Thasya Lutfia Hasinah Iramani, 2014 Studi Kasus Tenyang Pelaksanaan Pelathan Olahraga Renang Prestasi Pada Peserta Didik
Tuna Grahita DI SLB AZ-ZAKIYAH Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2
Kode CS untuk menjawab pertanyaan “Bagaimanakah cara sekolah dalam
mengembangkan pelatihan olahraga renang prestasi pada peserta didik tunagrahita di SLB Az-
Zakiyah?” 3
Kode PP untuk menjawab pertanyaan “Apakah yang dapat dicapai dari
pelatihan olahraga renang prestasi pada peserta didik tunagrahita dilaksanakan di SLB Az-
Zakiyah?” 4
Warna Merah adalah saat data tidak termasuk dalam kelompok, sehingga
data tersebut tidak akan digunakan. Data yang tidak masuk dalam kelompok pertanyaan penelitian tidak anak
digunakan untuk tahap selanjutnya. Pada kode CS akan dibagi kembali menjadi 3
kelompok, yaitu CS1 = perencanaan pelaksanaan renang prestasi
CS2 = pelaksanaan renang prestasi
Gambar 3.3 Analisis Data Reduksi
b. Data Display, setelah melakukan penyederhanaan data, peneliti akan
menyusun data sesuai kode dan menguraikannya melalui uraian naratif serta bagan untuk memudahkan peneliti dalam melakukan kesimpulan. Setelah
menguraikan data pada setiap kelompok, peneliti akan melakukan hubungan antar kelompok yang telah dibuat.
Thasya Lutfia Hasinah Iramani, 2014 Studi Kasus Tenyang Pelaksanaan Pelathan Olahraga Renang Prestasi Pada Peserta Didik
Tuna Grahita DI SLB AZ-ZAKIYAH Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c. Data verifikasi, peneliti akan menarik kesimpulan berdasarkan data
display atau data yang telah disajikan. Kesimpulan ini akan menghasilkan suatu program mengenai pelatihan olahraga renang prestasi pada peserta didik
tunagrahita
37
Thasya Lutfia Hasinah Iramani, 2014 Studi Kasus Tenyang Pelaksanaan Pelathan Olahraga Renang Prestasi Pada Peserta Didik
Tuna Grahita DI SLB AZ-ZAKIYAH Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran deskriptif mengenai pelaksanaan pelatihan olahraga renang prestasi pada peserta didik tunagrahita di
SLB Az-Zakiyah. Permasalahan pelatihan olahraga renang prestasi ini adalah berkenaan dengan sekolah sebagai lembaga pendidikan formal yang berfungsi
untuk mengembangkan potensi pada peserta didik, salah satunya dengan sekolah memiliki program pelatihan olahraga renang prestasi pada peserta didik
tunagrahita. Pelatihan olahraga renang prestasi dalam skripsi ini mengenai pelatihan olahraga renang untuk mempersiapkan peserta didik dalam mengikuti
pertandingan. Peneliti melakukan teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi untuk
menjawab tiga pertanyaan penelitian, yakni mengenai konsep pelatihan olahraga renang prestasi pada peserta didik tunagrahita yang dilaksanakan di SLB Az-
Zakiyah, cara sekolah mengembangkan pelatihan olahraga renang prestasi pada peserta didik tunagrahita di SLB Az-Zakiyah dan pencapaian dari pelatihan
olahraga renang prestasi pada peserta didik tunagrahita dilaksanakan di SLB Az- Zakiyah.
Data yang telah didapat dari hasil wawancara melalui rekaman suara akan dituliskan dalam bentuk transkrip wawancara, sedangkan data dari hasil observasi
yang didapat dari rekaman video akan dituliskan dalam bentuk transkrip observasi. Selain wawancara dan observasi, peneliti melakukan studi dokumentasi
untuk mendukung data hasil dari wawancara dan observasi. Peneliti akan melakukan reduksi hasil wawancara, hasil observasi dan studi dokumentasi.
Peneliti memilih data sesuai dengan pertanyaan penelitian dan akan mereduksi data yang tidak menjawab pertanyaan penelitian. Salah satu data yang direduksi
adalah mengenai persoalan sumber pendanaan dari sekolah yang didapat dari hasil
38
Thasya Lutfia Hasinah Iramani, 2014 Studi Kasus Tenyang Pelaksanaan Pelathan Olahraga Renang Prestasi Pada Peserta Didik
Tuna Grahita DI SLB AZ-ZAKIYAH Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
wawancara dengan pihak Wakasek. Sumber dana yang diperoleh sekolah tidak termasuk dalam data yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Data yang telah
terpilih akan diverifikasi kepada para informan penelitian. Selain itu, peneliti melakukan korelasi data yang didapat dari berbagai informan, sehingga peneliti
akan melihat keterkaitan antar data dan apakah data yang satu dengan yang lainnya bertolak belakang atau tidak bertolak belakang.
1. Konsep Pelatihan Olahraga Renang Prestasi Pada Peserta Didik
Tunagrahita Yang Dilaksanakan Di SLB Az-Zakiyah
Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah WKPIf1 Wawancara dengan kepala sekolah adalah langkah awal peneliti untuk
meneliti di lapangan. Wawancara terhadap kepala sekolah dilakukan terlebih dahulu, agar peneliti mengetahui kerangka awal adanya pelaksanaan pelatihan
renang di SLB Az-Zakiyah yang akan memudahkan peneliti untuk mencari data lainnya. Kepala sekolah adalah seseorang yang membuat konsep suatu program
yang ada di sekolah, sehingga dalam konsep pelatihan renang, Kepala sekolah sebagai informan utama. Peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah
setelah adanya persetujuan. Dalam menjelaskan konsep pelatihan olahraga renang prestasi pada
tunagrahita, peneliti membuat beberapa pertanyaan dalam pedoman wawancara. Pertanyaan untuk menjelaskan konsep pelatihan renang ini mengenai latar
belakang, sejarah, tujuan dan manfaat diadakannya pelaksanaan pelatihan olahraga renang prestasi pada tunagrahita di SLB Az-Zakiyah.
Latar belakang terbentuknya pelatihan olahraga renang prestasi berasal dari pemahaman bahwa peserta didik tunagrahita memiliki kekurangan dalam segi
intelektual yang berada di bawah rata-rata. Sehingga sekolah tidak bisa memaksakan pembelajaran secara akademik kepada tunagrahita. Berdasarkan hal
tersebut, SLB Az-Zakiyah berusaha untuk menggali potensi lainnya yang ada pada pesera didik tunagrahita dalam bidang vokasional, salah satunya adalah
dalam olahraga renang.