Validitas Muka Validitas Isi

Laila Nur Rohman,2015 PENGARUH PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu masalah matematis dengan cara mengisi tabel yang telah disediakan untuk mengetahui validitas muka dan validitas isi dari perangkat tes tersebut. Atas kesediaan dan masukan dari Bapak dan Ibu, saya ucapkan terima kasih.

A. Validitas Muka

Untuk setiap butir soal, jika Bapak dan Ibu menganggap soal tersebut valid maka bubuhkan angka 1 pada tabel. Jika Bapak dan Ibu menganggap soal tersebut tidak valid maka bubuhkan angka 0 pada tabel. Jika soal tidak valid, saya mohon berikan komentar mengenai ketidakvalidan soal tersebut, dan berikan saranperbaikan pada tempat yang telah disediakan dalam tabel. Dari segi validitas muka, soal dikatakan valid jika telah memenuhi kriteria validitas muka, yakni apabila butir soal tersebut memiliki kejelasan dari segi bahasa atau redaksional.

B. Validitas Isi

Untuk setiap butir soal, jika Bapak dan Ibu menganggap soal tersebut valid maka bubuhkan angka 1 pada tabel yang telah disediakan. Namun jika Bapak dan Ibu menganggap soal tersebut tidak valid maka bubuhkan angka 0 pada tabel. Jika soal tersebut tidak valid, saya mohon berikan komentar mengenai ketidakvalidan soal tersebut, dan berikan saranperbaikan pada tempat yang telah disediakan dalam tabel. Soal dikatakan valid jika butir soal tersebut telah sesuai dengan: 1. Materi pokok yang diberikan. 2. Indikator pencapaian hasil belajar. 3. Aspek kemampuan berpikir kreatif matematis. 4. Tingkat kesukaran untuk siswa kelas IV SD. Tabel 3.6 Validitas Muka Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis No. Soal Valid 1 atau Tidak Valid 0 Komentar dan Saran Perbaikan 1. Laila Nur Rohman,2015 PENGARUH PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. 3. 4. 5. Tabel 3.7 Validitas Isi Tes Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis No. Soal Valid 1 atau Tidak Valid 0 Komentar dan Saran Perbaikan 1. 2. 3. 4. 5. Serang, 16 Maret 2015 Validator, Dr. Andika Arisetyawan, M. Si. NIP. 19810327 200501 1 004 Serang, 16 Maret 2015 Validator, Dr. Andika Arisetyawan, M. Si. NIP. 19810327 200501 1 004 Laila Nur Rohman,2015 PENGARUH PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Validitas butir soal Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriteria. Sebelum instrumen diberikan kepada sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti mengujicobakan instrumen kepada siswa lain yang tidak menjadi sampel dalam penelitian. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan dapat dipahami dengan benar oleh siswa dan tidak menimbulkan salah pengertian. Setelah melalui tahapan uji validitas oleh para ahli, maka akan diteruskan dengan menghitung validitas. Cara mengetahui validitas adalah dengan menggunakan aplikasi anates. Setelah koefisien validitasnya diketahui, kemudian nilai yang didapat diinterpretasikan berdasarkan kriteria menurut Cece Rachmat dan Solehudin 2006, hlm. 74 pada tabel dibawah ini: Tabel 3.8 Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,19 Tidak Ada Hubungan 0,20 – 0,39 Rendah 0,40 – 0,69 Cukup 0,70 – 0,89 Kuat Tinggi 0,90 – 1,00 Sangat Kuat Sangat Tinggi Untuk mengetahui validitas butir soal, dalam penelitian ini intrumen tes diuji cobakan pada kelas yang sederajat yang bukan merupakan kelas penelitian. Dalam penelitian ini, instrumen tes diuji cobakan di SDN Laila Nur Rohman,2015 PENGARUH PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Drangong 1 pada hari Rabu, 15 April 2015. Hasil data yang diperoleh tidak dihitung secara manual, melainkan diolah menggunakan program software Anabutis dan Microsoft Exel. Hasil perhitungannya adalah sebagai berikut: Laila Nur Rohman,2015 PENGARUH PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Laila Nur Rohman,2015 PENGARUH PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.9 Interpretasi Uji Validitas Setiap Butir Soal Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Nomor Soal Korelasi y Interpretasi Validitas Validitas 1 0,844 Kuat Tinggi Valid 2 0,621 Cukup Valid 3 0,772 Kuat Tinggi Valid 4 0,704 Kuat Tinggi Valid 5 0,798 Kuat Tinggi Valid 3 Reliabilitas Tes Laila Nur Rohman,2015 PENGARUH PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menurut Rachmat, 2006, hlm. 70 reliabilitas menunjukkan tingkat keterandalan atau kemampuan suatu tes. Maksudnya sujauh mana suatu tes dapat mampu menghasilkan skor-skor secara konsisten. Dengan kata lain, jika para siswa diberikan tes yang sama dan dalam waktu ynag berbeda, maka setiap siswa akan tetap berada dalam urutan rangking yang sama dalam kelompoknya. Setelah soal valid, alat ukur juga harus dapat memenuhi standar reliabilias. Suatu instrumen dapat dikatan reliable jika alat tersebut dapat dipercaya dan diandalkan. Tingkat reliabilitas dari suatu instrumen menurut Guilford dalam Rostina 2014, hlm. 70, sebagai berikut : Tabel 3.10 Klasifikasi Tingkat Reliabilitas Besarnya r II Interpretasi 0,80 r II ≤ 1,00 Sangat tinggi 0,60 r II ≤ 0,80 Tinggi 0,40 r II ≤ 0,60 Cukup Sedang 0,20 r II ≤ 0,40 Rendah r II ≤ 0,20 Sangat rendah Laila Nur Rohman,2015 PENGARUH PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Laila Nur Rohman,2015 PENGARUH PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Wawancara

Teknik pengumpulan data yang kedua adalah wawancara. Wawancara dilakukan guna memperoleh informasi yang lebih lengkap dan mendalam mengenai perasaan dan sikap siswa terhadap pembelajaran matematik menggunakan metode quantum learning. Sebagaimana dijelaskan oleh Susan Stainback dalam Sugiyono 2013, hlm. 318 bahwa interviewing provide the researcher a means to gain a deeper understanding of how the participant interpret a situasion or phenomenon than can be gained through observation alone. Hal ini berarti dalam penelitian ini peneliti ingin memeproleh data yang lebih Laila Nur Rohman,2015 PENGARUH PENDEKATAN QUANTUM LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MATERI OPERASI HITUNG PEMBAGIAN BILANGAN BULAT DI SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu mendalam tentang partisipan dalam mengintrepretasikan situasi yang terjadi. Adapun pertanyaan wawancara yang akan diajukan untuk siswa adalah sebagai berikut: 1 Bagaimana pendapat kamu tentang pembelajaran dengan menggunakan pendekatan quantum learning jika dibandingkan dengan pembelajaran yang biasa guru gunakan sehari-hari? 2 Apakah dengan menggunakan pendekatan quantum learning kamu lebih tertarik untuk lebih belajar matematika? Coba jelaskan alasannya 3 Apakah dengan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan quantum learning kamu bisa memahami materi pembagian bilangan bulat? Coba jelaskan 4 Apakah dengan pembelajaran menggunakan pendekatan quantum learning kamu dapat membantumu memecahkan masalah sehari- hari? Coba jelaskan Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan wawancara terhadap beberapa perwakilan siswa dari kelompok kemampuan rendah, sedang dan tinggi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perasaan partisipan lebih mendalam.

C. Teknik Pengumpuan data