nantinya diproyeksikan
untuk mendeskripsikan perilaku sampel
dalam mengakses internet secara kuantitatif. Peneliti menyebarkan
kuisioner kepada
responden dengan datang langsung SMA AL
Muayyad dan Santri SMA Ta’mirul
Islam Surakarta. Selain menggunakan kuisioner,
penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan data dengan
cara kepustakaan dan dokumentasi untuk
memperoleh atau
mengumpulkan data dari sumber- sumber yang telah ada.
d. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah korelasi parsial. Sebelum dilakukan uji korelasi parsial
terlebih dahulu dilakukan uji Normalitas dan
Uji Linearitas.
Uji Normalitas
berguna untuk mengetahui apakah skor
setiap variabel
memiliki distribusi normal sedangkan uji
linearitas berguna untuk mengetahui linearitas hubungan antara skor
variabel bebas dengan skor variabel tergantung.
Rumus Korelasi Parsial : R
y.x1x2
= Keterangan :
Korelasi parsial antara X
1
dengan Y; dengan X
2
dianggap tetap.
xy
r
: koefisien korelasi antara nilai variabel motivasi dan nilai variabel
penggunan media akses situs islami. Hadi,1996 : 303
Perhitungan statistik di atas akan dilakukan
dengan menggunakan
bantuan komputer yaitu program
SPSS 17.00 for windows
.
4. HASIL PEMBAHASAN
Hasil uji korelasi Parsial antara motivasi terhadap penggunaan situs
Islami, didapat
korelasi antara
motivasi dengan penggunaan situs Islami di SMA Al Muayyad adalah
sebesar 0, 730, hal ini menunjukkan
bahwa terjadi hubungan yang kuat. Sedangkan arah hubungan adalah
positif karena nilai r positif, berarti semakin besar motivasi santri maka
semakin meningkatkan penggunaan situs Islami
Hasil uji korelasi parsial antara motivasi terhadap penggunaan situs
Islami, didapat
korelasi antara
2 2
1 2
1 2
1
2 2
1 1
yx x
x x
x yx
yx
r r
r r
r
motivasi dengan penggunaan situs Islami di SMA
Ta’mirul Islam adalah
sebesar 0,296,
hal ini
menunjukkan bahwa
terjadi hubungan yang rendah. Sedangkan
arah hubungan adalah positif karena nilai r positif, berarti semakin besar
motivasi santri
maka semakin
meningkatkan penggunaan
situs Islami
Hasil perbandingan hubungan antara variabel motivasi X, variabel
Penggunaan Media Informasi Z Variabel Kontrol dan Variabel
Penggunaan Situs Islami Y, dapat dilihat pada tabel tersebut:
Variabel SMA Al
Muayyad SMA
Ta”Mirul Koefisien
Korelasi
0, 730 0, 296.
Tingkat Signifikansi
0,000 0,033
Sumber: Data Primer Dari data tabel Hasil perbandingan
hubungan antara variabel motivasi X, variabel Penggunaan Media
Informasi Z Variabel Kontrol dan Variabel Penggunaan Situs Islami
Y, sehingga dapat dijelasakan : a.
Hubungan variabel motivasi X dan penggunaan situs Islami Y
jika terdapat variabel kontrol yaitu
penggunaan media
informasi lain Z sama adalah SMA Al Muayyad sebesar 0,730
dan SMA Ta’mirul Ta’mirul
sebesar 0,296.
Hal ini
menunjukkan bahwa
terjadi hubungan
yang kuat
antara motivasi
dengan penggunaan
situs islami di SMA Al Muayyad dan
terjadi hubungan
yang rendah
antara motivasi
dan penggunaa situs Islami di SMA
Ta’mirul. Sedangkan
arah hubungan adalah positif karena
nilai r positif, berarti semakin besar
motivasi santri
maka semakin
meningkatkan penggunaan situs Islami
b. Hipotesis :
1 Ho : b = 0, artinya tidak ada
hubungan antara motivasi terhadap penggunaan situs
Islami oleh Santri SMA AL Muayyad dan SMA
Ta’mirul 2
Ha : b
0, artinya ada hubungan antara motivasi
terhadap penggunaan situs Islami oleh santri SMA AL
Muayyad dan SMA Ta’mirul
Sehingga dapat
ditarik kesimpulan bahwa sesuai dengan
Hipotesis dalam penelitian ini maka dilihat dari hasil tingkat signifikansi
adalah SMA Al Muayyad sebesar 0,000 sedangkan SMA
Ta’mirul sebesar
0,033 maka
dapat disimpulkan
bahwa tingkat
signifikansi dari 0,05 maka Hipotesis H
a
diterima dan H ditolak.
Yang artinya ada hubungan antara Motivasi terhadap Penggunaan situs
islami jika Penggunaan Media Lain adalah sama oleh Santri SMA AL
Muayyad dan SMA Ta’mirul
5. PEMBAHASAN