17 2.
Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
3. Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis teknologi informasi dan
komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, efektif, serta mendorong siswa lebih terampil dalam berkomunikasi dan
mengorganisasi informasi. 5.
Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi.
D. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi pada dasarnya merupakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk menunjang
proses pembelajaran agar dapat mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tim, 2011: 4 menjelaskan
pengertian pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi secara konseptual adalah pembelajaran tatap muka dengan dukungan teknologi
informasi dan komunikasi yang memfasilitasi siswa sebagai penyampai materi maupun sebagai tutor menggunakan konten digital. Secara operasional,
pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi merupakan aktivitas pembelajaran yang didukung infrastruktur teknologi informasi dan
18 komunikasi, menggunakan aplikasi dan aturan pengelolaan pembelajaran, serta
konten digital yang merupakan bahan pengayaan pembelajaran tatap muka di kelas.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Tim, 2011: 3 juga menjelaskan bahwa pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi tidak selalu
menghilangkan konteks awal pembelajaran yang berlangsung secara tatap muka di dalam ruang kelas melainkan melalui beberapa tahapan perkembangan
sesuai kondisi sekolah sebagai berikut. 1.
Pada sekolah yang baru merintis pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, pembelajaran digambarkan sebagai proses tatap muka di
dalam kelas dengan konten digital sebagai suplemen. 2.
Pada tingkat yang lebih tinggi, pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi digambarkan sebagai proses pembelajaran tatap muka di
dalam kelas dengan konten digital sebagai komplemen. 3.
Pada tingkatan berikutnya, pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi digambarkan sebagai proses pembelajaran yang telah
mengintegrasikan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ke dalam proses pembelajaran. Namun pengelolaan pembelajaran tidak menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi sehingga masih terdapat campur tangan pengelolaan pembelajaran secara manual.
4. Pada tingkatan paling tinggi, pembelajaran berbasis teknologi informasi dan
komunikasi digambarkan sebagai proses pembelajaran yang telah menyatu dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Pada kondisi ini,
19 peserta didik melaksanakan pembelajaran secara mandiri dan online yang
tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
E. Implementasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan