Wina Dwi Puspitasari, 2015 Pengaruh Penerapan Strategi Quantum Learning Terhadap Motivasi Belajar Dan
Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Kemerdekaan Eksperimen Kuasi Di Sdn Majalengka Kulon V Dan Sdn Tarikolot I Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Aspek Penilaian
Hasil Pengamatan Ya
Tidak
8 Guru memberikan tugas kepada peserta didik namai
9 Guru mengarahkan peserta didik untuk
mendemonstrasikan hasil pekerjaannya demonstrasi 10 Guru memberikan tugas kembali
11 Guru mengarahkan peserta didik untuk menyimpulkan materi yang telah disampaikan ulangi
12 Guru bersama peserta didik merefleksi kegiatan pembelajaran
13 Guru memberikan penguatan reinforcement 14 Peserta didik merayakan hasil yang mereka peroleh
F. Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian eksperimen kuasi ini menggunakan variabel x bebas dan variabel y terikat yang memiliki keterkaitan satu sama lain.
Variabel menurut Sugiyono 2009: 60, variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat, maka variabel bebas dalam penelitian ini adalah quantum learning.
Penjelasan lebih lanjut tentang variabel bebas seperti di bawah ini: 1.
Pembelajaran kuantum merupakan terjemahan dari bahasa asing yaitu quantum learning adalah kiat, petunjuk, strategi dan seluruh proses belajar
yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan dan bermanfaat Bobbi
DePorter Mike Hernacki, 2010: 16. Adapun sintaks atau langkah penerapan strategi pembelajaran kuantum quantum learning yang
dikenal dengan sebutan TANDUR DePorter 2005: 10 adalah sebagai
berikut: a.
Tumbuhkan, tumbuhkan minat dengan memuaskan “Apakah Manfaatnya BagiKu” AMBAK, dan manfaatkan kehidupan belajar.
b. Alami, ciptakan atau datangkan pengalaman umum yang dapat
dimengerti semua pelajar.
Wina Dwi Puspitasari, 2015 Pengaruh Penerapan Strategi Quantum Learning Terhadap Motivasi Belajar Dan
Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Kemerdekaan Eksperimen Kuasi Di Sdn Majalengka Kulon V Dan Sdn Tarikolot I Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Namai, sediakan kata kunci, konsep, model, rumus, strategi, dan
sebuah masukan. d.
Demonstrasikan, sediakan kesempatan bagi pelajar untuk menunjukkan bahwa mereka tahu.
e. Ulangi, tunjukkan pelajar cara-cara mengulang materi dan
menegaskan, “Aku tahu bahwa aku memang tahu ini”. f.
Rayakan, Pengakuan untuk penyelesaian, partisipasi, dan pemerolehan keterampilan dan ilmu pengetahuan.
Quantum Learning didasarkan pada bagaimana otak memproses informasi. Menurut DePorter quantum learning didasarkan pada tiga indikator
berdasarkan modalitas yang digunakan peserta didik dalam memproses informasi, yaitu: 1 visual belajar dengan cara melihat; 2 auditorial
belajar dengan cara mendengar; 3 kinestetik belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh. Kaitannya dengan hal di atas bahwa
strategi quantum learning berangkat dari ide dasar tentang penemuan otak dan potensi manusia, yang diaplikasikan dalam pembelajaran sesuai
dengan gaya belajar pesera didik. Disinilah teori-teori tentang otak manusia memiliki relevansi yang signifikan sehingga belajar menjadi lebih
bermakna Ratnawati, 2005. Selanjutnya adalah variabel terikat merupakan variabel yang
dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu motivasi belajar dan pemahaman konsep siswa. Penjelasan lebih lanjut
dijabarkan di bawah ini: 2.
Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap
adanya tujuan Mc. Donald dalam Sardiman, 2009: 73. Kemudian motivasi menurut Purwanto 1990: 71 adalah pendorongan, yaitu suatu
usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai
hasil atau tujuan tertentu. Lebih lanjut Sardiman 2009: 83 mengemukakan bahwa motivasi
belajar siswa meliputi indikator:
Wina Dwi Puspitasari, 2015 Pengaruh Penerapan Strategi Quantum Learning Terhadap Motivasi Belajar Dan
Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Kemerdekaan Eksperimen Kuasi Di Sdn Majalengka Kulon V Dan Sdn Tarikolot I Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. Ketekunan dalam belajar, maksudnya peserta didik selalu hadir di
sekolah, mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dan mempersiapkan diri dalam menghadapi pembelajaran di sekolah.
b. Ulet dalam menghadapi kesulitan, keuletan peserta didik dapat
diidentifikasi melalui sikap peserta didik dalam menghadapi kesulitan dan usaha yang dilakukan pada saat mengalami kesulitan dalam
pembelajaran.
c. Minat dan ketajaman perhatian dalam belajar, dapat diidentifikasi
melalui kebiasaan peserta didik dan semangat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.
d. Berprestasi dalam belajar, peserta didik dikatakan memiliki motivasi
tinggi manakala mereka memiliki keinginan untuk berprestasi dan mereka mampu mencapai kualifikasi hasil yang diharapkan.
e. Mandiri dalam belajar, peserta didik dikatakan memiliki motivasi jika
memiliki kemandirian dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan misalnya, mengerjakan tugasPR dan belajar mandiri di luar jam
pelajaran. Jadi motivasi belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong siswa
untuk belajar secara sungguh-sungguh, yang pada gilirannya akan terbentuk cara belajar siswa yang sistematis, penuh konsentrasi dan dapat
menyeleksi kegiatan-kegiatannya. 3.
Pemahaman Konsep Pemahaman konsep berasal dari dua kata, pemahaman dan konsep.
Pengertian pemahaman dikemukakan oleh Winkel dan Mukhtar dalam Sudaryono, 2012: 44 mengemukakan bahwa
“Pemahaman yaitu kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah
sesuatu itu diketahui atau diingat, mencakup kemampuan untuk menangkap makna dari arti bahan yang dipelajari, yang dinyatakan dengan
menguraikan isi pokok dari suatu bacaan, atau mengubah data yang disajikan dalam bentuk tertentu ke bentuk yang lain
”. Menurut Bloom dalam Subiyanto, 1988: 49 membagi pemahaman
menjadi tiga indikator yang langsung disesuaikan oleh peneliti dengan konsep materi kemerdekaan, yaitu sebagai berikut:
a. Mengurutkan peristiwa kemerdekaan, dan menjelaskan makna
peristiwa pertempuran. translasi.
Wina Dwi Puspitasari, 2015 Pengaruh Penerapan Strategi Quantum Learning Terhadap Motivasi Belajar Dan
Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Kemerdekaan Eksperimen Kuasi Di Sdn Majalengka Kulon V Dan Sdn Tarikolot I Kabupaten Majalengka
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Menjelaskan kembali peristiwa pertempuran setelah kemerdekaan, dan
menghubungkan konsep kemerdekaan dengan kehidupan sehari-hari. interpretasi.
c. Kemampuan memprediksi akibat dari pertempuran setelah
kemerdekaan, dan
memiliki semangat
juang kepahlawanan.
ekstrapolasi. Dengan demikian pemahaman konsep dapat diartikan sebagai
kemampuan seseorang dalam menangkap, menginterpretasi dan
mengaplikasikan materi yang diperolehnya. Pemahaman konsep juga dapat ditujukan melaui kemampuan seseorang dalam memprediksi
kecenderungan, kemampuan meramalkan akibat-akibat dari berbagai penyebab suatu gejala.
G. Teknik Pengumpulan Data