1
Muhamad Deri Julian, 2015 Pengaruh Insentif Terhadap Semangat Kerja Pegawai D i Bagian Marketing Pt Telkom
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu masalah yang menarik untuk dikaji dalam lingkup keilmuan manajemen sumber daya manusia adalah rendahnya tingkat semangat kerja
pegawai di Badan Usaha Milik Negara.Salah satu perusahaan Badan Usaha milik Negara yang dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik kepada para
pelanggannya adalah PT Telekomunikasi Indonesia TELKOM. Suatu organisasi perlu memperhatikan sumber daya manusia yang kelak
akan membantu pencapaian tujuan. Namun fenomena saat ini jumlah pegawai yang memiliki Semangat kerja rendah masih cukup banyak, sehingga proses
pencapaian tujuan pun terhambat. Tingkat kepedulian pegawai di Perusahaan pada saat ini diindikasikan telah banyak mengalami penurunan. Salah satu hal yang
mencerminkan rendahnya Semangat pegawai adalah tingginya pegawai yang tidak bekerja sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau
organisasi. PT Telekomunikasi Indonesia TELKOM yang beralamat di Jalan
Lembong Nomor 11 Bandung adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak dibidang Telekomunikasi di Indonesia yang melayani
sambungan telepon nirkabel tidak bergerak,layanan komunikasi seluler,serta layanan internet dan juga dibidang media dan edutainment. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor telekomunikasi dengan
membuka Kompetisi pasar bebas dengan demikian Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia.Oleh karena itu para pegawai mempunyai
fungsi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para konsumen, memelihara dan
mengembangkan produknya untuk bisa bersaing dengan para Perusahaan pesaingnya dan juga sebagai salah satu Badan usaha milik negara di bidang
telekomunikasi satu-satunya,yang memberikan Pelayanan dan Kualitas yang terbaik bagi para masyarakat di Indonesia.Berdasarkan tugas yang telah
2
Muhamad Deri Julian, 2015 Pengaruh Insentif Terhadap Semangat Kerja Pegawai D i Bagian Marketing Pt Telkom
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
disebutkan maka Telkom memiliki peranan yang sangat penting dalam mengelola SDM khususnya para pegawai. Telkom agar segala mematuhi peraturan yang
berlaku bagi Pegawai agar dapat berjalan dengan lancar, oleh karena itu diperlukan profesionalisme kerja yang salah satu indikatornya adalah Semangat
Kerja pegawainya. Rendahnya
semangat kerja
pegawai PT
Telekomunikasi Indoneisa
TELKOM Bandung dapat terlihat dari tingkat ketidakhadiran pegawai selama tahun 2009 - 2013, seperti yang tertera pada tabel berikut :
3
Muhamad Deri Julian, 2015 Pengaruh Insentif Terhadap Semangat Kerja Pegawai D i Bagian Marketing Pt Telkom Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 1. 1 Rekapitulasi Ketidakhadiran Karyawan Tanpa Alasan
Bagian Marketing PT TELKOM PERSERO BANDUNG
Bulan 2009
2010 2011
2012 2013
Jumlah Karyawan
Tidak masuk
ke rja Pe rsentase
Jumlah Karyawan
Tidak masuk
ke rja Pe rsentase
Jumlah Karyawan
Tidak masuk
ke rja Pe rsentase
Jumlah Karyawan
Tidak masuk
ke rja Pe rsentase
Jumlah Karyawan
Tidak masuk
ke rja Pe rsentase
Januari 135
12 9
141 11
8 142
4 3
143 9
6 144
9 6
Februari 140
10 7
141 10
7 142
6 4
143 10
7 144
10 7
Maret 140
5 4
141 9
6 142
8 6
143 12
8 144
11 8
April 140
7 5
141 7
5 142
6 4
143 9
6 144
10 7
Mei 140
9 6
141 4
3 142
7 5
143 8
6 144
9 6
Juni 140
11 8
141 9
6 142
7 5
143 11
8 144
12 8
Juli 142
17 12
141 12
9 142
9 6
143 14
10 144
10 7
Agustus 142
9 6
145 13
9 143
7 5
144 10
7 142
13 9
S eptember 142
16 11
145 11
8 143
9 6
144 11
8 142
11 8
Oktober 142
18 13
145 10
7 143
9 6
144 10
7 142
12 8
November 139
20 14
145 7
5 143
8 6
144 16
11 142
13 9
Desember 139
14 10
140 19
14 143
12 8
144 12
8 142
22 15
Sumber : PT TELKOM INDONESIA data diolah
4
Muhamad Deri Julian, 2015 Pengaruh Insentif Terhadap Semangat Kerja Pegawai D i Bagian Marketing Pt Telkom
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Melihat tabel di atas dapat kita lihat bahwa tingkat ketidakhadiran karyawan tanpa alasan cukup fluktuatif.Untuk lebih jelasnya di sini penulis
memberikan grafik rekapitulasi ketidakhadiran karyawan yang dinyatakan dalam bentuk gambar.
Sumber : PT Telkom Indonesia Data Diolah
Gambar 1. 1 Grafik Rekapitulasi Ketidakhadiran Karyawan
Melihat grafik di atas kita dapat mendeskripsikan bahwa tingkat ketidakhadiran selama 5 tahun ke belakang cukup tinggi dengan persentase
ketidakhadiran paling tinggi adalah pada tahun 2013 sebanyak 15.. Pada tahun 2009 tingkat ketidakhadiran tertinggi berada di angka 14,
tahun berikutnya yakni tahun 2010 tingkat ketidakhadiran cenderung tetap, tercatat tingkat ketidakhadiran tertinggi di angka 14. Di tahun 2011 angka
tertinggi ketidakhadiran menurun menjadi 8, kemudian menurun di tahun 2012 menjadi 11, dan tahun 2013 tercatat tingkat ketidakhadiran tertinggi yakni 15.
Ketidakhadiran karyawan yang cukup tinggi ini mengindikasikan bahwa telah terjadi penurunan semangat kerja karyawan di PT TELKOM Bandung.
2 4
6 8
10 12
14 16
Rekapitulasi Ketidakhadiran Karyawan Tanpa Alasan
2009 2010
2011 2012
2013
5
Muhamad Deri Julian, 2015 Pengaruh Insentif Terhadap Semangat Kerja Pegawai D i Bagian Marketing Pt Telkom
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Selain banyaknya karyawan yang mangkir, penuturan hasil wawancara dengan bapak Rony Ruchiyat mengatakan bahwa sebagian besar karyawan sering
datang terlambat. Menurut beliau keterlambatan karyawan ini berkisar antara 10- 20 menit dari jam kerja yang sudah di tetapkan. Selain keterlambat karyawan
beliau juga mengatakan bahwa setiap karyawan tidak selalu mencapai target perusahaan yang sudah ditetapkan. PT Telkom Indonesia Bandung ini setiap
harinya di tuntut untuk mencapai target sesuai dengan kebutuhan. Dapat diasumsikan bahwa seorang karyawan yang memiliki semangat
kerja yang tinggi maka akan memiliki sikap disiplin dan berusaha untuk datang dan pulang sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan perusahaan, dan
sebaliknya seorang karyawan yang memiliki semangat kerja yang rendah tidak akan memiliki sikap disiplin dan selalu datang terlambat dan pulang tidak sesuai
dengan jam kerja yang telah ditetapkan perusahaan. Fakta tingkat kemangkiran karyawan yang tinggi pada data diatas membuktikan bahwa karyawan pada di PT
Telkom Indonesia Bandung cenderung memiliki semangat kerja yang rendah. Selain data kemangkiran yang tinggi, fakta lain yang menyatakan bahwa semangat
kerja rendah yaitu adalah tingkat kedisiplinan karyawan yang juga rendah. Fenomena lain yang menyebutkan bahwa semangat kerja karyawan rendah
di PT Telkom Indonesia Bandung adalah dapat dilihat dari data laju turn over karyawan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Laju turn over karyawan
dapat dilihat dari data di bawah ini :
Tabel 1. 2 Laju Turnover Karyawan Tahun 2010 sd 2012
Tahun Jumlah Karyawan yang
Masuk Jumlah Karyawan
yang Resign Jumlah Karyawan
Per31 Desember Laju Turn over
2010 15
20 140
14 2011
15 15
143 10
2012 11
11 142
8 Sumber : Data Laju Turn Over Bagian Marketing PT TELKOM INDONESIA
Karyawan Honorer
6
Muhamad Deri Julian, 2015 Pengaruh Insentif Terhadap Semangat Kerja Pegawai D i Bagian Marketing Pt Telkom
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Laju turn over merupakan perpindahan atau keluar masuknya karyawan honorer. Perpindahan karyawan ini dapat mengganggu dalam pencapaian tujuan
perusahaan. Laju turn over dikatakan tinggi ketika sudah melampaui batas 5. Pada data karyawan tahun 2010 sd 2012 di nyatakan bahwa laju turn over
disetiap tahunnya terjadi secara pluktuatif atau turun naik. Hal ini berarti membuktikan bahwa laju turn over karyawan bagian marketing PT Telkom
Indonesia Bandung ini tinggi. Rendahya semangat kerja karyawan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor , antara lain: diiduga disebabkan oleh rendahnya
tanggung jawab, dan diiduga disebabkan oleh tidak ada nya pemberian reward Jika tidak ditangani secara cepat dan tepat, masalah rendahnya semangat
kerja karyawan ini akan memberikan dampak buruk bagi semua pihak. Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan yang dapat membangkitkan kembali semangat
kerja karyawan.Motivasi merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam menggerakan bawahan, oleh karena itu perlu adanya upaya untuk menumbuhkan
semangat kerja karyawan oleh pihak manajemen. Produktivitas
menjadi salah
satu yang
sangat penting
dengan memanfaatkan perilaku pegawai yang mempunyai kemungkinan bekerja seadanya
saja atau tidak optimal jika menerima pembayaran gaji yang tetap tanpa ada tambahan apapun, sebaliknya jika pegawai menerima reward dalam bentuk
insentif atau bonus para pegawai ini akan terpacu untuk bekerja dengan seoptimal mungkin dan memberikan yang terbaik untuk perusahaan. Insentif merupakan
suatu strategi yang dilakukan oleh sebuah perusahaanorganisasi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam menghadapai persaingan
yang semakin ketat dalam dunia bisnis. Sehingga dapat diketahui bahwa tujuan pemberian insentif adalah untuk
meningkatkan produktivitas kerja pegawai agar pegawai tersebut memberikan kontribusi yang maksimal terhadap perusahaan atau organisasi. Perusahaan atau
organisasi mengharapkan adanya kekuatan atau semangat yang timbul dalam diri penerima insentif yang mendorong mereka untuk bekerja dengan lebih baik dalam
7
Muhamad Deri Julian, 2015 Pengaruh Insentif Terhadap Semangat Kerja Pegawai D i Bagian Marketing Pt Telkom
Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
arti lebih produktif agar tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaaninstansi dapat terpenuhi sedangkan bagi pegawai sebagai salah satu alat pemuas kebutuhannya
Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa melalui insentif yang dilakukan perusahaan akan meningkatkan semangat kerja bagi karyawannya.
Berpangkal dari uraian permasalahan di atas, mendorong penulis
melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Insentif terhadap Semangat Kerja Pegawai Di Bagian Marketing PT Telkom Bandung
1.2 Identifikasi dan Pembatasan masalah