Lokasi dan Subyek Penelitian

observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di 2 Sekolah Dasar inklusif didapat 11 anak yang mengalami learning disabilities. Sekolah Dasar inklusif yang menjadi lokasi penelitian ini difokuskan di, SD Puteraco Indah dan SD Yayasan Beribu dengan pertimbangan sebagai berikut dibawah ini. 1. Jumlah siswa yang terdiagnosa mengalami learning disabilities 2. Terdapat guru BKpsikolog di sekolah tersebut 3. Perbandingan murid-guru yang cukup baik kurang lebih 1 guru:20 siswa 4. Kesediaan pihak sekolah untuk dijadikan lokasi penelitian

E. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, sebagai berikut dibawah ini.

1. Variabel Bebas Independent Variable Variabel bebas merupakan variabel yang dimanipulasi untuk dipelajari efeknya pada variabel-variabel lainnya Latipun, 2010: 36. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model bimbingan kolaboratif yang dilakukan oleh peneliti. Adapun model bimbingan kolaboratif yang dilakukan dikhususkan untuk meningkatkan kemampuan akademik siswaanak yang mengalami kesulitan belajar atau learning disabilities yang bersekolah di SD Inklusif di Kota Bandung. Definisi operasional dari bimbingan kolaboratif adalah suatu pola interaksi yang dilakukan oleh minimal dua orang yang sejajar dan suka rela terlibat dalam berbagi pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan yang sama dengan karakteristik sebagai berikut dibawah ini. a. Adanya komunikasi interpersonal. b. Berkenaan dengan strategi pemecahan masalah c. Meningkatkan produktivitas d. Mencapai hasil yang positif 2. Variabel Terikat Dependent Variable Variabel terikat merupakan variabel yang berubah jika berhubungan dengan variabel bebas. Variabel ini merupakan variabel yang dipelajari perubahan performansinya setelah diberikan pemaparan manipulasi, variabel bebas latipun, 2010 : 37. Variabel terikat pada penelitian ini adalah kemampuan akademik anak Sekolah Dasar yang mengalami learning disabilities. Kemampuan akademik dalam penelitian ini didefinisikan sebagai hasil atau tampilan akademik yang ditujukkan oleh siswa, baik berdasarkan test terstandar yang diberikan. Data kemampuan akademik siswa yang mengalami kesulitan belajar didapat dari hasil evaluasi Academic Performance Rating Scale APRS yang dilakukan oleh guru.

F. Pengembangan Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada 4 jenis yang disusun atau diadaptasi oleh peneliti sesuai dengan kebutuhannya. Keempat jenis instrumen tersebut adalah : 1. Skala bimbingan kolaboratif skala B. K., 2. Skala kesulitan anak yang mengalami learning disabilities skala K. LD,