Penduduk di Wilayah Pesisir dan Laut

17 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 III- Gambar 3.10. Jumlah Timbulan Sampah Provinsi Jambi Tahun 2014. Sumber : Data Olahan Tabel SP-9 Buku Data SLHD Provinsi Jambi Tahun 2014, 2015. Salah satu masalah pemukiman yang biasanya selalu melekat dengan masalah kependudukan adalah masalah sampah yang memberikan beberapa tekanan terhadap lingkungan yaitu : a. Semakin bertambahnya jumlah penduduk maka jumlah timbulan sampah akan semakin meningkat pula apalagi di daerah pemukiman padat di perkotaaan seperti Kota Jambi yang jumlah timbulannya terbesar di wilayah Provinsi Jambi. b. Jumlah timbulan sampah yang semakin meningkat menuntut pengelolaan yang lebih serius. Untuk daerah pedesaan, karena lahan terdegradasi semakin meningkat sehingga masyarakat lebih memilih membuang sampah ke kali atau dengan cara membakar dan menimbun. Cara seperti ini dapat saja menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan baik terhadap air, udara dan tanah. Sedangkan pada masyarakat perkotaan, pengelolaan persampahan lebih di dominasi dengan sistem pengangkutan ke TPA. Namun, hal ini membutuhkan kesiapan pemerintah dalam menyediakan sarana dan prasarana sanitasi yang tidak menyebabkan terjadinya permasalahan lingkungan baru. c. Semakin meningkatnya jumlah timbulan yang dihasilkan oleh masyarakat setiap tahunnya seiring dengan pertambahan jumlah penduduk menuntut kita untuk melakukan pengelolaan terhadap sampah yang dihasilkan baik sampah organik maupun anorganik. Kesadaran masyarakat terhadap bagaimana melakukan pengelolaan sampah masih sangat kurang. Masyarakat kurang peduli dengan dampak yang ditimbulkan oleh menumpuknya timbulan sampah. 2013 2014 jumlah timbulan 10,387 10,612 jumlah timbulan perkapita 0.0029 0.0029 0.0005 0.001 0.0015 0.002 0.0025 0.003 0.0035 10,250 10,300 10,350 10,400 10,450 10,500 10,550 10,600 10,650 Ju m la h T im b u la n p e rK a p it a m 3 h a ri ka p it a Ju m la h T im b u la n m 3 h a ri jumlah timbulan jumlah timbulan perkapita 18 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 III-

C. Kesehatan

Definisi sehat menurut WHO adalah keadaan keseimbangan yang meliputi sehat fisik, mental maupun sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit dan kelemahan. Kesehatan dan lingkungan sangat erat kaitannya dan lingkungan mempunyai pengaruh besar dalam peranannya sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Jambi, banyak hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jambi dalam melakukan pembenahan terhadap masalah-masalah kesehatan seperti kinerja pelayanan kesehatan yang rendah dan belum merata untuk seluruh lapisan dan strata ekonomi dan sosial masyarakat, terbatasnya sarana dan prasarana serta tenaga kesehatan baik kuantitas maupun kualitasnya. Dan yang tak kalah pentingnya adalah masih rendahnya perilaku masyarakat terhadap pola hidup bersih dan sehat. Kurangnya inisiatif masyarakat dalam berperilaku bersih dan sehat ini yang menyebabkan ikut berpengaruh terhadap kondisi lingkungan.

1. Penyakit Utama Yang Diderita Penduduk

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, selama tahun 2014 jumlah penduduk yang terjangkit sepuluh jenis penyakit utama sebanyak 636.252 orang atau sebesar 17,19 dari jumlah penduduk Provinsi Jambi. Adapun jenis sepuluh penyakit utama yang diderita penduduk di Provinsi Jambi selama tahun 2014 sebagaimana terlihat pada Buku Data Tabel DS-2. Penyakit infeksi akut lain pada saluran pernafasan bagian atas ISPA masih menempati urutan pertama yang paling banyak di derita penduduk, sebagaimana halnya pada tahun 2013. Sekitar 93.348 jiwa atau 5,22 penduduk yang terjangkit penyakit ini. ISPA adalah singkatan dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut merupakan penyakit infeksi akut yang melibatkan salah satu atau lebih dari organ saluran pernafasan, hidung, sinus, faring dan laring. ISPA dapat disebabkan oleh bakteri maupun virus namun kebanyakan disebabkan oleh virus dan pada kondisi tertentu disebabkan oleh jamur. Selain ISPA, penyakit lain pada saluran pernafasan juga diderita oleh 2,24 penduduk atau sekitar 82.732 jiwa penduduk. Tingginya jumlah penderita penyakit saluran pernafasan di Provinsi Jambi disebabkan pada tahun 2014, Provinsi Jambi didera oleh kabut asap dari kebakaran lahan dan hutan baik yang terjadi di Provinsi Jambi maupun kabut asap kiriman dari Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Selatan. Kebakaran hutan yang terjadi di Provinsi