Analisis Data Korelasi dan Pengujian Hipotesis

Melania Nurma Lita Sari, 2015 PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS XI IIS SMA NEGERI 9 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu r xy = Teknik korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi Pearson Product Moment. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Keterangan: r xy = Koefisien korelasi product moment N xy = Jumlah perkalian x dan y x 2 = Kuadrat dari x y 2 = Kuadrat dari y N = Jumlah responden Untuk melihat besarnya koefisien korelasi, peneliti memberikan interpretasi terhadap kuatnya suatu pengaruh tersebut. Berikut merupakan pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi : Tabel 3.16 Interpretasi Besarnya Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat Rendah 0,200 – 0,399 Rendah 0,400 – 0,599 Sedang 0,600 – 0,799 Kuat 0,800 – 1,000 Sangat Kuat Sumber: Sugiyono 2013, hlm. 250 N xy – x y  Nx 2 – x 2   Ny 2 – y 2  Melania Nurma Lita Sari, 2015 PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS XI IIS SMA NEGERI 9 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Setelah diperoleh nilai koefisien korelasi, langkah selanjutnya yakni menguji keberartian atau signifikansi koefisien korelasi. Perumusan hipotesis untuk menguji keberartian koefisien korelasi adalah sebagai berikut : H : ρ = 0, tidak ada hubungan kegiatan ekstrakurikuler dengan perilaku sosial siswa kelas XI IIS SMA Negeri 9 Bandung. H a : ρ ≠ 0, ada hubungan kegiatan ekstrakurikuler dengan perilaku sosial siswa kelas XI IIS SMA Negeri 9 Bandung. b. Uji Kontribusi Koefisien Determinasi Untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y dapat dihitung dengan rumusan koefisien determinasi yang diambil dari koefisien korelasi yang telah diketahui. Koefisien determinasi merupakan proposi untuk menentukan terjadinya presentase variansi bersama antara variabel X dengan variabel Y jika dikalikan dengan 100 Susetyo, 2010, hlm. 122. Adapun perhitungannya adalah dengan menggunakan rumus berikut : Keterangan : KD = Nilai Koefisien Determinan r 2 = Nilai Koefisien Korelasi KD = r 2 x 100 Melania Nurma Lita Sari, 2015 PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS XI IIS SMA NEGERI 9 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Merujuk pada hasil temuan serta pembahasan penelitian yang telah dijelaskan pada Bab IV, maka dirumuskan beberapa simpulan sesuai pertanyaan penelitian sebagai berikut: Pertama, secara umum kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 9 Bandung tergolong kedalam kategori sangat baik. Kegiatan ekstrakurikuler secara rutin dilaksanakan setiap jam pulang sekolah, kecuali pada hari sabtu yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 sampai dengan 14.00. Selain itu, berdasarkan jawaban responden yang terdiri dari siswasiswi kelas XI IIS SMA Negeri 9 Bandung diperoleh gambaran bahwa kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 9 Bandung dapat memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan serta kemampuan, baik dari aspek kognitif, afektif, dan juga psikomotor. Kedua, secara umum perilaku sosial peserta didik kelas XI IIS SMA Negeri 9 Bandung menggambarkan bahwa perilaku sosial siswasiswi kelas XI IIS SMA Negeri 9 Bandung tergolong kedalam kategori baik. Pada kecenderungan peranan atau perilaku peran, siswasiswi kelas XI IIS SMA Negeri 9 Bandung mampu menampilkan keyakinan diri; memiliki pengaruh yang kuat terhadap teman sebaya atau mampu menguasai orang lain; memiliki inisiatif; dan mandiri. Pada kecenderungan sosiometrik atau perilaku dalam hubungan sosial, siswasiswi kelas XI IIS SMA Negeri 9 Bandung merupakan individu yang mampu menerima orang lain; mampu bersosialisasi; menunjukkan sikap terbukaramah dan bersahabat; dan mampu menunjukkan simpati. Pada kecenderungan ekspresi atau perilaku ekspresif, siswasiswi kelas XI IIS SMA Negeri 9 Bandung memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi; dapat berlaku jujur saat ujianulangan di kelas; mampu bersaing dengan sehat dalam perlombaan; mampu mengendalikan emosi dan sikap agresif di kelas. Melania Nurma Lita Sari, 2015 PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS XI IIS SMA NEGERI 9 BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Ketiga, berdasarkan hasil penelitian ini didapati bahwa korelasi antara kegiatan ekstrakurikuler dan perilaku sosial adalah positif. Sehingga berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler berpengaruh terhadap perilaku sosial siswa kelas XI IIS SMA Negeri 9 Bandung.

B. Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian mengenai pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap perilaku sosial siswa kelas XI IIS SMA Negeri 9 Bandung, maka penulis dapat mengemukakan beberapa saran yang sekiranya dapat dijadikan bahan masukan atau pertimbangan sebagai berikut: 1. Bagi SMA Negeri 9 Bandung agar mempertahankan kebijakan mengenai setiap peserta didik diwajibkan memilih minimal satu kegiatan ekstrakurikuler. Dan meningkatkan kembali fasilitas untuk setiap kegiatan ekstrakurikuler. 2. Bagi Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler di SMA Negeri 9 Bandung agar lebih rutin untuk dapat hadir dalam setiap kegiatannya, sehingga perkembangan kegiatan ekstrakurikuler tersebut dapat lebih terpantau. 3. Bagi Penelitian selanjutnya, semoga penelitian ini dapat berguna dan dapat lebih dikembangkan lagi.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN PERILAKU BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI KELAS XI IS SMA NEGERI 5 BANDA ACEH

0 2 1

Upaya madrasah dalam mengembangkan kreativitas siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler: penelitian di MAN 4 Jakarta

0 8 126

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP PRESTASI AKADEMIK PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IS DI SMA NEGERI 7 SEMARANG

1 10 71

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 21

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DENGAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 1 13

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROYEK DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI TERHADAP PENANAMAN NILAI-NILAI TOLERANSI PADA KONSEP KELOMPOK SOSIAL DI MASYARAKAT : Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas XI IIS SMA Negeri 9 Bandung.

0 0 39

PENGARUH RELIGIUSITAS TERHADAP ETIKA PADA SISWA KELAS XI MIA 4 DAN XI IIS 2 SMA NEGERI 14 KOTA BANDUNG.

0 3 46

Perilaku Sosial Siswa Yang Mengikuti Unit Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga Beregu dan Individual Di SMA Negeri Sekota Cimahi.

0 2 5

PENGARUH PEMBELAJARAN SEPAKBOLA TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL SISWA :Studi Expost Facto Ekstrakurikuler Sepakbola di SMA Negeri 9 Cirebon.

0 0 33

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TERHADAP PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS XI IIS SMA NEGERI 9 BANDUNG - repository UPI S SOS 1005437 Title

0 0 4