Operasionalisasi Variabel Motivasi Beprestasi

R Rina Permatasari, 2015 PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK KENCANA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Page 5 Commitment menjadi bagian dari organisasi bagian dari organisasi 8. Tingkat ketahanan diri untuk menjadi bagian dari organisasi 9. Tingkat kesadaran menaati peraturan organisasi 10. Tingkat tanggung jawab terhadap pekerjaan nya Sumber: Diadaptasi dari Robbins, P dan Judge, A alih bahasa Angelica, dkk, 2012, hlm. 101 dan Mowday 1998 Sopiah, 2008, hlm. 165

3.2.1.2 Operasionalisasi Variabel Motivasi Beprestasi

Kebutuhan prestasi adalah dorongan untuk melebihi, mencapai standar- standar, dan berjuang untuk berhasil. Dimensi yang terkandung dalam variabel motivasi berprestasi ini diantaranya, 1 Menyenangi situasi dimana ia memikul tanggung jawab pribadi atas segala perbuatannya, 2 Menyenangi adanya umpan ballik feedback yang cepat, nyata dan efisien atas segala perbuatannya, 3 Dalam menentukan tujuan prestasinya, ia lebih memiliki resiko yang moderat daripada resiko yang kecil, 4 Berusaha melakukan sesuatu dengan cara yang baru dan kreatif, dan 5 Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Penulis menggambarkan R Rina Permatasari, 2015 PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK KENCANA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Page 6 secara lebih rinci variabel, dimensi, indikator, ukuran, skala dan item pernyataan seperti dalam tabel berikut ini: Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Motivasi Beprestasi Variabel X 2 Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala Item Pernyataan 1 2 3 4 5 Motivasi Berprestasi X 2 Kebutuhan prestasi adalah dorongan untuk melebihi, mencapai standar- standar, dan berjuang untuk berhasil. McClelland Robbins, alih bahasa Angelica, dkk 2012, 1. Menyenangi situasi dimana ia memikul tanggung jawab pribadi atas segala perbuatannya; 1. Memiliki tanggung jawab atas tugas dan segala perbuatannya . Tingkat tanggung jawab Ordinal 1 2. Menyenangi adanya umpan ballik feedback yang cepat, nyata dan efisien atas segala perbuatannya 2. Berusaha mencari umpan balik atas segala perbuatannya 3. Bersedia mendengarka n pendapat orang lain sebagai masukan dalam memperbaiki dirinya Tingkat kesediaan mendengark an pendapat orang lain sebagai masukan dalam memperbaik i dirinya Ordinal 2,3 R Rina Permatasari, 2015 PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK KENCANA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Page 7 hlm. 230 3. Dalam menentukan tujuan prestasinya, ia lebih memiliki resiko yang moderat daripada resiko yang kecil 4. Mengaitkan diri pada karir atau hidup masa depannya 5. Tidak menyalahkan orang lain dalam kegagalannya 6. Memiliki keberanian mengambil resiko dengan penuh perhitungan Tingkat resiko pengambilan keputusan Ordinal 4,5,6 4. Berusaha melakukan sesuatu dengan cara yang baru dan kreatif; 7. Berusaha melakukan sesuatu secara inovatif dan kreatif 8. Memiliki keunggulan dan ingin menciptakan yang terbaik 9. Banyak gagasan dan mampu mewujudkan gagasannya dengan baik Tingkat kreativitas Ordinal 7,8,9 5. 10. Memiliki kebebasan Tingkat Ordinal 10,11,12,13 R Rina Permatasari, 2015 PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KINERJA GURU DI SMK KENCANA BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Page 8 Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi berkarya 11. Memiliki kekuatan datang dari tindakan diri sendiri bukan dari orang lain 12. Pandai mengatur waktu 13. Tak mudah pantang menyerah semangat Sumber: Diadaptasi dari McClelland 1967 Desmita, 2009, hlm. 61 dan McClelland 1951, Edward Murray 1957, Miler dan Gordon W 1970, Mangkunegara 2000 Mangkunegara, 2005, hlm.74

3.2.1.3 Operasionalisasi Variabel Kinerja Guru