Komunikasi Massa Proses Komunikasi

2. LANDASAN TEORI

a. Komunikasi Massa

Kommunikasi menurut Laswell adalah cara yang baik untuk untuk menjelaskan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Saya What In Which Channel To Whom With What Effect? Effendy, 1994:10. Hal tersebut dapat diartikan bahwa proses komunikasi adalah pihak komunikator membentuk pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu kepada pihak penerima yang menimbulkan efek tertentu. Banyak definisi tentang komunikasi massa yang telah dikemukakan para ahli. Banyak ragam dan titik tekan yang dikemukakannya. Massa dalam arti komunikasi massa lebih menunjukkan pada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa. Dengan kata lain massa yang dalam sikap dan perilakunya berkaitan dengan peran media massa. Oleh karena itu, massa di sini meunjukkan kepada khalayak , audience , penonton pemirsa, atau pembaca. Komunikasi massa menurut para ahli dapat di jabarkan. Massa menunjukan pada penerima pesan yang berkaitan dengan media massa, sehingga massa berkaitan dengan peran media massa. Oleh sebab itu massa dapat menunjukan kepada khalayak, audiens, penonton pemirsa ataupun pembaca. Media massa dalam bentuknya terbagi menjadi 2 yaitu media elektronik yang seperti televisi, radio, sedangkan media cetak semisal, surat kabar, majalah, dan tabloid. Munculnya Internet menjadikan bentuk suatu media baru di tengah majunya teknologi komunikasi dan informasi. Internet juga dapat dikategorisasikan sebagai bentuk komunikasi massa.

b. Proses Komunikasi

Proses komunikasi dibedakan menjadi 2 yaitu proses komunikasi secara primer yaitu proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang simbol sebagai media sedangkan proses komunikasi sekunder yaitu proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama. Menurut Effendy, 1994:11-19 media dalam penggunaan proses komunikasi sekunder dapat disebut sebagai media massa seperti surat kabar, televisi, radio dan lain sebagainya. Selain itu juga sebagai media nirmassa seperti telepon, surat, megapon, dan lain sebagainya.

c. Pengertian Internet