Kerusakan Hutan Menurut Penyebabnya

36 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II-

b. Taman Nasional Bukit Tiga Puluh TNBT

Tipe ekosistem penyusun hutan TNBT adalah hutan dataran rendah, hutan pamah dan hutan dataran tinggi dengan jenis floranya seperti jelutung Dyera costulata, getah merah Palaquium spp., pulai Alstonia scholaris, kempas Koompassia excelsa, rumbai Shorea spp., cendawan muka rimauraflesia Rafflesia hasseltii, jernang atau palem darah naga Daemonorops draco, dan berbagai jenis rotan. TNBT memiliki 59 jenis mamalia, 6 jenis primata, 151 jenis burung, 18 jenis kelelawar, dan berbagai jenis kupu-kupu. Disamping merupakan habitat harimau Sumatera Panthera tigris sumatrae, tapir Tapirus indicus, ungko Hylobates agilis, beruang madu Helarctos malayanus malayanus, sempidan biru Lophura ignita, kuau Argusianus argus argus dan lain-lain; juga sebagai perlindungan hidro-orologis Daerah Aliran Sungai Kuantan Indragiri.

c. Taman Nasional Bukit Dua Belas TNBD

Jenis tumbuhan yang ada di TNBD antara lain bulian Eusideroxylon zwageri, meranti Shorea sp., menggeriskempas Koompassia excelsa, jelutung Dyera costulata , jernang Daemonorops draco, damar Agathis sp., dan rotan Calamus sp.. Terdapat kurang lebih 120 jenis tumbuhan termasuk cendawan yang dapat dikembangkan sebagai tumbuhan obat. TNBD ini merupakan habitat dari satwa langka dan dilindungi seperti siamang Hylobates syndactylus syndactylus, beruk Macaca nemestrina, macan dahan Neofelis nebulosa diardi, kancil Tragulus javanicus kanchil, beruang madu Helarctos malayanus malayanus , kijang Muntiacus muntjak montanus, meong congkok Prionailurus bengalensis sumatrana, lutra Sumatera Lutra sumatrana, ajag Cuon alpinus sumatrensis , kelinci Sumatera Nesolagus netscheri, elang ular bido Spilornis cheela malayensis , dan lain-lain.

d. Taman Nasional Berbak TNB

Jenis tumbuhan yang ada di TNB antara lain Meranti Shorea sp, dan berbagai macam jenis palem.TNB terkenal memiliki paling banyak jenis palem tanaman hias di Indonesia. Jenis palem tanaman hias yang tergolong langka antara lain jenis Daun Payung Johanesteijmannia altifrons serta jenis yang baru ditemukan yaitu Lepidonia kingii Lorantaceae yang berbunga besar dengan warna merahungu. 37 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II- TNB juga merupakan habitat Badak Sumatera Dicerorhinus sumatrensis, Tapir Tapirus indicus, Kancil Tragulus javanicus, 300 jenis burung seperti Kuntul Cina Egretta eulophotus , Bangau Tong-tong Leptoptilos javanicus, semua jenis Udang Alcedinidae spp , Bebek hutan bersayap putih Cairina scutulata, Kura-kura Gading Orlitia borneensis , dan Tuntong Batagur baska. Ratusan bahkan ribuan burung migran dapat dilihat di taman nasional ini, yang dapat menimbulkan kekaguman apabila burung-burung tersebut terbang secara berkelompok. Contoh-contoh flora dan fauna yang terdapat di TNKS dapat dilihat pada Gambar 2.19. Gambar 2.19. Flora dan Fauna yang Dilindungi di Taman Nasional Berbak. Daun Payung Johanesteijmannia altifrons Kuntul Cina Egretta eulophotus 38 Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Jambi 2014 II-

e. Cagar Alam Durian Luncuk

Sebagai kawasan yang mempunyai tingkat potensi ekonomi yang tinggi, Cagar Alam Durian Luncuk masih menyisakan potensi flora dan faunanya berdasarkan tipe ekosistemnya. Topografi Cagar Alam Durian Luncuk mempunyai tipe ekosistem formasi hutan dengan dataran rendah dan perwakilan hutan khas Jambi berupa ekosistem hutan Bulian Eusideroxylon zwageri yang saat ini terancam keberadaannya karena pemanfaatan yang berlebihan. Sumber daya alam hayati yang banyak dijumpai pada Cagar Alam Durian Luncuk di antaranya ada Kubung Cynocephalus variagatus, Bajing tanah Lariscus insignis , Binturong Arctitis binturong, Kucing hutan Felis virisgatus, Harimau sumatera Pantheratigris sumtraensis, Macan dahan Neopelis nebulosa, Buaya muara Crocodylusporosus, Sinyulong Tomistoma sclegelii, Labi-labi Chitra indus, Tuntong Batagur baska, Kuntul cina Egretta eulophotus, Bluwok putih Mycteria cinera, Bangau tongtong Leptoptiles javanicus, Alap-alap Aviceda leuphotes, Kuau Argusianus argus, Rangkong papan Beceros bicornis.

f. Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur

Flora di kawasan cagar alam ini beraneka ragam, antara lain Pidada Sonneratia caseolaris banyak tumbuh pada tempat-tempat estuarin, Api-api Avicennia alba banyak tumbuh di pantai dan merupakan pionir untuk pertambahan areal mangrove, Tanjang Bruguiera gymnorrhizaa. Sedangkan fauna yang hidup di kawaan cagar ala mini antara lain Banga puti susu Mycteria cinerea Blekek Asia Limnoddromus semipalmatus, Cangak Abu Ardea cinerea Trinil betis hijau Tringa guttifer Bango tongtong Leptoptilos javanicus dan lain-lain. Kecenderungan perubahan pada status keanekaragaman hayati di wilayah Provinsi Jambi menunjukkan adanya kemerosotan yaitu susutnya keanekaragaman hayati dalam luasan, kondisi atau produktivitas yang berkelanjutan dari ekosistem dan susutnya jumlah, distribusi atau pemanfaatan berkelanjutan dari populasi jenis, dan kepunahannya sebagaimana dapat dilihat pada Buku Data Tabel SD-11 dimana terdapat spesies-spesies yang berada dalam kondisi kritis dan terancam. Kemerosotan keanekaragaman hayati ini disebabkan dua faktor yaitu faktor teknis dan faktor struktural. Faktor teknis berupa kegiatan manusia, pemilihan teknologi dan faktor alam. Sedangkan faktor struktural menyangkut kebijakan, kelembagaan dan penegakan hukum. Beberapa faktor teknis yang menimbulkan kerusakan dan