Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

40 yang dihasilkan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Guru memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa. 32 Konfirmasi Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa. 33,34 Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber berbasis teknologi informasi dan komunikasi. 35 Guru memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. 36 3. Akhir Pembelajaran Guru bersama-sama dengan siswa danatau sendiri membuat rangkuman simpulan pelajaran. 37,38 Guru melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram. 39,40 Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. 41 Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling danatau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa. 42 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya. 43

F. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya dari peneliti adalah menganalisis data tersebut. Menurut Sugiyono 2009: 244 analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga mudah dipahami. 41 Nasution Sugiyono, 2009: 243 menyatakan bahwa analisis data telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun kelapangan dan berlangsung terus sampai hasil penelitian. Namun dalam penelitian kualitatif analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data. Menurut Miles dan Huberman Sugiyono, 2009: 246 aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data collection, data reduction, data display, dan conclusion drawingverification. Model interaktif dalam analisis data dapat ditunjukkan sebagai berikut. Gambar 3. Komponen dalam Analisis Data Interactive Model Aktivitas dalam analisis data kualitatif menurut Miles and Huberman Sugiyono 2009: 246 ada tiga, yaitu data collection, data reduction, data display, dan conclusion drawing. Data collection Conclusions: drawing verification Data display Data reduction 42 1. Data Collection Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan kegiatan di lapangan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data yang telah direncanakan. Ketika melakukan pengumpulan data, proses analisis data sudah dimulai dengan membaca, mempelajari, dan menelaah data-data yang tersedia dari berbagai sumber. 2. Data Reduction Reduksi Data Data yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup banyak dan jumlahnya semakin banyak jika peneliti juga semakin lama dalam melakukan penelitian ke lapangan. Oleh karena itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Sugiyono 2009: 247 menyatakan bahwa mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. 3. Data Display Penyajian Data Setelah mereduksi data, langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Sugiyono 2009: 249 menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Menurut Miles and Huberman Sugiyono, 2009: 249, yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif, grafik matrik, network jejaring kerja dan chart. 43 4. Conclusion Drawing Langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

G. Teknik Keabsahan Data

Dokumen yang terkait

PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) GURU AGAMA SMA/SMK DI YOGYAKARTA

0 4 5

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SEJARAH INDONESIA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Pengelolaan Pembelajaran Sejarah Indonesiaberbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Smk Negeri 3 Klaten.

0 2 18

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SEJARAH INDONESIA BERBASIS TEKNOLOGI Pengelolaan Pembelajaran Sejarah Indonesiaberbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di Smk Negeri 3 Klaten.

0 3 15

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SD NEGERI 1 PENAWANGAN Pengelolaan Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di SD Negeri 1 Penawangan Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan.

0 1 17

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI SEKOLAH DASAR Pengelolaan Pembelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di SD Negeri 1 Penawangan Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan.

0 1 19

Aktivitas Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi

0 0 16

c14 sd muhammadiyah wirobrajan 3

0 0 2

BANTUAN SARANA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) SD NEGERI DAN SWASTA

0 0 34

HUBUNGAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DENGAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK OBESITAS DI SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Teman Sebaya dengan Kepercayaan Diri Anak Obesitas di SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta - DIGILIB UN

0 0 16

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA ANAK KEGEMUKAN DI SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN AKTIVITAS FISIK PADA ANAK KEGEMUKAN DI SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 12