Melania Nurma Lita Sari, 2015 PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS XI IIS SMA
NEGERI 9 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
V Simpulan dan Saran berisi tentang simpulan yang harus menjawab pertanyaan penelitian serta saran-saran.
Melania Nurma Lita Sari, 2015 PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS XI IIS SMA
NEGERI 9 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Populasi Sampel Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi atau tempat penelitian ini dilakukan di salah satu SMA di Kota Bandung, yakni SMA Negeri 9 Bandung yang bertempat di Jl. LMU I
Suparmin No 1A Bandung. Peneliti mengambil SMA Negeri 9 Bandung sebagai lokasi penelitian karena SMA Negeri 9 Bandung merupakan salah
satu sekolah di Kota Bandung yang memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler dan setiap kegiatan ekstrakurikulernya berjalan dengan baik, serta siswa-
siswi ikut berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang ada. Oleh sebab itu, penulis memilih SMA Negeri 9 Bandung sebagai
lokasi penelitian karena dinilai tepat untuk meneliti masalah yang akan diteliti.
2. Populasi dan Sampel Penelitian
a. Penentuan Populasi Penelitian
Menurut Hadjar dalam Purwanto, 2012, hlm. 241 populasi adalah kelompok besar individu yang mempunyai karakteristik umum yang
sama. Sudjana dalam Purwanto, 2012, hlm. 241 mengatakan bahwa populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin baik hasil
menghitung maupun hasil mengukur baik kualitatif maupun kuantitatif dari karakteristik mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas.
Sedangkan menurut Arikunto dalam Pratiwi, 2008, hlm. 51, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sesuai dengan pengertian-
pengertian di atas dan permasalahan penelitian, yang menjadi populasi
Melania Nurma Lita Sari, 2015 PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS XI IIS SMA
NEGERI 9 BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IIS SMA Negeri 9 Bandung.
Siswa kelas XI IIS di SMA Negeri 9 Bandung ada 4 kelas yang berjumlah 140 siswa-siswi, yaitu:
Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian
No Kelas
Jumlah Populasi
1 XI IIS 1
40 orang 2
XI IIS 2 40 orang
3 XI IIS 3
37 orang 4
XI IIS 4 23 orang
Jumlah 140 orang
b. Penentuan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2013, hlm. 116 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Sedangkan menurut Purwanto 2012, hlm. 214 sampel adalah sebagian dari populasi yang mempunyai sifat dan ciri yang sama dengan populasi
karena ditarik dari populasi yang menggunakan teknik sampling tertentu yang dapat dipertanggungjawabkan. Pendapat yang sama
dikemukakan oleh Soenarto dalam Purwanto, 2012, hlm. 242, yang mengatakan sampel adalah suatu bagian yang dipilih dengan cara
tertentu untuk mewakili keseluruhan kelompok populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini, yaitu dengan
menggunakan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan dari Isaac dan Michael, untuk tingkat kesalahan
1, 5, dan 10 Sugiyono, 2012, hlm. 99. Semakin besar taraf kesalahan, maka akan semakin kecil ukuran sampel. Maka peneliti
mengambil perhitungan ukuran sampel yang didasarkan atas kesalahan