29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor Lexy J. Moleong, 2012: 4 metodologi kualitatif adalah prosedur penelitian
yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Penelitian ini tidak bertujuan untuk menguji hipotesis tertentu. Hal ini sesuai dengan pendapat Suharsimi Arikunto 2010: 234 bahwa penelitian
deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan “apa adanya” tentang suatu variabel, gejala atau keadaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan data deskriptif yang menggambarkan tentang manajemen pembelajaran berbasis teknologi
informasi dan komunikasi di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 yang beralamat di Jalan Kapten Pierre Tendean Gang Gatotkaca 19A Wirobrajan,
Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-Mei 2014.
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian merupakan seseorang atau sesuatu yang darinya diperoleh data atau keterangan yang diperlukan dalam penelitian tersebut.
Menurut Sugiyono 2009: 300 pada penelitian kualitatif, pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan purposive sampling. Menurut Sukardi 2007: 640,
30 purposive sampling merupakan teknik untuk menentukan subjek penelitian
yang didasarkan pada tujuan tertentu. Pertimbangannya bahwa subjek tersebut dianggap paling tahu tentang apa yang dibutuhkan dalam penelitian. Beberapa
subjek yang dijadikan sumber data dalam penelitian ini adalah: kepala sekolah, guru, dan siswa di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data merupakan langkah penting
dalam penelitian sebab data yang terkumpul akan dijadikan bahan analisa penelitian.
Pada penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan dalam kondisi yang alami natural setting dan sumber data primer.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara, dan dokumentasi. 1.
Observasi Observasi merupakan suatu cara pengumpulan data dengan
mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu objek penelitian dan mengadakan pencatatan secara sistematis. Suharsimi Arikunto 2010: 199
mengatakan bahwa observasi disebut pula dengan pengamatan, meliputi pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat
indra. Menurut proses pengumpulan data, observasi dibedakan menjadi observasi partisipan dan observasi nonpartisipan.
Pada penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi nonpartisipan. Sugiyono 2011: 204 menjelaskan bahwa
31 observasi nonpartisipan merupakan observasi yang pada pelaksanaannya
peneliti tidak terlibat secara langsung dan hanya sebagai pengamat independen.
2. Wawancara
Suharsimi Arikunto 2006: 155 menyatakan bahwa wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk
memperoleh informasi dari terwawancara interviewee. Esterberg Sugiyono, 2011: 233 membedakan wawancara menjadi tiga, yaitu
wawancara terstruktur, semi terstruktur, dan tidak terstruktur. Pada penelitian ini data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara
semi terstruktur. Wawancara semiterstruktur merupakan kombinasi dari wawancara bebas dan terstruktur. Wawancara semi terstruktur dilakukan
peneliti dengan membawa pedoman yang hanya merupakan garis-garis besar tentang hal-hal yang akan ditanyakan.
3. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu Sugiyono, 2009: 240. Dokumentasi digunakan sebagai pelengkap metode observasi
dan wawancara. Dokumentasi yang digunakan berupa gambar kegiatan siswa saat pembelajaran, catatan lapangan, dan arsip-arsip tertulis terkait
manajemen pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta.
32
E. Instrumen Penelitian