Identifikasi Dan Rumusan Masalah

Nirma Diniyati, 2014 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berpikir Induktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Model Pembelajaran Berpikir Induktif dirasa sangat tepat bagi siswa dalam Mata Pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi, karena dengan Model Pembelajaran Berpikir Induktif siswa dibantu untuk berpikir dan berlatih untuk membuat kesimpulan dan prinsip yang dirangsang dengan pertanyaan-pertanyaan yang bervariasi, hingga diharapkan siswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran. Senada dengan Model Pembelajaran Berpikir Induktif, peneliti menganggap Model Pembelajaran Mnemonic sama sesuainya bagi siswa dalam Mata Pelajaran Melakukan Prosedur Administrasi, karena dengan Model Pembelajaran Mnemonic dapat membantu daya ingat siswa, karena fungsi otak kanan diaktifkan dan anak dilatih untuk membuat suatu cerita, berimajinasi, lagu atau irama dan gambar sehingga suatu materi menjadi sesuatu yang unik, menarik, dan menyenangkan. Berdasarkan uraian tersebut maka perlu dilakukan penelitian secara berkelanjutan tentang “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berpikir Induktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Studi Kuasi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Kelas X Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Sangkuriang 1 Cimahi Tahun Ajaran 20132014 ”.

1.2 Identifikasi Dan Rumusan Masalah

Fokus kajian dalam penelitian ini adalah masalah hasil belajar siswa yang rendah khususnya dalam Mata Pelajaran Produktif Melakukan Prosedur Administrasi di Kelas X Administrasi Perkantoran SMK Sangkuriang 1 Cimahi. Menurut Muhibbin Syah 2006: 145 secara garis besar faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni: Nirma Diniyati, 2014 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berpikir Induktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Faktor internal faktor dari dalam diri siswa, yakni keadaan kondisi jasmani dan rohani siswa; 2. Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa; 3. Faktor pendekatan belajar approach to learning, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metodemodel yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. Merujuk pada data hasil wawancara dan nilai ulangan harian siswa ditemukan model pembelajaran yang digunakan guru sebagai faktor determinan yang paling berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan identifikasi masalah diatas, agar ruang lingkup permasalahannya jelas, maka penulis rumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran hasil belajar siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Berpikir Induktif Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi di SMK Sangkuriang 1 Cimahi. 2. Bagaimana gambaran hasil belajar siswa dengan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Mnemonic Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi di SMK Sangkuriang 1 Cimahi. 3. Adakah perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Berpikir Induktif dengan hasil belajar siswa yang menggunakan Model Pembelajaran Mnemonic Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi di SMK Sangkuriang 1 Cimahi. Nirma Diniyati, 2014 Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berpikir Induktif Terhadap Hasil Belajar Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.3 Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA: Studi Kuasi Eksperimen pada Kompetensi Dasar Menjelaskan Tentang Komunikasi Kantor Mata Pelajaran Pengantar Administrasi Perkantoran Program Keahlian Administrasi Per

0 0 49

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TYPE LEARNING TOGETHER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI : Studi Kuasi Eksperimen Pada Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK W

0 0 59

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PROSEDUR ADMINISTRASI :Studi Kuasi Eksperimen Pada Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Bina Warga Lemahabang Cireb

0 3 36

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PROSEDUR ADMINISTRASI : Studi Kuasi Eksperimen Pada Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Bina Warga Lemahabang Cire

0 0 48

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas X di SMK Bina Wisata Lembang Tahun Ajaran 201

0 1 53

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MNEMONIC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas X di SMK Bina Wisata Lembang Tahun Ajaran 201

1 3 44

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas XI di SMK Pasundan 1 Bandung Tahun A

0 2 55

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Mengelola Pertemuan/Rapat Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Di SMK Pasundan Putra Cimahi.

0 1 43

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK SANGKURIANG 1 CIMAHI.

1 3 44

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN.

0 0 180