R Rina Permatasari, 2015 PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK
KENCANA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Page 22
19 0,70
0,381 Valid
20 0,61
0,381 Valid
21 0,61
0,381 Valid
22 0,60
0,381 Valid
23 0,40
0,381 Valid
24 0,50
0,381 Valid
25 0,50
0,381 Valid
26 0,60
0,381 Valid
27 0,40
0,381 Valid
28 0,41
0,381 Valid
29 0,43
0,381 Valid
30 0,52
0,381 Valid
31 0,70
0,381 Valid
32 0,53
0,381 Valid
33 0,26
0,381 Tidak Valid
34 0,32
0,381 Tidak Valid
35 0,65
0,381 Valid
Sumber: Hasil Uji Coba Angket Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan terhadap variabel
Komitmen X
1
dengan 10 item dinyatakan valid semua. Selanjutnya uji validitas pada variabel Motivasi Berprestasi X
2
dengan 13 item dinyatakan valid semua. Kemudian uji validitas pada variabel Kinerja Y dengan 35 item dinyatakan valid
sebanyak 33, sehingga angket yang digunakan untuk mengumpulkan datavariabel Kinerja adalah 33 item.
3.2.4.2 Uji Reliabilitas
Pengujian reliabilitas instrumen adalah pengujian alat pengumpulan data kedua. Arikunto 2010, hlm.
221 berpendapat bahwa “reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa, sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik”. Jadi uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari
instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Formula yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam
penelitian ini adalah koefisien Alfa dari Cronbach, sebagai berikut:
R Rina Permatasari, 2015 PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK
KENCANA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Page 23 � = [
� � − ] [ −
∑ �
�
� ]
Dimana rumus varians sebagai berikut :
� = ∑ � − ∑ �
� �
Arikunto, 2010, hlm. 239 Keterangan:
� : reliabilitas instrumenkoefisien korelasikorelasi alpha
k : banyaknya bulir soal
∑ �
�
: jumlah varians bulir ó
: varians total ∑X
: jumlah skor N
: jumlah responden
Langkah kerja yang dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrumen penelitian adalah sebagai berikut:
1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji reliabilitasnya, kepada
responden yang bukan responden sesungguhnya. 2.
Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen 3.
Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa
kelengkapan dari pengisian item angket. 4.
Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Dilakukan untuk memudahkan perhitungan atau
pengolahan data selanjutnya. 5.
Memberikan atau menempatkan skor scoring terhadap item-item yang sudah di isi pada tabel pembantu.
R Rina Permatasari, 2015 PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK
KENCANA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Page 24
6. Menghitung jumlah skor item yang diperoleh dari masing-masing
responden 7.
Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap item angket dari skor-skor yang diperoleh.
8. Menghitung jumlah skor masing-masing item-item yang diperoleh
9. Menghitung jumlah kuadrat masing-masing item-item yang diperoleh
10. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total
11. Menghitung nilai koefisien alfa
12. Membandingkan nilai koefisien korelasi product moment hasil
perhitungan dengan nilai koefisien korelasi product moment yang terdapat di tabel. Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada
derajat bebas db n-2. Dimana n adalah jumlah responden yang dilibatkan dalam validitas adalah 20 orang, sehingga diperoleh db =
20- 2 = 18 dan α = 5
13. Membuat kesimpulan dengan cara membandingkan nilai hitung r dan
nilai tabel r. Kriterianya : a. Jika r
xy
hitung r
tabel
, maka reliabel b.
Jika r
xy
hitung ≤ r
tabel
, maka tidak reliabel
3.2.5 Pengujian Persyaratan Analisis Data