Definisi Operasional PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MENGETAHUI PROFIL STUDY APPROACHES FISIKA SISWA SMP.

Nida Uddini Amatulloh, 2014 Penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan mengetahui profil study approach fisika siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

E. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di suatu SMP Negeri di Kota Bandung. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 20142015 dengan tiga tahapan pelaksanaan, yaitu : 1. Tahap Persiapan Penelitian a. Studi literatur untuk memperoleh konsep dan teori yang sesuai dengan permasalahan yang akan dikaji. b. Studi pendahuluan untuk memperoleh gambaran awal tentang proses pembelajaran di kelas, respon siswa terhadap pembelajaran fisika,cara siswa belajar, prestasi siswa dan minat siswa terhadap mata pelajaran fisika. c. Telaah Kurikulum 2013 untuk menentukan kompetensi dasar yang hendak dicapai. d. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Skenario Pembelajaran sesuai dengan Pembelajaran Berbasis Masalah. e. Menyusun instrumen penelitian. f. Melakukan uji coba instrumen dengan membagikan instrumen tes berpikir kreatif dan Approach and Study Skills Inventory for Students kepada siswa untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrument yang akan digunakan dalam penelitian. g. Melakukan analisis uji coba instrumen dan revisi instrumen penelitian yang belum atau kurang sesuai. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian a. Memberikan tes awal pre-test untuk mengetahui profil study approach dan kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum diberi perlakuan treatment. b. Mengolah data hasil pre-test. Nida Uddini Amatulloh, 2014 Penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan mengetahui profil study approach fisika siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu c. Menerapkan pembelajaran berbasis masalah pada proses belajar mengajar di kelas dalam jangka waktu tiga kali pertemuan 8x40 menit. d. Memberikan tes akhir post-test untuk mengetahui profil study approach dan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diberi perlakuan. e. Mengolah data hasil post-test. f. Melakukan analisis terhadap hasil pre-test dan post-tes, kemudian membandingkan keduanya untuk mendapatkan gambaran tentang ada atau tidaknya perubahan study approach dan peningkatan kemampuan berpikir kreatif setelah diberikan perlakuan. 3. Tahap Akhir Penelitian a. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap persiapan, pelaksanaan , dan hasil penelitian. b. Melakukan penulisan laporan penelitian dalam bentuk skripsi. Secara garis besar, alur penelitian dapat digambarkan seperti berikut. Nida Uddini Amatulloh, 2014 Penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan mengetahui profil study approach fisika siswa SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Gambar 3.2. Bagan Alur Penelitian

F. Instrumen Penelitian

Penelitian ini melibatkan dua macam instrumen utama yang berupa tes dan non tes. Instrumen tes digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir