasional Bukit Tigapuluh TNBT, Kabupaten Tebo,
Provinsi Jambi. Organisasi ini bergiat dalam Program Reintroduksi Orangutan Sumatera di Taman Nasional Bukit Tigapuluh TNBT sejak tahun 2002. Kegiatan program ini
bertujuan untuk melakukan konservasi alam terutama konservasi orang utan di wilayah Provinsi Jambi. Informasi lebih lanjut mengenai organisasi Frankfurt Zoologi Society
dapat diakses http:www.fzs.org
.
d. Yayasan Setara
Setara Jambi adalah sebuah lembaga non pemerintah yang lahir dari keprihatinan terhadap semakin rusaknya sumber daya alam, dan semakin
terpinggirkannya masyarakat lokaladat dalam pengelolaan sumber daya alam serta semakin lajunya ekspansi perkebunan kelapa sawit skala besar yang ternyata tidak
hanya mengancam keberadaan hutan, tapi juga mengancam keberadaan manusia dan makhluk hidup lainnya. Semakin merosotnya jumlah luasan dan tegakan hutan,
hilangnya hak-hak masyarakat lokal yang diakibatkan oleh pembukaan perkebunan mengundang lembaga ini untuk mencoba melakukan kerja-kerja advokasi. Informasi
lebih lanjut mengenai organisasi Setara dapat diakses http:www.setarajambi.org
.
e. Yayasan Penyelamatan dan Konservasi Harimau Sumatera PKHS
Organisasi ini didirikan dan dibentuk pada tanggal 1 Februari 2007 dengan akta notaris No. C-1526. HT. 01. 02. TH. 2007. Yayasan ini bertujuan untuk melanjutkan
program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh lembaga konservasi sebelumnya yaitu Program Konservasi Harimau Sumatera. Lokasi kerja Penyelamatan dan Konservasi
Harimau Sumatera adalah: a Taman Nasional Way Kambas, Provinsi Lampung; b Taman Nasional Bukit Tigapuluh, Provinsi Jambi; c Kawasan Konservasi Harimau
Sumatera Senepis, Provinsi Riau; d dan lokasi lain yang memiliki konflik manusia dan harimau di Pulau Sumatera.
16 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
IV-
Kegiatan yang dilakukan oleh PKHS selama tiga tahun terakhir adalah: a pemantauan harimau sumatera jangka pajang di Taman Nasional Way Kambas; b
pemantauan dan perlindungan harimau Sumatera di Taman Nasional Bukit Tigapuluh dan Taman Nasional Way Kambas; c pemberdayaan masyarakat Suku Talang Mamak
dan Melayu Tua yang bermukim di dalam Taman Nasional Bukit Tigapuluh; d pendidikan konservasi bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum di Taman
Nasional Way Kambas dan Taman Nasional Bukit Tigapuluh; dan e penanganan konflik manusia dan harimau Sumatera di Provinsi Jambi, Riau, Sumatera Barat dan
Nangroe Aceh Darussalam serta provinsi-provinsi lain di Sumatera.
f. Yayasan CAPPA-Keadilan Ekologi
Yayasan CAPPA-Keadilan Ekologi adalah LSM yang bermitra dengan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia yang mempunyai tujuan: a penyelamatan
terhadap sumber-sumber kehidupan rakyat; b perubahan dan atau penataan kebijakan yang mendukung pengendalian sumber kehidupan rakyat; c penghapusan dan
penolakan terhadap tindak pelanggaran hak-hak rakyat; d mendorong kapasitas rakyat. Kegiatan yang telah dilaksanakan selama 3 tahun terakhir yaitu a monitoring
proyek climate dan dampak operasionalisasi kebijakan yang didukung oleh Bank Dunia terkait dengan issue climate; b peningkatan kapasitas dan membangun kewaspadaan
dini dari kelompok masyarakat rentan; c komunitas lokal dan komunitas daerah kritis terhadap resiko pembangunan dan dampak perubahan iklim; d membangun kesadaran
komunitas, publik serta intervensi kebijakan terkait dengan pengembangan pasar karbon dan utang untuk iklim.
g. Gita Buana
Organisasi ini berbadan hukum menjadi perkumpulan sejak tahun 2007 dengan akte notaris No. 305 pada notaris PPAT Syahrit Tanzil, SH. Progran dan kegiatan utama
dari organisasi ini adalah riset, konservasi, advokasi da pemberdayaan masyarakat. Kegiatan yang telah dilakukan oleh Gita Buana selama 3 tahun terakhir adalah:
a penyelamatan ekosistem lahan basah dan mangrove pesisir berbasis masyarakat lokal penyangga Taman Nasional Berbak yang bekerjasama dengan Ecosystem Alliens
IUCN NC-Netherlands Samdhana Institute; b Asistensi masyarakat desa Lamban Sigatal untuk pengembangan hasil hutan non kayu berupa getah jernang; c
pengembangan dan penyebarluasan informasi teknis budidaya dan pengolahan buah rotan jernang sebagai inisiatif penyelamatan hutan dataran rendah Sumatera.
17 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
IV-
h. The Zoological Society of London ZSL
ZSL mulai ada di Indonesia pada tahun 2001 dan memulai kegiatan pengelolaan konservasi hutan Berbak. ZSL memiliki kemampuan khusus dalam bidang
perubahan iklim dan konservasi satwa liar. Kegiatan-kegiatan yang telah dlakukan oleh ZSL selama pelaksanaan Proyek
Karbon Berbak yang didukung oleh Balai Taman Nasional Berbak adalah: a penghitungan data dasar baseline karbon untuk menentukan berapa besar karbon
yang hilang dan yang mungkin dapat disimpan; b mengembangkan baseline keanekaragaman hayati dan masyarakat untuk menentukan bagaimana mereka akan
diuntungkan melalui efek dari pengurangan emisi karbon; c memperkuat kerangka kerja penegakan hukum lingkungan yang diperlukan untuk melaksanakan pengurangan
emisi karbon; d membangun kerangka kerja institusi yang menangani masalah perdagangan karbon di Berbak yang tetap mengikuti peraturanhukum di Indonesia dan
pasar karbon; e mendapatkan sertifikasi untuk dokumen akhir rancangan proyek bagi kelancaran tahap implementasi proyek. Informasi lebih lanjut mengenai organisasi ZSL
dapat diakses melalui http:www.zsl.org
.
2. Penghargaan Lingkungan Hidup
Pada Buku Data Tabel UP-7 dapat dilihat bahwa selama tahun 2014, Pemerintah Provinsi Jambi melalui institusiorangkelompok masyarakat telah menerima
penghargaan dari Presiden RI dan Menteri Negara Lingkungan Hidup berupa: a. Penghargaan Penyusunan Status Lingkungan Hidup Daerah SLHD Tingkat
Nasional, diperoleh oleh: 1. Provinsi Jambi sebagai Peringkat Kedua Penyusunan SLHD Provinsi Tahun
2013. 2. Kota Sungai Penuh sebagai Peringkat Ketiga Penyusunan SLHD KabupatenKota
Tahun 2013. 3. Kabupaten Sarolangun memperoleh sertifikat Penyusunan SLHD KabupatenKota
Tahun 2013. b. Piala dan Sertifikat Adipura Tingkat Nasional, diperoleh oleh:
1. Kota Jambi memperoleh piala Adipura dan plakat Adipura untuk Taman Kota Terbaik.
2. Kota Muara Bungo memperoleh sertifikat Adipura.
18 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014
IV-
c. Penghargaan Kalpataru Tingkat Nasional, diperoleh oleh: 1. Kelompok Pengelola Hutan Adat KPHA Guguk Desa Guguk Kecamatan Renah
Pembarap Kabupaten Merangin untuk kategori Penyelamat Lingkungan 2. Komunitas Konservasi Indonesia Warsi untuk kategori Pembina Lingkungan
3. H. Hasan Basri Agus sebagai nominasi penghargaan Kalpataru Tingkat Nasional untuk kategori Pembina Lingkungan
d. Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, diperoleh oleh: 1. SD Negeri 49IV Jambi Timur, Kota Jambi
2. SD Negeri 02VII Pasar Sarolangun, Kabupaten Sarolangun 3. SD Negeri 131II SKB Bathin III, Kabupaten Bungo
4. SMP Negeri 41 Kabupaten Muaro Jambi 5. SMP Negeri 1 Kabupaten Sarolangun
6. SMA Negeri 1 Pelepat Ilir Kabupaten Bungo e. Sertifikat Kampung Iklim Tingkat Nasional, diperoleh oleh:
1. Gabungan Kelompok Tani Sejahtera Desa Jernih Jaya Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci
2. Kelompok Pengelola Hutan Adat KPHA Ndendang Hulu Sako Batang Buat Desa Lubuk Beringin Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo.
Pada tahun 2014, Pemerintah Provinsi Jambi memberikan penghargaan lingkungan kepada 15 institusiorangkelompok masyarakat yang peduli terhadap
pengelolaan lingkungan hidup di wilayah Provinsi Jambi yeng terdiri dari: a. Penghargaan Kota Bersih Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2014
1. Kota Sarolangun, Kabupaten Sarolangun. 2. Kota Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
3. Kota Bangko, Kabupaten Merangin. b. Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2014
1. Sekolah Dasar : a. SD Negeri 03VII Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun.
b. SD Negeri 100II Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo. c. SD Negeri 13I Kecamatan Muaro Bulian, Kabupaten Batanghari.
d. SD Negeri 25IX Kecamanata Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. e. SD Negeri 164II Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo.
f. SD Negeri 31III Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci. 2. SLTA
a. SMA Negeri 8 Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi b. SMA Negeri 2 Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo.