Wina Dwi Puspitasari, 2015 Pengaruh Penerapan Strategi Quantum Learning Terhadap Motivasi Belajar Dan
Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Kemerdekaan Eksperimen Kuasi Di Sdn Majalengka Kulon V Dan Sdn Tarikolot I Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2 Pelaksanaan perlakuan oleh guru dengan penggunaan strategi
quantum learning dan pembelajaran tanpa penggunaan strategi pembelajaran quantum learning.
3 Observasi kelas tentang pelaksanaan pembelajaran pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol. 4
Postest untuk mengetahui tingkat motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
b. Tahap pengolahan dan analisis data
1 Pengolahan data motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa.
2 Analisis data kuantitatif dengan uji-t terhadap rerata skor pretest dan
postest. 3
Analisis observasi dan tes tulis. Adapun rancangan jadwal penelitiannya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kegiatan Pelaksanaan Penelitian
No Jenis kegiatan
Waktu Pelaksanaan
1 Perencanaan
Menentukan subjek penelitian Desember 2014
Pengarahan kepada guru model Februari 2015
Uji coba soal Februari 2015
Analisis hasil uji coba Maret 2015
2 Pelaksanaan
Pretest April 2015
Perlakuan treatment, observasi, wawancara April 2015
3 Pengolahan dan analisis data
Analisis data motivasi belajar Mei 2015
Analisis data pemahaman konsep Mei 2015
D. Uji Validitas dan Reliabilitas Data
Validitas adalah tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan. Instrumen dikatakan valid berarti menunjukkan alat ukur yang
dipergunakan untuk mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur Sugiyono, 2004: 137. Dengan
demikian, instrumen yang valid merupakan instrumen yang benar-benar tepat
Wina Dwi Puspitasari, 2015 Pengaruh Penerapan Strategi Quantum Learning Terhadap Motivasi Belajar Dan
Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Kemerdekaan Eksperimen Kuasi Di Sdn Majalengka Kulon V Dan Sdn Tarikolot I Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
untuk mengukur apa yang hendak di ukur. Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen dapat digunakan lebih dari satu kali, paling
tidak oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang konsisten. Dengan kata lain, reliabilitas instrumen mencirikan tingkat konsistensi. Tiga
jenis reliabilitas yaitu stability reliability, representative reliability, equivalence reliability. Banyak rumus yang dapat digunakan untuk mengukur
reliabilitas diantaranya adalah rumus Spearman Brown:
r
11
= adalah nilai reliabilitas
r
b
= adalah nilai koefisien korelasi Nilai koefisien reliabilitas yang baik adalah diatas 0,7 cukup baik, di
atas 0,8 baik. Instrumen yang diuji yaitu berupa tes pilihan ganda sebanyak 30 soal
dan angket sebanyak 25 soal. Dari ke-30 soal tersebut terdapat 20 soal yang dinyatakan valid, dan sebanyak 25 soal kuesioner yang valid dari 25 soal.
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik statistik inferensial parameter, dimana teknik ini dapat dilaksanakan dengan langkah-
langkah sebagai berikut: a.
Menghitung rata-rata hasil tes pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
b. Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Hipotesis yang digunakan untuk mengetahui
normalitas data adalah sebagai berikut: H
: Data berditribusi normal H
1
: Data tidak berdistribusi normal 2.r
b
1 + r
b
r
11
Wina Dwi Puspitasari, 2015 Pengaruh Penerapan Strategi Quantum Learning Terhadap Motivasi Belajar Dan
Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Kemerdekaan Eksperimen Kuasi Di Sdn Majalengka Kulon V Dan Sdn Tarikolot I Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Untuk menghitung normalitas suatu data akan dilakukan dengan uji shapiro-wilk, karena data yang diteliti dalam penelitian ini berjumlah
lebih dari 30 siswa. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: Jika
dengan , maka H ditolak
Jika dengan , maka H
diterima Dengan
P-value adalah
nilai signifikansi
hasil perhitungan
Trihendradi, 2012: 94. c.
Mengetahui homogenitas populasi yang berdistribusi normal dilakukan uji F dengan taraf signifikansi = 0,05 dan nilai F
hitung
dicari dengan rumus, Sugiyono, 2010: 140 yaitu:
Dengan kriteria pengujian: Jika harga F
hitung
≤ F
tabel
, maka H diterima.
Jika harga F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak.
d. Uji perbedaan dua rata-rata uji-t
Untuk menentukan adanya perbedaan rata-rata nilai pretest dan rata- rata nilai postest digunakan uji t, dengan rumus:
dengan Keterangan :
dsg adalah deviasi standar gabungan adalah rata-rata kelas eksperimen
adalah rata-rata kelas kontrol n
1
adalah jumlah siswa kelas eksperimen n
2
adalah jumlah siswa kelas kontrol
E. Instrumen Penelitian