Deskripsi Daerah Penelitian HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Daerah Penelitian

1. Kondisi Geografis Sumatera Utara

Sumatera Utara terletak diantara 10 – 40 Lintang Utara dan 980 – 1000 Bujur Timur. Di sebelah Utara Provinsi Sumatera Utara berbatasan dengan Provinsi Aceh dan Selat Malaka, sebelah Timur dan Selat Malaka, sebelah Selatan dengan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat, sebelah Barat dengan Samudera Hindia. Luas daerah Provinsi Sumatera Utara adalah 71.680 Km2 atau 7.168.000 Ha, yang meliputi : Pantai Timur, Dataran Tinggi, Pantai Barat dan Kepulauan Nias. Panjang Pantai Timur ± 330 Km dan Pantai Barat ± 280 Km, jarak antara Pantai Barat dan Pantai Timur melewati pegunungan Bukit Barisan di sebelah Utara ± 220 Km sedang di bagian Selatan ± 300 Km. Luas hutan pada tahun 1982 tinggal 28 dari luas wilayah Sumatera Utara yang menyebabkan tanah krisis yakni 724 – 144 Ha serta pendangkalan sungai yang menimbulkan banjir. Keadaan topografi bervariasi, sebahagian datar dan sebagian merupakan daerah pantai dan dataran tinggi dan ketinggian dari 0 meter di atas permukaan laut di Tanjung Balai sampai 1.418 meter di atas rata-rata berkisar 150C – 320C, dan kelembaban udara antara 83 - 89. Dataran rendah Pantai Timur merupakan daerah pertanian yang luas dan memiliki kesuburan tanah yang lebih baik jika dibandingkan dengan wilayah Pantai Barat. Wilayah Pantai Timur merupakan areal perkebunan yang luas dan Universitas Sumatera Utara diselingi oleh areal persawahan. Wilayah dataran tinggi, sebahagian besar diusahakan untuk tanaman pangan serta tanaman perkebunan rakyat dan perkebunan besar. Akan tetapi sebagian wilayah ini sesuai dengan keamanan alamnya terdiri dari areal hutan yang tidak dimanfaatkan untuk areal pertanian disamping pada alang-alang yang luas serta tanahnya yang kurang subur. Wilayah Pantai Barat Tapanuli Selatan dan sebahagian daerah lainnya, beriklim agak kering dengan areal pertanian yang kurang subur. Wilayah Kepulauan Nias adalah daerah yang relatif lambat dalam perkembangan prasarana perhubungan serta perkembangan sosial budaya penduduknya. Tanahnya yang berbukit, sebahagian kurang subur apabila digunakan untuk areal pertanian terutama di pulau-pulau kecil selain Pulau Nias.

4.2 Deskripsi Data Penelitian 1. Perkembangan Inflasi Provinsi Sumatera Utara