27
Gambar 2 : Proses pentahapan merger
Perencanaan
Proses
Pasca Merger
4. Kelebihan dan Kelemahan Merger
Alasan mengapa perusahaan melakukan merger adalah adanya “manfaat lebih” yang diperoleh dari Merger, walaupun asumsi ini tidak terbukti sepenuhnya.
Adapun kelebihan dan kekurangan merger adalah sebagai berikut:
40
a. Kelebihan Merger Pengambilalihan melalui merger lebih sederhana dan lebih murah
dibanding pengambilalihan yang lain. b. Kekurangan Merger
Dibandingkan akuisisi, merger memiliki beberapa kekurangan, yaitu harus ada persetujuan dari para pemegang saham masing-masing
perusahaan, sedangkan untuk mendapatkan persetujuan tersebut diperlukan waktu yang lama.
40
Agung Wijaya, “Pengaruh Informasi Merger Terhadap Harga Saham Dan Volume Perdagangan Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
”, Universitas Ma Chung, 2016 januari 20 10: 05.
Identifikasi Awal
Screening Penawaran Formal
Due Diligence
NegoisasiDeal
Closing Integritas
28
C. Kinerja Keuangan
Salah satu cara untuk menilai keberhasilan yang terjadi setelah perusahaan melakukan penggabungan usaha biasanya adalah dengan melihat pada kinerja
keuangan perusahaan. Dimana kondisi dan posisi perusahaan akan mengalami perubahan, dan hal ini tercermin dalam pelaporan keuangan perusahaan.
Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-
aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar, seperti dengan membuat laporan keuangan yang memenuhi standar dan ketentuan dalam SAK Standar
Akuntansi Keuangan atau GAAP General Accepted Accounting Principle dan lainnya.
41
Menurut Irham Fahmi, secara umum ada 5 tahap dalam menganalisis kinerja keuangan suatu perusahaan, yaitu:
1. Melakukan review terhadap data laporan keuangan dengan tujuan agar laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Melakukan perhitungan untuk memberikan suatu kesimpulan sesuai dengan analisis yang diinginkan.
3. Melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan yang telah diperoleh Dari hasil hitungan yang diperoleh, kemudian dilakukan perbandingan.
Metode yang
paling umum
dipergunakan untuk
melakukan perbandingan ada dua, yaitu:
a. Time series analysis yaitu membandingkan secara antar waktu atau antar periode, dengan tujuan itu nantinya akan terlihat secara grafik.
41
I rham Fahmi, Analisis Laporan Keuangan, Bandung: Alfabeta, Cetakan kedua 2012, h. 239.