Analisis Regresi Berganda Koefisien Determinasi

yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka dapat dipastikan tidak terjadi heteroskedastisitas.

3.6.3.1.4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi dapat diketahui dari nilai Durbin-Watson DW. Jika nilai DW hitung lebih besar dari nilai DU pada tabel DW maka disimpulkan tidak terjadi autokorelasi. Hipotesis yang diuji dan akan dibuktikan adalah sebagai berikut : H = ”tidak terdapat autokorelasi positif dalam model regresi.” Tim penelitian dan pengembangan wahana komputer 2005 : 39. Terjadinya autokorelasi dapat dilihat dengan cara melihat besaran Durbin – Watson sebagai berikut : 1. Angka DW dibawah -2, berarti ada autokorelasi positif 2. Angka DW diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi 3. Angka DW diatas +2, berarti ada autokorelasi negatif Sudarmanto 2013 : 263.

3.6.3.2. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen dengan variabel dependen. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing- masing variabel independen berhubungan positif atau negative dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Persamaan regresi untuk tiga prediktor seperti dalam penelitian ini adalah : Y= α+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +e Keterangan: Y= Harga Saham e= Standard Error α = Konstanta X 1 = Dividen X 2 = Profitabilitas X 3 = Earning Per Share b 1 = Koefisien regresi variabel X1 b 2 = Koefisien regresi variabel X2 b 3 = Koefisien regresi variabel X3 Sumber : Sugiyono 2013 : 27

3.6.3.3. Koefisien Determinasi

Untuk melihat seberapa besar tingkat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial digunaka n koefisien determinasi Kd. rumus menurut Sarwono 2010: 176 sebagai berikut : Keterangan : Kd : koefisien determinasi r 2 : koefisien korelasi yang dikuadratkan Rory Dwi yoga , 2014 PENGARUH DIVIDEN, PREOFITABILITAS DAN EARNING PER SHARE eps TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERGABUNG DALAM INDEKS KOMPAS 100 BU RSA EFEK INDONESIA BEI TAHUN 2009-2013 Uni vers i ta s Pendi di ka n Indones i a |repos i tory.upi .edu |perpus ta ka a n.upi .edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil dari 15 sampel penelitian yaitu perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam indeks Kompas 100 tahun 2009- 2013 sebagaiberikut: 1. Pembagian dividen pada perusahaan yang diteliti selama periode pengamatan cenderung mengalami fluktuasi. Peningkatan rata-rata DPR mengindikasikan kinerja perusahaan dalam memperoleh laba bersih untuk dibagikan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham mengalami peningkatan sedangkan penurunan dividen akan dianggap sebagai sinyal yang buruk karena perusahaan dianggap membutuhkan dana. Profitabilitas dengan proksi return on asset ROA pada perusahaan yang diteliti mengalami fluktuatif. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan manajemen perusahaan dalam menghasilkan laba perusahaan berdasarkan kegunaan aset yang dimiliki belum stabil. Oleh karenaitu, harus dapat memaksimalkan kinerja sehingga meningkatkan laba. Earning per share EPS perusahaan yang diteliti mengalami penurunan.Hal ini disebabkan kinerja perusahaan yang menurun sehingga nilai EPS pun ikut menurun. Penurunan EPS pada perusahaan ini akan menurunkan harga saham perusahaan. Selain itu ketertarikan investor untuk menanamkan modalnya pada perusahaan juga akan berkurang. 2. Harga saham perusahaan emiten sebanyak 15 perusahaan menggambarkan bahwa harga saham selama 2010-2013 mengalami fluktuasi dan cenderung menurun. Hal ini mengindikasikan bahwa kinerja perusahaan selama periode tersebut tidak stabil dan menurun sehingga menurunkan harga saham dan membuat pemegang saham mengalami risiko yaitu kerugian. 3. Dividen yang diukur dengan dividend payout ratio DPR diperoleh hasil koefisien regresi bertanda positif terhadap harga saham, hasil ini menerima hipotesis pertama yang menyatakan terdapat pengaruh positif antara dividen dengan harga saham. Profitabilitas yang diukur dengan return on asset ROA diperoleh koefisien regresi bertanda positif, hasil ini menerima hipotesis kedua yang menyatakan terdapat pengaruh positif antara profitabilitas dengan harga saham. Earning per share EPS diperoleh hasil koefisien regresi bertanda positif, hasil ini menerima hipotesis ketiga yang menyatakan terdapat pengaruh positif antara EPS dengan harga saham. 4. Dari hasil analisis regresi berganda di atas diperoleh hasil koefisien variabel dividen, profitabilitas, dan earning per share EPS bernilai positifsearah artinya bahwa variabel Dividen DPR, Profitabilitas ROA, dan Earning per share EPS secara bersama-sama simultan memiliki pengaruh positif terhadap harga saham. Sesuai dengan teori yang dinyatakan para ahli serta hasil penelitian terdahulu.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Investasi, Earning Per Share (EPS) dan Dividend Per Share (DPS) Terhadap Harga Saham Perusahaan Asuransi yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2013

15 277 82

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Shara Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2012

1 43 69

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dengan Earning Per Share sebagai variabel moderating pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2005-2009

3 32 120

Analisis Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009.

0 47 93

Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share, dan Financial Leverage Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food & Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 67 115

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public di Indonesia

1 37 98

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93

Pengaruh Rasio Profitabilitas, Solvabilitas Dan Dividen Per Share Terhadap Harga Saham Emiten Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

0 33 73