Laila Nur Rohman,2016 PENGARUH PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM
MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
Sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan yang sangat menentukan kesuksesan pendidikan anak selanjutnya. Karena kesuksesan seseorang akan
sangat ditentukan oleh usaha yang sungguh-sungguh. Kesungguhan seseorang dalam belajar akan mengantarkan mereka menuju kesuksesannya dikemudian
hari. Disadari atau tidak, setiap manusia selalu melakukan proses pembelajaran. Baik itu belajar dalam situasi formal maupun dalam situasi tidak formal.
Kita selalu menggunakan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dalam menghitung berat, menabung, menghitung jam, dan lain
sebagainya. Menurut Andi Hakim dalam Supriadi 2012, hlm. 7 matematika berasal dari kata Yunani, mathein atau manthenein yang berarti mempelajari. Kata
ini memiliki hubungan erat dengan bahasa Sansekerta, medha atau widya yang memiliki arti kepandaian, ketahuan, dan intelegensia. Dalam bahasa Belanda,
matematika disebut dengan kata wiskunde yang berarti ilmu tentang belajar hal ini sesuai dengan kata mathein pada matematika.
Sebenarnya kita sudah menggunakan konsep matematika sejak kecil. Namun kita baru mempelajari konsepnya pada saat kita menginjak usia Sekolah
Dasar. Kita mulai belajar penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan lain sebagainya. Semenjak kelas I Sekolah Dasar sampai perguruan tinggi
sekalipun, matematika tetap menjadi mata pelajaran wajib yang akan terus dipelajari. Tentunya belajar dari hal yang paling sederhana di sekolah dasar
hingga hal-hal yang kompleks di jenjang yang lebih tinggi. Hal ini sesuai dengan sifat belajar matematika yaitu dipelajari dari hal yang paling sederhana menuju
hal-hal yang lebih kompleks. Pembelajaran matematika di Sekolah Dasar diperlukan adanya pemodelan
dari konsep abstrak agar dapat lebih dipahami oleh siswa. Usia anak Sekolah Dasar belum bisa berfikir abstrak, mereka masih memerlukan benda sebagai
media untuk menunjang keefektifan proses belajar mereka. Peran pendidik disini sebagai pembimbing untuk mengkontruksi pengetahuan baru melalui strategi yang
Laila Nur Rohman,2016 PENGARUH PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM
MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tepat, sehingga siswa dengan mudah menerima memahami materi yang disampaikan. Hal ini bertujuan untuk mencapai tujuan akhir pembelajaran yaitu
berupa perubahan tingkah laku siswa. Dalam hal ini bukan hanya hasil tes yang dilihat, akan tetapi perubahan tingkah laku yang terjadi dalam diri siswalah yang
paling penting. Selain perubahan tingkah laku, guru juga harus melihat proses belajar siswa. Proses juga harus dilihat oleh pendidik sebagai acuan untuk nilai
akhir. Hasil wawancara yang dilakukan kepada guru kelas III SD N Sayabulu
pada hari Sabtu tanggal 24 Januari 2015, siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah dalam materi operasi bilangan bulat,
terutama dalam hal pembagian. Siswa belum begitu paham bagaimana konsep pembagian yang sebenarnya. Dipelajari berulang kali pun siswa masih belum bisa
menyelesaikan soal pembagian yang diberikan oleh guru. Sebagai contoh misalkan siswa dihadapkan pada soal 6 : 2, sebagian besar siswa akan menjawab
4. Siswa berpikir bahwa 6 dibagi 2 yaitu 6 dikurangi 2, sehingga hasilnya 4. Sedangkan pemecahan masalah matematika adalah suatu ruh dalam pembelajaran
matematika. Karena pada dasaranya setiap soal yang diberikan oleh guru adalah suatu permasalahan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari siswa. Hasil belajar
siswa dalam pelajaran matematika tergolong rendah. Kebanyakan siswa mendapat nilai tidak jauh dari kriteria ketuntasan minimal KKM. KKM pelajaran
matematika di SD Sayabulu adalah 65. Melihat pentingnya konsep pembagian dan pemecahan masalah, maka masalah ini harus segera diatasi. Hal ini membuat saya
ingin mengkaji lebih jauh permasalahan yang terjadi, mengapa nilai matematika siswa lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai pelajaran yang lainnnya.
Kemungkinan kesalahan-kesalahan yang terjadi bisa pada guru, siswa, metode yang tidak sesuai atau kurangnya alat peraga. Menurut hasil wawancara,
hal yang menyebabkan nilai siswa rendah adalah siswa kurang bisa menangkap maksud dari materi yang diajarkan gurunya. Setelah penulis mengkaji lebih lanjut,
ternyata kesalahan terjadi pada gurunya. Guru tidak menggunakan alat peraga yang
mendukung untuk
menyampaikan materi.
Jika dilihat
fase perkembangannya, menurut Piaget dalam Heruman 2013, hlm. 1 siswa Sekolah
Dasar berada pada fase operasional konkret. Kemampuan yang tampak pada fase
Laila Nur Rohman,2016 PENGARUH PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM
MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ini adalah kemampuan dalam proses berfikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika meskipun masih terikat dengan objek yang bersifat konkret.
Berbagai macam metode, pendekatan dan alat peraga diharapkan bisa untuk mengatasi masalah yang terjadi. Metode
–metode yang biasa digunakan dalam pembelajaran matematika antara lain Metode Realistic Mathematic
Education, Contextual Teaching and Learning, Kontruktivisme, Quantum Teaching, Quantum Learning dan lain sebagainya. Namun penulis akan
menggunakan pendekatan Quantum Learning. Pendekatan ini memang belum terlalu banyak yang menggunakan, namun saya melihat bahwa pendekatan
Quantuum Learning ini cocok untuk mengatasi permasalahan yang telah dipaparkan diatas. Karena inti dari Quantum Learning adalah bagaimana seorang
pendidik memahami bagaimana siswanya belajar dengan menyenangkan. Seorang pendidik akan memikirkan bagaimana menciptakan situasai pembelajaran yang
cocok untuk siswa. Salah satu cara yang bisa digunakan dalam hal ini adalah dengan cara mengaitkan materi yang akan diajarkan dengan peristiwa-peristiwa
yang terjadi di lingkungan alam sekitar siswa. Dengan demikian siswa akan lebih memahami materi yang disampaikan.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH PENDEKATAN QUANTUM LEARNING
TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DI
SEKOLAH DASAR ”
B. Identifikasi Masalah Penelitian