Current Ratio CR Debt to Equity Ratio DER Net Profit Margin NPM Return On Equity ROE Return On Assets ROA

52 kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah merger. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian atas hipotesis-hipotesis yang telah diajukan. Pengujian hipotesis dilakukan menurut metode penelitian dan analisis yang dirancang sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti agar mendapatkan hasil yang akurat. Secara spesifik, kinerja keuangan disini difokuskan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang melakukan merger. Kinerja keuangan perusahaan diukur dengan rasio keuangan, yaitu meliputi:

1. Current Ratio CR

Current ratio adalah ukuran yang umum digunakan atas solvensi jangka pendek, kemampuan suatu perusahaan memenuhi kebutuhan hutang ketika jatuh tempo. Current ratio atau rasio lancar dihitung menggunakan cara:

2. Debt to Equity Ratio DER

Adalah perbandingan antara hutang-hutang dengan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Rasio ini mengukur kemampuan pemilik perusahaan dengan equity yang dimilikinya untuk membayar hutang kepada kreditur. Semakin tinggi rasio ini maka semakin banyak uang kreditur yang digunakan sebagai modal kerja yang diharapkan dapat meningkatkan laba perusahaan. Debt to Equity Ratio dihitung dengan menggunakan cara: 53

3. Net Profit Margin NPM

Mengukur seberapa banyak laba bersih setelah pajak dan bunga yang dapat dihasilkan dari penjualan atau pendapatan. Dihitung dengan menggunakan rumus:

4. Return On Equity ROE

Mengukur seberapa besar keuntungan bersih yang tersedia bagi pemegang saham. Dihitung dengan menggunakan rumus:

5. Return On Assets ROA

Mengukur keuntungan yang dihasilkan dari seluruh aktiva yang dimiliki perusahaan. Dihitunng dengan menggunakan rumus: Tabel 3 Definisi Operasional Variabel No. Nama Variabel Definisi Rumus 1. Likuiditas : Current Ratio Digunakan untuk mengetahui kesanggupan memenuhi kewajiban jangka pendek. Semakin tinggi rasio, semakin besar pula kemampuannya. Aktiva Lancar Utang Lancar 2. Leverage : Debt to Equity Ratio Mengukur bagian dari setiap rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang. DER yang aman 50, semakin kecil maka Total Utang Modal Sendiri 54 semakin aman. 3. Aktivitas: Net Profit Margin Mengukur seberapa efektif aktiva perusahaan mampu menghasilkan pendapatan operasional. Semakin besar rasio ini maka semakin baik. Laba Setelah Pajak Penjualan 4. Profitabilitas : Return On Equity Return On Assets Kemampuan ekuitas menghasilkan laba bagi pemegang saham preferen dan biasa Mengukur keuntungan yang dihasilkan dari seluruh aktiva yang dimiliki perusahaan. Laba Setelah Pajak Modal sendiri Laba Setelah Pajak Total Aktiva

F. Metode Analisis Data