Indeks Pencemaran Udara IPU

38 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 I- - Pengendalian pemanfaatan ruang untuk menjamin kesesuaian rencana dengan pelaksanaan, penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan, dan peningkatan keseimbangan pembangunan antar fungsi - Mengoptimalkan pengendalian dan pengawasan tata ruang yang berpedoman pada produk hukum daerah Untuk mendukung pelaksanaan pembangunan lingkungan hidup di Provinsi Jambi, pada tahun 2014 dilaksanakan program-program yang meliputi : 1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan; 2. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan. Hidup; 3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam; 4. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam; dan 5. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dilaksanakan dengan kegiatan Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan. Program Pengendalian Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan dengan kegiatan : 1. Pemantauan Kualitas Lingkungan; 2. Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup; 3. Pengelolaan B3 dan Limbah B3; 4. Batang Hari BersihSuperkasih; 5. Koordinasi Penyusunan AMDAL; 6. Peningkatan Peranserta Masyarakat dalam Pengendalian Lingkungan Hidup; 7. Pendayagunaan Laboratorium Lingkungan; 8. Penaatan Hukum Lingkungan; 9. Pengendalian Dampak Perubahan Iklim; 10. Pengembangan sistem manajemen pengelolaan pesisir laut; 11. Penyusunan data analisa datainformasi pengelolaan ruang terbuka hijau; dan 12. Penyuluhan dan pengendalian polusi dan pencemaran. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dengan kegiatan : 1. Pengendalian dan pengawasan pemanfaatan SDA; dan 2. Identifikasi Konservasi SDA; Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam dilaksanakan dengan kegiatan Sosialisasi Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan; dan Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan Lingkungan Hidup dilaksanakan dengan kegiatan Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan. Bila dibandingkan dengan tahun 2013, maka pada tahun 2014 terdapat penambahan 1 satu program yaitu Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan, dan 5 lima kegiatan yaitu 1. Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Persampahan; 2. Pengendalian Dampak Perubahan Iklim; 3. Pengembangan sistem manajemen pengelolaan pesisir laut; 4. Penyusunan data analisa datainformasi pengelolaan ruang terbuka hijau; dan 5. Penyuluhan dan pengendalian polusi dan pencemaran. 1 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II-

BAB II KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA

Provinsi Jambi memiliki posisi membentang dari barat hingga timur Pulau Sumatera, dari kaki gunung tertinggi di Pulau Sumatera yaitu Gunung Kerinci menyusuri lembah dan delta di sepanjang wilayah aliran sungai terpanjang di Pulau Sumatera yaitu Sungai Batang Hari hingga bermuara di ujung pesisir pantai timur Pulau Sumatera tepatnya di Selat Berhala membuat Provinsi Jambi memiliki wilayah dengan kondisi alam dan lingkungan yang bervariasi. Berdasarkan topografi yang ada Provinsi Jambi dibagi menjadi 3 tiga wilayah yaitu: 1. Daerah dataran rendah 0 – 100 meter di atas permukaan laut, berada di wilayah timur sampai tengah. Daerah dataran rendah ini terdapat di Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan sebagian Kabupaten Batanghari; 2. Daerah dataran sedang dengan ketinggian 100 – 500 meter di atas permukaan laut, berada di wilayah tengah. Daerah dengan ketinggian sedang ini terdapat di Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin serta sebagian Kabupaten Batanghari; 3. Daerah dataran tinggi dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut, berada di wilayah barat. Daerah pegunungan ini terdapat di Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh serta sebagian Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Merangin. Sebagai sebuah provinsi yang terletak di tengah Pulau Sumatera, Provinsi Jambi memiliki potensi sumber daya alam yang hampir sama dengan provinsi lainnya di Pulau Sumatera. Berikut akan dijelaskan mengenai kondisi lingkungan di wilayah Provinsi Jambi yang meliputi kondisi lahan dan hutan, keanekaragaman hayati, kondisi perairan dan badan air, kondisi udara, iklim dan potensi bencana yang dimiliki.

A. Lahan dan Hutan

Secara sederhana, lahan mencakup semua sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan di bawah, pada, maupun di atas permukaan suatu bidang geografis. Sumber daya lahan adalah segala sesuatu yang bisa memberikan manfaat di lingkungan fisik meliputi iklim, topografirelief, hidrologi tanah dan keadaan vegetasi alami. Semua faktor tersebut secara potensial akan berpengaruh terhadap penggunaannya termasuk di dalamnya adalah akibat dari kegiatan-kegiatan manusia baik di masa lalu maupun