terdapat perbedaan pada persistensi inflasi sebelum dan setelah adanya TPID. Sebelum dibentuknya TPID yaitu sebelum tahun 2008, inflasi cenderung tinggi.
Sedangkan setelah dibentuk TPID sejak tahun 2008, inflasi cenderung menurun seperti yang ditunjukkan oleh koefisien yang bertanda negatif. Maka dapat
disimpulkan bahwa setelah dibentuk TPID, tingkat persistensi inflasi cenderung menurun.
2.7 Kerangka Konseptual
Berdasarkan landasan teori yang telah diuraikan, secara umum penelitian ini terbagi dua bagian, yaitu peranan sebelum dan sesudah adanya TPID terhadap
Inflasi INF, dan Bagaimana kontribusi TPID terhadap tingkat Persistensi Inflasi yang berimplikasi terhadap Inflasi. Berikut kerangka konseptual pada penelitian
ini dapat dilihat pada skema berikut:
Gambar 2.1. Skema Kerangka Konseptual
Sebelum dan sesudah adanya TPID
Tingkat Persistensi Inflasi
TPID
INFLASI INFLASI
Universitas Sumatera Utara
2.8 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian yang sebenarannya harus diuji secara empiris. Berdasarkan perumusan masalah
yang ada, maka penulis membuat hipotesis sebagai berikut: 1.
Pendirian Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi TPID berperan positif terhadap pengendalian Inflasi di Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut Mudrajat Kuncoro, 2009, penelitian deskriptif merupakan pengumpulan data
untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari subjek penelitian. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan
menggunakan model-model matematis, teori-teori dan hipotesis yang berkaitan dengan fenomena lain. Penelitian ini merupakan gabungan dari penelitian
deskriptif dan kuantitatif tersebut. 3.2 Batasan Operasional
Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana peranan Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah TPID terhadap inflasi di Sumatera Utara.
Kemudian penelitian ini dibagi menjadi dua bagian, yang pertama untuk melihat bagaimana pergerakan inflasi di Sumatera Utara sebelum dan sesudah adanya
TPID, dan yang kedua adalah untuk melihat bagaimanan persistensi inflasi di Sumatera Utara.
3.3 Defenisi Operasional
Untuk menghindari kesalahan penafsiran dalam menjawab pertanyaan penelitian ini, adapun defenisi operasional yang digunakan sebagai berikut:
1. Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga-harga barang dan jasa secara
umum dan terus-menerus. Dalam penelitian ini Laju Inflasi diukur
Universitas Sumatera Utara